Senin, 31 Maret 2014

RENUNGAN SENIN MINGGU KEEMPAT PRAPASKAH

WCCM Lent Reflections - Monday Lent Week Four.


Anda dapat mengawali masa Prapaskah kapan saja karena, seperti yang dikatakan oleh St. Benediktus, hidup (rahib) adalah masa Prapaskah tak berkesudahan. Jadi, jika anda belum melakukan apapun yang seharusnya dilakukan dalam masa Prapaskah, sebaiknya anda segera mencari makna Prapaskah mulai sekarang daripada berjuang untuk menyelesaikan disiplin yang telah anda adopsi tiga minggu yang lalu dengan memanfaatkan cadangan kesempurnaan anda. (Kesempurnaan, tentu saja, adalah musuh dari semua kebajikan sejati). Jika anda sedang memulai atau ingin memulainya lagi, usahakan untuk memulainya tanpa menghakimi. ‘Jangan menghakimi supaya kamu jangan dihakimi’.

Minggu, 30 Maret 2014

MINGGU KEEMPAT PRAPASKAH

WCCM Lent Reflections - Fourth Sunday of Lent


Yesus mendengar mereka telah mengusirnya, dan ketika Yesus menemukan orang itu, Dia berkata kepadanya, ‘Percayakah engkau kepada Anak Manusia?’ Jawabnya ‘Siapakah Dia, Tuhan, supaya aku percaya kepada-Nya’. Kata Yesus kepadanya ‘Engkau bukan saja melihat Dia! Dia yang sedang berbicara dengan engkau, Dialah itu! Kata orang itu, ‘Aku percaya, Tuhan!’ Lalu ia sujud menyembah Yesus.

Sabtu, 29 Maret 2014

SABTU MINGGU KETIGA PRAPASKAH

WCCM Daily Lent Reflections - Saturday Lent Week Three


Mari kita kenang Uskup Michael Putney dalam hati karena beliau sudah meninggalkan dunia keberadaan ini dan masuk dalam Allah tanpa batas. Michael telah menjadi sahabat dan penasehat komunitas kita dan saya selama bertahun-tahun. Dia mempengaruhi hidup ribuan anak muda di seluruh dunia dengan memperkenalkan meditasi ke sekolah-sekolah di keuskupannya dan memberi model yang telah menginspirasi banyak tempat di luar Townsville.

Jumat, 28 Maret 2014

JUMAT MINGGU KETIGA PRAPASKAH

WCCM Daily Lent Reflections - Friday Lent Week Three

Dunia umumnya mewaspadai alasan para politikus yang mencari kekuasaan. Bagi banyak orang, para pemimpin kelihatannnya tidak ingin memimpin supaya dapat melayani tetapi untuk menikmati pencarian kekuasaan dan memilikinya. Kecanduan mereka akan kekuasaan begitu besar sehingga mereka melakukan segala hal untuk mendapatkan atau melindunginya. Keluarga, kesehatan, relasi-relasi pribadi, sahabat-sahabat dapat dikorbankan demi sebuah rasa dapat memerintah dan membuat orang lain melakukan apa yang mereka inginkan – tentu saja, untuk kebaikan mereka.

Kamis, 27 Maret 2014

KAMIS MINGGU KETIGA PRAPASAKAH

WCCM Daily Lent Reflections - Thursday Lent Week Three


Mereka mengatakan bahwa mereka adalah meditator yang bodoh
Dan tidak akan bertahan meski hanya empat puluh jam
Sendirian di padang gurun selama empat puluh hari
Perhatian mereka lepas begitu saja seperti tangan pada tiang yang berminyak
Sekali sehari paling banyak
Namun mereka telah belajar untuk mengasihi sesama
Dan keheningan yang tidak bisa mereka lakukan
Dalam keheningan
  
Laurence Freeman OSB

Rabu, 26 Maret 2014

RABU MINGGU KETIGA PRAPASKAH

WCCM Daily Lent Reflections - Wednesday Lent Week 3


Salah satu puisi yang paling indah dalam bahasa Inggris adalah ‘The Flower’ (Bunga) karangan George Herbert (Gratis dari Google). Dia menggambarkan pola cuaca batinnya yang ekstrim dengan cuaca di Inggris tetapi juga – dengan dibantu oleh energi puisi tersebut – dengan pengalaman akan Allah, yang mengubah hal yang terus berubah menjadi sinar kasih tak berkesudahan. 

