Rabu, 26 Desember 2012

Terus Berdoa dengan Tekun dan Setia


Di sepanjang sejarah Kekristenan, pria dan wanita pendoa menjalankan misinya untuk membawa sesama mereka dan generasi penerus mereka pada pencerahan yang sama, dilahirkan kembali dalam Roh seperti yang dikhotbahkan Yesus. Salah seorang guru ini adalah Yohanes Kasianus dari abad ke empat telah diakui sebagai salah seorang guru yang berpengaruh dalam kehidupan rohani di Barat. Peranan penting yang dimainkan oleh Yohanes Kasianus adalah ia merupakan guru yang memberikan inspirasi bagi St.Benediktus dan kehidupan membiara di Barat, dengan membawa tradisi spiritualitas Timur kedalam pengalaman hidup di Barat.


Kamis, 20 Desember 2012

Dalam Keheningan Roh Kita Bernafas



Waktu meditasi bukanlah waktu untuk mengucapkan kata-kata walaupun kata-kata itu dirangkai dengan begitu indah dan dengan segala ketulusan. Semua kata-kata kita tidak ada artinya ketika kita masuk dalam persatuan yang erat dengan Allah. Agar kita dapat masuk dalam persatuan yang erat dan kudus dengan Sabda Allah yang tinggal dalam hati kita, kita harus mempunyai keberanian untuk menjadi hening. Di dalam keheningan, kita bertemu dengan Tuhan dengan cara yang melampaui nalar dan bahasa kita. Kita harus mendengarkan, memberikan perhatian dan hadir secara penuh daripada berpikir. 

Kamis, 13 Desember 2012

Jalan Peziarahan


Bertemu dan bermeditasi bersama dengan orang-orang yang mengikuti perziarahan rohani yang sama dalam kehidupan mereka sehari-hari membuat saya melihat lebih jelas dari sebelumnya perjalanan yang kita lakukan bersama. Kita mengetahuinya sebagai perjalanan imam, yang lebih memampukan kita untuk mencinta dan dicinta; dan juga lebih membuka pandangan kita terhadap kenyataan.

Kamis, 06 Desember 2012

Tuhan Tinggal di Hati Kita


Pohon dapat tumbuh dengan baik bila ia mempunyai akar yang kuat. Hal yang sama juga berlaku bagi kita. Sebagai umat Kristiani, kehidupan rohani kita dapat berkembang dengan baik bila kita benar-benar berakar pada Kristus. Saya pikir dalam arti sebenarnya meditasi berarti kembali pada diri kita yang sesungguhnya. Para Bapa Padang Gurun menyebutnya sebagai 'hati yang murni'. Panggilan Yesus kepada setiap orang dari kita terhalang oleh egoisme kita, gambaran-gambaran kita dan keinginan-keinginan kita.

Rabu, 28 November 2012

Mantra Membawa Kita Keheningan


Nasihat praktis dari para guru doa dapat disimpulkan dalam petunjuk sederhana: 'Ucapkan mantra anda', 'Gunakanlah kata-kata sederhana ini'. The Cloud of Unknowing menasihatkan, 'berdoa bukanlah banyak berkata-kata tetapi cukup dengan mengucapkan sebuah kata pendek. Tanamkanlah kata ini ke dalam hati anda sehingga ia selalu ada disana. Dengan kata ini anda akan menekan semua pikiran'. 

Rabu, 21 November 2012

Meditasi sebuah komitmen



Mungkin sangat sulit untuk mengetahui apa yang membuat seseorang ingin bermeditasi. Ini merupakan teka-teki bagi saya selama bertahun-tahun. Kelihatannya ada banyak alasan mengapa orang mulai bermeditasi. Tetapi saya rasa hanya ada satu alasan yang membuat orang terus bermeditasi. Saya pikir kita dapat menyebutnya sebagai komitmen yang tumbuh terhadap kenyataan. 


Rabu, 14 November 2012

Masuk Kedalam Keheningan


Meditasi adalah jalan menuju ke pusat diri anda, menuju diri anda yang terdalam dan tinggal disana – diam, hening, penuh perhatian. Meditasi pada dasarnya berarti belajar untuk menjadi sungguh sadar, sungguh hidup dan diam. Cara untuk menjadi sungguh sadar ialah menjadi hening dan diam. Ini merupakan tantangan bagi orang-orang zaman sekarang, karena kebanyakan dari kita tidak mempunyai banyak pengalaman untuk masuk dalam keheningan dan keheningan dapat menjadi sesuatu yang menakutkan. Anda harus membiasakan diri untuk menjadi hening. Inilah sebabnya mengapa meditasi menjadi jalan untuk belajar untuk mengucapkan satu kata dalam batin anda.

