Kamis, 16 Juli 2015

Doa Yesus sebagai Pusat Doa

Walter Hilton memberikan kesaksian yang tepat bahwa tidak ada rasa antipati antar doa kontemplatif, doa vokal dan doa liturgis. Ia melihatnya sebagai suatu perkembangan dari segala bentuk doa-doa ini tetapi tidak dalam sebagai tahapan dalam hidup kita dimana kita harus melewati doa liturgis atau doa vokal. Perkembangan ini lebih dilihatnya sebagai pertumbuhan dalam hal selera dimana seseorang melihat sesuatu sebagai sesuatu yang cocok pada saat tertentu.

Kamis, 09 Juli 2015

Semakin kuat dalam Kristus

Meditasi dalam arti ini adalah askese (mati raga) yang total. Dan askese adalah antidotum (obat penawar) untuk kecongkakan. Meditasi merupakan suatu jalan yang membuat anda semakin kuat dalam Kristus. Anda menyadari bahwa kekuatan itu datang bukan dari diri anda, tetapi datang dari yang lebih besar dari diri anda dan yang memiliki anda. Itulah kekuatan anda. Ini merupakan misteri dari pengalaman doa, kekuatan yang keluar dari hati anda adalah kekuatan anda, kekuatan ini berasal dari Allah.

Kamis, 02 Juli 2015

Terbuka pada Roh


Jika kita ingin menyadari karunia hidup kita yang sebenarnya, kita perlu melihat panggilan kita yaitu panggilan yang sama dengan panggilan Kristus. Panggilan kita adalah melakukan kehendak Bapa, menyembah-Nya di kedalaman diri kita, untuk menyembah Dia dalam roh dan kebenaran. Dengan menyembah Dia, kita di panggil untuk menerima cinta yang tanpa syarat. Mengucapkan mantra dengan rendah hati dan mengucapkannya dengan setia merupakan jalan bagi kita untuk menyembah Allah dan meletakkan hidup kita dibawah naungan-Nya.