Selasa, 25 Maret 2014

SELASA MINGGU KETIGA PRAPASKAH

WCCM Daily Lent Reflections - Sunday Lent Week 3


Hari ini adalah Hari Raya Kabar Sukacita, yang mengingatkan kita saat kita mempersiapkan Paskah bahwa hari ini tepat sembilan bulan menjelang Natal. Itulah hidup, penuh dengan bacaan-bacaan paralel dan makna yang tumpang tindih. Kita memusatkan perhatian pada satu hal tapi tak lama kemudian hal yang lain muncul meminta perhatian kita.

Senin, 24 Maret 2014

SENIN MINGGU KETIGA PRAPASKAH

WCCM Daily Lent Reflections - Monday Lent Week 3


Dalam salah satu ajaran Shantidewa, guru besar agama Budha, dia bertanya 'apa artinya menjaga tubuh?' Jawabannya hanya 'melepaskan segala yang merugikan.' Dalam masa Prapaskah kita menerapkan kebijaksanaan tersebut pada diri kita dengan cara sederhana ataupun besar-besaran kita melatih indera dengan kekuatan pencukupan atau berusaha memutus kebiasaan buruk.

Minggu, 23 Maret 2014

MINGGU KETIGA PRAPASKAH

WCCM Lent Reflections - Third Sunday of Lent


Jawab perempuan itu kepada-Nya: “Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami.” Kata Yesus kepadanya: “Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau.” (Yoh 4:25-26)

SABTU MINGGU KEDUA PRAPASKAH

WCCM Daily Reflections - Thursday Lent Week 2


O felix culpa – Oh dosa Adam yang membahagiakan!’, kita akan menyanyi dalam kegelapan pada Sabtu malam paskah atau, seperti yang dikatakan oleh Ibu Julian (dari Norwich), ‘dosa itu berguna’, artinya dosa itu ada gunanya. Jika kita belum memahaminya berarti kita masih terkurung dalam perangkap dosa yang mengacu pada diri pribadi, lingkaran steril dari ego di mana semua keberhasilan merongrong dirinya sendiri dan kita sendiri menyangkal tujuan sederhana dari kebahagiaan yang kita cari. 

Jumat, 21 Maret 2014

JUMAT MINGGU KEDUA PRAPASKAH

Daily Lent Reflections
Friday Lent Week 2


Inti dari semua disiplin spiritual adalah untuk bertumbuh dalam kesederhanaan sehingga kita dapat semakin terbuka untuk mengasihi dan mengembangkan kemampuan kita untuk mengasihi melampaui batas-batas ego. 

Kamis, 20 Maret 2014

KAMIS MINGGU KEDUA PRAPASKAH

WCCM Daily Lent Reflections
Thursday Lent Week 2

Ketika batas-batas menjadi jelas, kasih menunjukkan dirinya secara progresif sebagai kekuatan realitas utama. Kasih tidak terbatas. Kasih juga tidak memiliki awal mula - kecuali pada saat kasih diubah ke dalam keabadian oleh penampilannya. 


Rabu, 19 Maret 2014

RABU MINGGU KEDUA PRAPASAKAH

WCCM Lent Reflections
Wednesday Lent Week 2


Kita adalah makhluk dualistik dengan aspirasi Tritunggal. Model Allah Kristiani - kodrat sejati realitas - memiliki dualitas Bapa-Anak yang ditransendensikan oleh Roh Kudus. Di mana ada Roh Kudus, di situ ada kesatuan, penyembuhan keterpisahan dan pemulihan dengan yang berlawanan. Terjebak dalam dunia dualitas tanpa hembusan kesatuan ini sungguh menakutkan. Rasanya seperti dalam penjara dengan khayalan sebagai satu-satunya jalan keluar.

Selasa, 18 Maret 2014

SELASA MINGGU KEDUA PRAPASKAH

WCCM Daily Lent Reflections
Tuesday Lent Week 2

Masa Prapaskah adalah sebuah kesempatan. Sebuah kesempatan untuk pemurnian, untuk menemukan sukacita pen'cukup'an, untuk mengingat kodrat asal di mana kita paling hidup dan menjadi diri sejati Kita. Selama retret hening yang panjang di mana karya doa meditasi ditempatkan pertama kali dalam rutinitas sehari-hari, anda akan melihat betapa alaminya anda terhubung kembali dengan keadaan anda yang sejati. 