Rabu, 07 November 2012

Kesetiaan Bermeditasi


Hal terpenting untuk diketahui tentang meditasi adalah 'bagaimana' cara bermeditasi. Saya rasa penting juga untuk mengetahui 'mengapa' kita bermeditasi, tetapi sebelumnya anda harus mengetahui lebih dahulu apa yang dilakukan waktu bermeditasi. Saya ingin mengingatkan anda sekali lagi sehingga anda dapat menangkapnya dengan jelas. Pertama-tama pilihlah tempat tenang yang anda dapat temukan. Sikap tubuh yang diperlukan selama meditasi ialah duduk dengan punggung tegak. Anda dapat duduk di lantai atau di kursi, dan punggung harus setegak mungkin. Tutuplah mata anda dengan lembut.


Rabu, 31 Oktober 2012

Apakah yang kamu cari?

Fr. Siriakus Maria Ndolu, OCarm

Sebuah kisah tentang penampilan pertama dalam Injil itu (lih Yoh 1:35-39). Dengan membacanya kita barangkali dibantu untuk menempatkan diri kita pada momen peristiwa itu terjadi. Dalam cara ini kita melihat bagaimana kita merasa terlibat dan menjadi bagian dari kisah itu.

Rabu, 17 Oktober 2012

Ketekunan: Pintu menuju Hidup yang Berbuah



Fr. Siriakus Maria Ndolu, OCarm

 "Yang menabur dengan bercucuran air mata, 
akan menuai dengan bersorak-sorai,
Ia pergi dengan menangis sambil membawa kantong benihnya;
ia pulang sambil bernyanyi membawa berkas panennya"
(Mzm 126:5-6)

Dalam perjalanan rohani, ketekunan merupakan sikap mental-sikap batin atau keutamaan yang hakiki. Ketekunan memampukan orang untuk terus berada dalam perjalanannya bahkan ketika ia memasuki padang gurun. Nasihat para pertapa kuno : "bertahan, jangan lari" merupakan nasihat untuk tetap bertekun.

Minggu, 23 September 2012

Perjalanan Meditasi Kita

Siriakus Maria Ndolu, OCarm


Perjalanan meditasi pada dasarnya adalah sebuah perziarahan ke dalam pusat hati kita, tempat yang sangat suci di mana Roh Kudus tinggal dan kita menemukan Kristus. Bapa padang gurun abad IV, Evagrius, menggambarkan tahap-tahap yang akan kita lalui dalam perjalanan dan perziarahan rohani kita, yaitu :


Senin, 10 September 2012

Mantra Memurnikan Kita

Siriakus Maria Ndolu, OCarm

Meditasi Kristiani adalah doa sederhana yang mau membawa kita kepada kesadaran akan hadirat Allah sebagaimana dengan bagus dilukiskan dalam seruan Elia ini : "Tuhan hidup, di Hadirat-Nya aku berdiri" (I Raj 17:1). Hidup dalam kehadiran Allah merupakan tujuan yang mau dicapai oleh orang yang berdoa dan bermeditasi. Tujuan ini digambarkan oleh Pater John Main sebagai "mendengarkan gema kata doa yang memenuhi seluruh lubuk terdalam batin" memang, bagi Pater John Main, seni mendengarkan Mantra "hadirat Allah" tidak dapat bersanding dengan "Kuasa kegelapan dan dosa" bagaikan air tak mungkin menyatu dengan minyak.


Minggu, 02 September 2012

Meditasi : Mengaitkan kembali kita dengan pusat diri kita

Siriakus Maria Ndolu, OCarm


Meditasi hanyalah suatu cara untuk datang ke pusat diri kita sendiri, dan tetap berada pada pusat diri itu dalam keadaan siaga, hidup dan diam. Masalah besar dalam kehidupan banyak orang adalah biasa hidup dalam suatu level yang luar biasa dangkal.

Dengan bermeditasi, untuk menemukan jalan kita menuju ke kedalaman hati kita sendiri. Ketika bermeditasi kita meninggalkan tingkat dangkal kehidupan kita dibelakang, dan memasuki sesuatu yang mendalam. Melalui meditasi kita meninggalkan hal-hal yang kebetulan lewat, hal-hal yang berlangsung sebentar saja dalam kehidupan dan masuk kedalam kehidupan yang abadi. Tujuan akhir dari semua agama ialah, berhubungan kembali dengan pusat diri kita sendiri.

Minggu, 19 Agustus 2012

Dari Penerimaan Menuju Transendensi

Fr. Siriakus Maria Ndolu, OCarm.

Bacaan Injil : Yoh 20:11-17.

Dalam diri setiap orang ada keinginan untuk berubah. Ada keinginan untuk lebih sempurna, untuk bangkit setelah jatuh, kondisi finansial yang lebih baik, lebih sehat, dsb yang pada dasarnya menolak keadaan yang ada. Padahal kebijaksanaan itu tidak terletak pada penolakan tetapi pada penerimaan. Mengubah sesuatu tidak dengan menolaknya tapi dengan menerimanya.

Minggu, 12 Agustus 2012

Legenda Pohon Bambu

Siriakus M. Ndolu, OCarm.

Petikan dari Kabar Gembira Yohanes (12:20-25)  : "Jikalau biji gandum tidak jatuh kedalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah. Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk kehidupan yang kekal"

Orang-orang Yunani yang datang ke Yerusalem dan dibawa oleh Filipus dan Andreas kepada Yesus dalam bacaan itu, diajarkan kebijaksanaan Injil - yang juga diabadikan dalam kisah China "Legenda pohon bambu" yang mengisahkan kerelaan pohon bambu yang rimbun untuk dipangkas raja agar tanaman-tanaman bunga yang di naunginya dapat tumbuh dengan baik sehingga menjadi taman yang indah, disisi lain pohon bambu itu sendiri bertunas banyak.

Senin, 06 Agustus 2012

Sinar Cinta

Siriakus Maria Ndolu, OCarm.

"Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yoh 3:14-16)

Meditasi adalah sebuah proses yang memungkinkan kita untuk memiliki "MATA KETIGA". ia membantu kita, tidak untuk melihat segala sesuatu yang berbeda-beda, tetapi untuk melihat segala sesuatu "secara berbeda"! Itulah fungsi "Mata ketiga" kita: melihat secara berbeda! Di dalam meditasi, kita mengangkat aspek gelap hidup kita seperti cacat cela dan berbagai kelemahan kita kedalam sinar cinta Allah dimana aspek gelap diri kita mati. 

Kamis, 02 Agustus 2012

Sekali lagi tentang Pengenalan Meditasi Kristiani


Meditasi adalah sebuah bentuk doa kuno.

Doa ini dapat ditemukan sepanjang jaman dalam tradisi Kristiani, dalam jemat Gereja perdana. 


Fr. John Main, OSB seorang rahib Benediktin kelahiran London 1926, menemukan tradisi doa ini dalam ajaran Yohanes Kasianus dan para bapa dan ibu Padang Gurun dari abad ke 4, yang semuanya kemudian mempengaruhi ajaran St. Benediktus tentang doa.

Selanjutnya Dom John Main membawa dan mengenalkan kembali kepada kita  bentuk doa ini dan dikenal sebagai sebuah bentuk doa yang relevan dan sangat diperlukan oleh orang-orang modern.

Sabtu, 28 Juli 2012

Membersihkan Bait Allah Batiniah

Siriakus Maria Ndolu OCarm.


Bacaan Kitab Suci Yoh 2:13-18)

Kekacauan di sekeliling Bait Allah tentulah menimbulkan ketidaknyamanan pada orang-orang yang mau datang berdoa. Dan hal yang sama berlaku juga untuk Bait Allah Batin Kita. Kekacauan di luar Bait Allah batin kita seperti mengganggu juga ketenangan Bait Allah batin kita. Mengapa? sebab, tindakan-tinakan semacam itu menyembunyikan dan mengabaikan kenyataan bahwa diri manusia itu Bait Roh Kudus.

Selasa, 24 Juli 2012

Sekilas Memandang Allah

Siriakus Maria Ndolu, OCarm.

Bacaan : Markus 9:2-8

Di Gunung Tabor, para murid Yesus mendapatkan sebuah pandangan sekilas akan Allah, sebuah pandangan sekilas akan kemuliaaan, pada transfigurasi dan itu menopang mereka untuk melewati pengalaman aib yang dijalani Yesus dan kegagalan mereka.


Dalam doa Tuhan memberikan kepada kita sebuah pandangan sekilas tentang diri-Nya, sebuah momen kedekatan, sebuah perasaan kepastian akan kehadiran-Nya, sebuah panggilan untuk komit terhadap karya doa dan keterbukaan yang lebih besar lagi dalam hubungan kita dengan-Nya. Itu semua menjadi kenangan yang nantinya menopang kita dalam kesibukan hidup setiap hari dan dalam kekeringan periode-periode doa kita.