Senin, 17 Maret 2014

SENIN MINGGU KEDUA PRAPASKAH

WCCM Daily Lent Reflections
Monday Lent Week 2

Pengetahuan rohani adalah hasil dari perhatian total. Mendatangi pengetahuan rohani berarti meraih keadaan kesederhanaan penuh yang akan mengambil segalanya, merobek diri anda seluruhnya. 


Minggu, 16 Maret 2014

MINGGU KEDUA PRAPASKAH

WCCM Daily Lent Reflections
Sunday Lent Week 2
“Di hadapan mereka Yesus berubah rupa: wajah-Nya bersinar laksana matahari dan jubahnya menjadi seputih cahaya.” Mungkin cukup aneh orang Tibet yang membaca perikop tentang transfigurasi dalam Injil hari ini, tidak memiliki masalah untuk melihat kisah tersebut sebagai kisah nyata, sedangkan seorang Kristiani yang berpikiran ilmiah akan melihatnya sebagai kisah simbolis. 

Sabtu, 15 Maret 2014

SABTU MINGGU PERTAMA PRAPASKAH

WCCM Daily Lent Reflections
Saturday Lent Week 1

Pengetahuan rohani muncul dalam suatu keadaan kesederhanaan radikal. Julian dari Norwich mengatakan bahwa doa adalah ‘suatu keadaan kesederhanaan total yang menuntut segalanya’. Itulah yang membuat doa menarik – dan nyata. Kesederhanaan yang tidak menuntuk apa-apa adalah kesederhanaan palsu, terselubung dalam petak-petak keruwetan yang masih belum terpecahkan. Kesederhanaan itu sederhana, tidak mudah. Misalnya, kita melihat suatu hal yang nyata dalam diri anak-anak. Ketulusan mereka adalah kekuatan dan sekaligus kelemahan mereka.

Jumat, 14 Maret 2014

JUMAT MINGGU PERTAMA PRAPASKAH

WCCM Daily Lent Reflections
Friday of Lent Week 1


Para mistikus besar tidak membenci dunia. Sebaliknya, mereka jatuh cinta pada keindahan dan kenikmatan hidup. Jika mereka menekankan perlunya untuk tidak melekat adalah karena mereka melihat sesuatu yang dilihat oleh Diadochos dari Photike: Kita mengubah diri menjadi bukan diri sejati kita pada saat jiwa kita memusatkan perhatiannya pada kenikmatan sejati dan menyatukan dirinya dengan Allah, sejauh kekuatan kita menginginkannya.

Kamis, 13 Maret 2014

KAMIS MINGGU PERTAMA PRAPASKAH



WCCM Daily Lent Reflections
Thursday of Lent Week 1

Pengetahuan rohani bermula dari suatu rasa lapar. Suatu rasa haus akan sesuatu yang tidak dapat kita beri nama atau kita jelaskan dengan kata-kata. Suatu kerinduan akan sesuatu yang lebih atau berbeda. Hal ini bisa menimbulkan perasaan tidak nyaman dan merasa tidak lengkap meskipun sudah tidak ada lagi yang perlu kita keluh kesahkan dalam hidup ini.

Rabu, 12 Maret 2014

RABU MINGGU PERTAMA PRAPASKAH

WCCM Daily Lent Reflections
Wednesday of the First Week of Lent,

Ada pepatah Irlandia: ‘perhatikan airnya dan ikan trout akan datang’. Kekuatan perhatian menciptakan perubahan di dalam diri kita, bukan melalui sihir tetapi melalui iman yang merupakan kekuatan relasi. Ikan trout muncul begitu saja. Dengan jalan yang sama, pengetahuan rohani muncul hanya karena meditasi telah menjadi bagian dari hidup kita.