Senin, 16 Juli 2012

UNSUR HAKIKI MEDITASI

Siriakus Maria Ndolu, OCarm


Yesus mengatakan bahwa Roh-Nya harus ditemukan di dalam hati kita. Meditasi membawa kita kepada penemuan Roh Yesus itu di dalam hati kita. Roh itu sumber kekuatan yang memperkaya hidup kita. Roh itu adalah Roh kehidupan serta Roh Cinta. Panggilan orang-orang Kristiani menjadi penuh oleh kehidupan Roh, hidup dengan kekuatan dan tenaga Ilahi seperti yang dikatakan oleh St. Paulus kepada umat di Efesus (Ef 3:14-19)

Minggu, 08 Juli 2012

MODEL-MODEL DOA

Siriakus Maria Ndolu, OCarm.


Pada umumnya, ada dua model doa dan spiritualitas. Tradisi Kataphatik adalah salah satunya dimana kata-kata dan gambaran digunakan didalam doa dan itu secara umum dihubungkan dengan Barat. Tradisi Apophatik adalah suatu cara doa tanpa gambaran yang secara umum dihubungkan dengan Timur.

Jumat, 29 Juni 2012

Cara-cara Berdoa



Siriakus Maria Ndolu, OCarm

Ada banyak cara untuk berdoa tetapi pada dasarnya dapat dirangkum dalam tiga cara, yaitu BERBICARA, MENDENGARKAN,  dan ADA BERSAMA.

Ketika kita merasa Allah berada diluar kita -diluar sana, di Surga- maka kita menggunakan kata-kata untuk berbicara dengan-Nya untuk memuji-Nya, untuk mengucapkan syukur kepada-Nya dan secara khusus untuk meminta pertolongan-Nya.

Kamis, 28 Juni 2012

Doa : Sebuah Transformasi Diri

Siriakus Maria Ndolu, OCarm.

Doa (relasi dengan Allah) dimulai dengan undangan Allah.
Inilah dasar sebuah doa (relasi) yang tidak pernah boleh dilupakan. Allahlah yang mulai berinisiatif mengundang kita dalam berbagai macam cara. Allah mengundang kita untuk melakukan sebuah perjalanan, sebuah perjalanan ke dalam diri-Nya. Sebab, memang sejak semula Allah ingin agar manusia mengambil bagian dalam hidup Ilahi-Nya. Jika kita menolak, Allah akan menanti dan pada saatnya, Ia akan sekali lagi mengundang kita dengan cara lain. Allah tidak pernah menyerah.

Kamis, 14 Juni 2012

Menyelaraskan Wajah dan Hati

 Siriakus Maria Ndolu, OCarm

Dalam hidup, ada begitu banyak wajah yang berbeda yang kita kenakan, sedih atau gembira, berani atau takut, damai atau gelisah, penuh harap atau putus asa, bersahabat atau bermusuhan. Kadang-kadang kita takut "kehilangan muka" atau tampil buruk dihadapan orang lain. Hubungan pribadi yang tulus mempunyai nilai yang tinggi yang kerap membuat kita menyembunyikan perasaan-perasaan yang sesungguhnya, demi menghindari melukai orang lain. Kita dapat memperlihatkan senyuman untuk menutupi penderitaan dan kita dapat menggunakan topeng.

Jumat, 08 Juni 2012

Terbuka Terhadap Hidup Yesus di dalam diri kita

Siriakus Maria Ndolu, OCarm.
Meditasi itu sesuatu yang sederhana. Namun kesederhanaan ini justru menjadi sebuah ganjalan tersendiri. Kesederhanaan itu terungkap dalam kenyataan ini:

Di dalam meditasi kita tidak memikirkan Allah, tidak memikirkan teologi, agama, dan Kitab Suci. Kita tidak memikirkan hal yang tinggi-tinggi. Meditasi itu sesuatu yang jauh lebih besar daripada itu semua. Dalam Meditasi kita hanya ingin ada bersama Allah dan selalu bersama Dia!.

Kamis, 31 Mei 2012

Kemurnian Hati

Siriakus M. Ndolu OCarm

Meditasi sebagai jalan kepada kemurnian hati adalah syarat yang sangat perlu bagi tercapainya tujuan kehidupan kristiani, yaitu melihat Allah secara jelas. Meditasi adalah praktek untuk memperoleh kemurnian hati, yang adalah syarat untuk melihat Allah secara jelas seperti Sabda Yesus : "Berbahagialah mereka yang murni hatinya karena mereka akan melihat Allah."

Minggu, 27 Mei 2012

Roh Kudus akan mengingatkan kita

Siriakus Maria Ndolu OCarm

"Kalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti perintah-perintah-Ku." (Yoh 14:15)

Bila kita menunjukkan kasih kita dengan menuruti perintah-perintah-Nya, maka Yesus akan mengganjar kita dengan dua hal, yaitu :
Pertama: Ia Akan mengutus Roh Kudus, penolong yang lain itu untuk menyertai kita selama-lamanya.
Kedua: Yesus, Sang Putra Allah, Sang Bapa, akan berdiam di dalam diri kita. Jadi Roh Kudus adalah daya pengingat, yang mengingatkan kita akan semua hal yang sudah Yesus katakan. Roh Kudus inilah yang kita perlukan untuk mengingatkan kita semua apa yang Yesus ajarkan dan perintahkan.

Senin, 07 Mei 2012

Merayakan Kasih Tuhan

Siriakus Maria Ndolu, OCarm

Kasih harus dipestakan, itulah sesungguhnya yang dilakukan Yesus pada malam perjamuan terakhir. Yesus mengungkapkan cinta-Nya dengan makan bersama. Ia memberi Roti Kehidupan yaitu Tubuh dan Darah-Nya sendiri, dengan harapan agar setelah para murid-Nya dikuatkan dan dikenyangkan oleh makanan itu, mereka melayani umat. Dan itu diungkapkan Yesus dengan mencuci kaki para murid-Nya, Yesus melayani.

Rabu, 25 April 2012

Hidup yang Berakar pada Kristus

Siriakus Maria Ndolu, OCarm.
 (Meditasi Krsitiani, jalan sderhana menjumpai Allah)
Yesus memilih dan mengangkat Petrus sebagai "gembala atas domba-domba-Nya". Sebagai pemimpin orang-orang yang percaya kepada-Nya. Senbelum memilih Petrus, Yesus terlebih dulu bertanya kepadanya, "apakah engkau mengasihi Aku?". Yesus menghendaki agar siapa yang dipilih menjadi Pemimpin Kristiani (para pengikut Kristus). haruslah yang "mengasihi Diri-Nya Sang Kristus". 

Senin, 23 April 2012

Seminar Meditasi Untuk Anak : Tantangan dan Harapan


"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya." (Luk 18:17)


Setiap tradisi kebijaksanaan sepanjang zaman mengajarkan kepada kita bahwa pada dasarnya kita semua adalah pemula. Hal ini kita sadari setiap kali kita duduk dan masuk ke dalam meditasi kita. Didalam keheningan kontemplasi tersebut, kita belajar melepaskan segalanya yang kita pikir telah kita miliki. Betapa sikap sederhana dan menjadi pemula sungguh menjadi tuntutan dalam penziarahan rohani, Tuhan Yesus telah menyampaikannya dengan tegas dan jelas lewat tulisan Santo Lukas tersebut diatas.

Seminar Meditasi Kristiani Anak


Anak-anak mempunyai kemampuan alami untuk berdoa meditasi. Mereka menikmatinya dan menunjukkan manfaat-manfaatnya. Bagaimana kita dapat membuat latihan rohani dan “life-skill” universal ini tersedia untuk mendukung pertumbuhan anak seutuhnya?
Komunitas Meditasi Kristiani Indonesia mempersembahkan sebuah Seminar dengan lingkup nasional, bagi para Guru, Orang-tua, PIA, Katekis, dan siapa saja yang terlibat dalam pendidikan dimensi iman bagi anak-anak. 

Para pembicara akan menunjukkan berbagai aspek dari pengenalan Meditasi Kristiani bagi anak-anak dan guru.

Seminar akan diadakan pada: 

Jumat, 20 April 2012

RETRET IMAM : Meditasi Dalam Hidup Berpastoral


Tan Thian Sing, MSF


“Doa batin adalah puncak doa. Di dalamnya Allah melengkapi kita dengan kekuatan melalui Roh- Nya, supaya “manusia batin” diperkuat di dalam kita, dan Kristus tinggal di dalam hati kita oleh iman, dan kita “berakar serta berdasar di dalam kasih” (Ef 3:16-17) (Katekismus Gereja Katolik
no.2714)”

Ketika memberikan pengajaran di rumah Marta dan Maria (Luk 10:38-42), untuk pertama kalinya Tuhan Yesus memberikan pembelaan tentang hidup kontemplatif dalam tradisi Kristiani melawan tuduhan yang sering dilontarkan bahwa cara hidup yang menyendiri dan keheningan dalam kontemplatif adalah egois dan tidak peka terhadap kebutuhan dunia. Lewat pengajaran tersebut, Yesus bukan hanya membela cara hidup Maria yang kontemplatif, tetapi juga menegaskannya dengan berkata: “Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya”.

RETRET IMAM 2012




Komunitas Mondial Meditasi Kristiani Indonesia (World Community for Christian Meditation), akan menyelenggarakan Retret Meditasi Kristiani bagi para Imam Indonesia

Rabu, 18 April 2012

Perjalanan Dalam Doa : Sebuah Pengalaman

Siriakus Maria Ndolu, OCarm *)


Meditasi membawa kita kepada keheningan roh dan ketenangan tubuh. Untuk mencapai keheningan dan ketenangan ini, kita harus mencurahkan waktu, tenaga, dan cinta. Tujuan meditasi adalah sikap berjaga-jaga penuh perhatian, bukan lamunan kosong atau ketenangan pasif. Meditasi adalah perziarahan kepada pusat diri kita sendiri, Kepada hati kita, masuk kedalam kesederhanaannya. Hal ini membutuhkan disiplin dan keberanian. Undangan Meditasi Kristiani adalah menghilangkan diri dan terserap ke dalam Allah.

Senin, 09 April 2012

Minggu Paskah

Daily Lent Reflections 
by Laurence Freeman, OSB

Malaikat berkata kepada para wanita bahwa Dia tidak ada di sana, tempat mereka mencari-Nya, karena Dia telah bangkit. Setelah kematian, kita tidak lagi mengenal Dia secara daging – termasuk secara gambaran. Seperti meditasi, Dia tidak seperti yang kita pikirkan. Seperti Kerajaan Allah, tidak di sini, tidak di sana.

Lalu malaikat itu memberitahu mereka bahwa Dia telah mendahului mereka ke Galilea dimana mereka akan bertemu dengan-Nya.  “Nah, sudah kukatakan kepadamu”, dia mengakhiri percakapan itu dengan sinis. Tidak ada penjelasan, hanya pengumuman. Kerjaan selesai. Bagaimana hal ini bisa dipahami atau dijelaskan dengan memuaskan?

Sabtu, 07 April 2012

Sabtu Suci

Daily Lent Reflections 
by Laurence Freeman, OSB

Secara umum dapat dikatakan, pengalaman terjadi lebih dahulu. Saat pengalaman pertama terjadi selalu ada saja sesuatu yang tak terduga meskipun kita tahu itu akan muncul, ibarat suatu kelahiran atau kematian yang sudah lama dinantikan. Kita dapat menunggu dengan sadar tentang suatu pengalaman yang kita tahu ada dijalurnya namun ketika hal tersebut benar-benar terjadi, perubahan yang tak terduga telah terjadi.

Jumat, 06 April 2012

Jumat Agung

Daily Lent Reflections
by Laurence Freeman, OSB.

Manusia selalu menganggap dunia adalah siklus alam yang besar. Segala sesuatu yang pernah terjadi akan terulang kembali, menurut salah satu kitab Kebijaksanaan dalam Kitab Suci. Musim bergulir seperti dalam perbintangan, dapat diperkirakan dan memberikan kepastian bagi orang-orang yang menguasai pengalaman tentang perubahan dan kematian. Pengulangan memiliki sisi ganda: melegakan karena dapat diperkirakan, membosankan karena sama terus. Jadi kita berusaha untuk memperoleh yang terbaik dari kedua dunia tersebut, mencari perubahan karena ada kemungkinan dapat memenuhi keinginan kita tetapi juga dapat tetap diam ditempat karena, meskipun tidak lengkap, inilah yang terbaik yang kita ketahui.

Kamis Putih

Daily Lent Reflections
by Laurence Freeman, OSB
"..Lakukanlah ini sebagai kenangan akan daku.."

Kita merasa tersinggung atau tidak dianggap jika kita bertemu seseorang yang kita kenal tetapi mereka tidak mengingat kita. Memiliki hari atau peristiwa penting dalam hidup kita yang diingat oleh seseorang yang kita kasihi atau yang pendapatnya kita hargai, sangat  berarti bagi harga diri kita.

Namun mengingat dengan cara yang positif – memastikan kita masih di sana dan yang penting dalam hidup pada akhirnya tidak terlupakan di bawah gelombang waktu – memerlukan sebuah usaha.

Rabu, 04 April 2012

Rabu Pekan Suci

Daily Lent Reflections
by Laurence Freeman, OSB

Sakit gigi itu cukup menyiksa. Saat gigi masih sakit, rasa sakit fisik yang ekstrim  tersebut menghalangi semua stimuli dunia, baik maupun buruk. Rasa sakit itu menjadi pusat bidang persepsi kita. Kita menjadi jengkel karena pikiran kita begitu terserap oleh sesuatu yang hanya kejadian sementara; dan juga karena membuat kita begitu terpusat pada diri sendiri. Kita mungkin berkata pada diri sendiri bahwa kejadian tersebut tidak akan berlangsung lama tetapi sementara kita melalui rasa sakit tersebut rasanya seperti seekor binatang manja yang mengharapkan seluruh perhatian kita.

Selasa, 03 April 2012

Selasa Pekan Suci

Daily Lent Reflections
by Laurence Freeman, OSB

"Sekarang Anak Manusia dipermuliakan"  Inilah tanggapan-Nya pada saat itu ketika takdirnya dimteraikan dan salah satu murid-Nya 'kerasukan setan' meninggalkan meja perjamuan untuk mengkianati-Nya. Tindakan pengkhianatan pribadi anehnya lepas tergantung dalam kisah tersebut tanpa penjelasan. Tak seorang pun yang yakin bahwa dia melakukannya hanya karena uang. Keanehan tampaknya diperlukan karena hal tersebut membawa sang pemain utama pada momen-Nya yang paling penting.

Kita membicarakan kemuliaan dalam peperangan, cuaca yang indah dan kemuliaan Allah. Tetapi kemuliaan macam apa yang terjadi pada saat kekalahan dan kekecewaan. Ketika seseorang yang kita percaya dan kita harapkan membuat kita kecewa atau ketika rencana yang telah kita kerjakan hancur berantakan tampaknya aneh untuk membicarakan kemuliaan.

Senin Pekan Suci

Daily Lent Reflections 
by Laurence Freeman, OSB

Kami mengawali retret Pekan Suci di Bere Island kemarin. Di antara Liturgi, waktu meditasi, waktu refleksi dan sharing mengenai simbol-simbol Sengsara Yesus yang misterius dan tak terlupakan, kami akan berusaha bersama anda semua yang telah membaca refleksi-refleksi ini untuk mempersiapkan tiga hari besar.

Masing-masing latihan rohani tersebut – meditasi, liturgi, lectio – memperkuat satu dengan yang lain. Seperti sebuah tarian, mereka berputar bersama tanpa berkompetisi atau berbenturan, seperti persatuan ilahi itu sendiri.


Minggu, 01 April 2012

Minggu Palma

Daily Lent Reflections
by Fr. Laurence Freeman, OSB.

Korden diangkat lagi dan secara ritual kita mulai menghitung dan menghidupkan kembali dalam batin sebuah peristiwa besar yang terjadi selama beberapa hari jauh di masa lalu. Dunia tidak berhenti saat hal itu terjadi. Hanya secara simbolis matahari benar-benar menjadi gelap dan selubung kuil terbelah. Perdagangan dan kehidupan emosional orang-orang berjalan seperti biasanya melewati drama singkat yang tragis atas penghinaan dan pelenyapan pion tak berdaya dalam politik dunia. Tontonan pengadilan singkat, penyiksaan publik untuk menjaga kepuasan orang banyak, sebuah eksekusi aktivis agama (atau politik) yang berkibar sejenak dalam imajinasi umum dan kemudian kehilangan dukungan dan tenggelam di antara gelombang masalah publik yang lebih besar dan kepentingan-kepentingan pribadi.

Sabtu Prapaskah Minggu V

Daily Lent Reflections 
by Fr Laurence Freeman OSB
 
Umumnya, pengalaman datang terlebih dahulu. Pengalaman pertama selalu memiliki sesuatu yang tak dapat ditebak meskipun kita tahu pengalaman tersebut akan datang, seperti sebuah penantian panjang akan kelahiran atau kematian. Secara sadar kita dapat menunggu suatu pengalaman yang kita tahu ada dalam garis rencana tetapi ketika pengalaman tersebut benar-benar terjadi, perubahan yang tak terduga telah terjadi.

Sabtu, 31 Maret 2012

Jumat Prapaskah Minggu V

Daily Lent Reflections
by Fr. Laurence Freeman OSB

Manusia selalu melihat dunia sebagai siklus alam yang besar. Segala sesuatu yang pernah terjadi akan terjadi lagi, kata salah satu buku Amsal dalam Kitab Suci. Musim berputar seperti rasi bintang, dapat diperkirakan dan memberi kepastian bagi orang-orang di bawah yang mengalami perubahan dan mati. Pengulangan memiliki sisi ganda: melegakan oleh karena dapat diperkirakan, membosankan oleh karena kesamaannya. Jadi kita berusaha untuk memperoleh yang terbaik dari kedua dunia tersebut, mencari perubahan karena mungkin dapat memenuhi keinginan kita dengan lebih baik tetapi tetap berpegang pada status quo karena, meskipun tidak lengkap, inilah yang terbaik yang kita tahu.

Jumat, 30 Maret 2012

Kamis Prapaskah Minggu V

Daily Lent Reflections 
by Fr. Laurence Freeman, OSB

Orang-orang biasa setuju bahwa olah raga, seperti meditasi, adalah hal yang baik. Secara fisik dan mental kita merasa lebih baik saat berolah raga fisik secara rutin. Tergantung pada temperamen pribadi kita, kita mungkin perlu berjuang untuk menjaga disiplin latihan harian kita dan mencari-cari alasan untuk menghindarinya meskipun kita tahu kita akan merasa lebih baik dengan melakukannya. Atau, bagi orang yang berkepribadian lebih kompulsif (suka memaksa, fanatik), kita bisa menjadi terpaku pada latihan tersebut sehingga kita melakukannya dengan berlebihan dan membuatnya memainkan peran yang lebih dominan dalam hidup kita daripada buah-buahnya. Cukup saja tidak pernah cukup. Anda selalu dapat lebih fit daripada orang lain.

Kamis, 29 Maret 2012

Rabu Prapaskah Minggu V

Daily Lent Reflections 
by Fr. Lurence Freeman, OSB
Saat musim dingin tiba di Kutub Utara, beruang-beruang kutub yang kesepian menyendok es sendiri untuk membuat tempat tidur dan meringkuk untuk hibernasi panjang mereka. Kemudian turun salju dan menyelimuti mereka, menjaga mereka tetap hidup di gurun es, selimut dingin menjaga mereka dari dingin yang mematikan. Beruang-beruang betina melahirkan selama tidur nyenyak mereka yang panjang. Teriakan bayi-bayi mereka mengaktifkan suplai susu ibunya, tujuh kali lebih kaya nutrisi daripada susu manusia; dan insting keibuannya terbukti lebih kuat dari rasa kantuk yang paling kuat. Di musim semi, beruang betina pergi, dengan bayi-bayi mereka tersandung di kaki, untuk mencari makanan keras tetapi tetap waspada terhadap beruang-beruang jantan kelaparan yang mengincar bayi-bayi mereka untuk dijadikan snack yang lezat.

Rabu, 28 Maret 2012

Selasa Prapaskah Minggu V

Daily Lent Reflections 
by Laurence Freeman, OSB

"Dan Ia yang telah mengutus Aku, menyertai Aku! Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya"

Dia selalu rindu untuk menyenangkan ayahnya dan mendapat persetujuannya. Jauh setelah dia dewasa, setelah dia menikah dan mempunyai anak, ayahnya  menahan materai persetujuan dan kasih terakhir yang dirindukannya itu. Saat ayahnya mencapai ulang tahun yang penting dia membelikan ayahnya sesuatu yang selalu diinginkan ayahnya, sebuah Harley Davidson.

Selasa, 27 Maret 2012

Senin Prapaskah Minggu V

 Daily Reflections by Fr Laurence Freeman, OSB
 
Hari Raya Kabar Sukacita, ketika Maria muda, ibu yang harus belajar takdirnya. Saat mengandung memenuhi pikiran ketika cakrawala kehidupan yang menakutkan tampak jelas. Tak mengherankan para orang tua kehilangan ingatan jangka pendeknya tetapi tetap mengingat awal-awal kehidupan dengan jelas. Yang muda melihat ke depan, merenungkan keputusan-keputusan yang harus mereka ambil dan keuntungan-keuntungan yang mereka takut kehilangan. Yang tua belajar untuk menyesuaikan hal-hal yang sudah terjadi, mungkin potensi yang tidak pernah memuaskan, karena pengalaman mereka semakin memenuhi lukisan kehidupan mereka.

Minggu, 25 Maret 2012

Minggu Kelima Prapaskah

Daily Lent Reflections - Laurence Freeman OSB
Pada hari Highland yang indah dengan langit secerah mata anak kecil, kami membaringkan Rosie dalam tanah di sebelah suami dan anak-anak yang telah mendahuluinya. Seorang peniup seruling memimpin jalan dari pintu gereja menuju ke pemakaman. Ritual tersebut tidak asing lagi, sebagian karena pengalaman iman keluarga yang melampaui keyakinan sehingga tidak perlu dijelaskan lagi. Kata-kata dan gerak tubuh memiliki arti lebih daripada yang mereka ucapkan. Untuk sejenak sebuah ruang terbuka supaya kematian dan kehidupan saling terkait dan memungkinkan jika anda mengamati dengan seksama dalam cahaya terang untuk melihat apa yang ada di sisi lain.