Selasa, 11 Maret 2014

SELASA MINGGU PERTAMA PRAPASKAH



WCCM Daily Lent Reflections '14
Tuesday of the First Week of Lent


Pilihlah waktu dan tempat hening yang sesuai dengan rutinitas anda sehari-hari, lebih baik pada awal pagi dan awal petang. Duduklah yang nyaman dengan punggung tegak, di atas kursi atau di atas bantal duduk, sesuai keinginan anda. Tutup mata anda dengan lembut. Perhatikan nafas anda selama beberapa tarikan nafas. Hal ini dapat memperlambat pikiran anda yang berkeliaran dan menunjukkan bahwa anda bisa tanpa terpaku pada pikiran anda.

Senin, 10 Maret 2014

SENIN MINGGU PERTAMA PRAPASKAH 2014



WCCM Daily Lent Reflections
First Monday of Lent
Ketika kita mulai melakukan diet, mendaftar menjadi anggota fitness, atau mendaftar kursus yang memakan waktu berbulan-bulan untuk menyelesaikannya, kita mulai menhargai nilai askese. Dalam bahasa Yunani berarti 'latihan' atau 'pelatihan' yang memerlukan ketekunan dan dedikasi. Kita sangat kagum pada para atlet bukan karena mereka kaya atau terkenal. Kita menghargai dedikasi dan kinerja mereka yang tidak mementingkan diri sendiri sebenarnya.

Minggu, 09 Maret 2014

MINGGU PERTAMA PRAPASKAH 14


WCCM Daily  Lent Reflections 2014
First Sunday of Lent
.
Selalu saja  ada yang memuaskan dan menggairahkan dalam proses penyederhanaan. Kita memiliki harta benda dan menyimpannya sampai kita lupa daya tarik awalnya atau nilai sentimentalnya. Pada titik tertentu harta benda kita hanya menjadi benda-benda biasa, barang berat yang tidak memiliki makna atau arti lagi.

Sabtu, 08 Maret 2014

SABTU SETELAH RABU ABU

WCCM Daily Lent Reflections 2014
Saturday after Ash Wednesday


 Burung terbang melintasi kabel tegangan tinggi
Yang membentang di bukit-bukit,
Benih dingin di tanah terbangun dibuahi
Diberi makan untuk memberi kita makan yang lebih murah,
Jaringan menara telepon seluler
Radar angsa yang mengembara dinonaktifkan,
Tetapi orang yang bisa diam
Dalam kehidupan sehari-hari tidak lupa bahwa
Kita merupakan satu alam dengan alam
Inilah sebabnya mengapa Prapaskah adalah waktu untuk Musim Semi
(atau, bagi Anda, Musim Gugur) -
Sehingga pejiarah tolak balik yang berhimpitan
Diyakinkan kembali bahwa kita tidak asing di sini.
Laurence Freeman OSB

sumber : WCCM Indonesia

Jumat, 07 Maret 2014

JUMAT SETELAH RABU ABU



WCCM Daily Lent Reflections 2014
Friday after Ash Wednesday
Empat puluh hari dapat berlalu seperti Empat puluh menit atau Empat puluh tahun. Yang terpenting bukanlah mengukur waktu melainkan kualitas kesadaran saat kita melampaui waktu tersebut. (Bukan 'berapa umurku tahun ini?', tetapi 'aku sudah belajar apa?')

Kamis, 06 Maret 2014

KAMIS SETELAH RABU ABU

Daily Lent Reflections 2014
Thursday after Ash Wednesday.

Seorang pemuda kaya datang kepada Yesus dan bertanya apa yang harus ia lakukan untuk ‘memperoleh hidup abadi’ – bisa kita katakan untuk dapat benar-benar bahagia, puas dan mendapat kepastian bahwa hidup memiliki tujuan akhir. Dia sedikit angkuh dan bahkan terdengar agak merendahkan diri ketika dia menyebut Yesus ‘guru yang baik’. Yesus sepertinya adalah sosok yang menghargai makna setiap kata – sebuah unsur penuh kebenaran-Nya. Maka Yesus memutar balikkan kata-kata pemuda itu dengan bertanya mengapa dia memanggil-Nya ‘baik’ jika hanya Allah saja yang baik’.

Rabu, 05 Maret 2014

RABU ABU

Daily Lent Reflections 2014
Ash Wednesday

Dia tidak pernah mengeluh. Hidup sudah mengajarkan kebijaksanaan kepadanya melalui penderitaan dan kehilangan yang dialaminya, namun dia juga belajar dari waktu tentang sukacita dan pemenuhan kepuasan. Dia tidak membawa banyak beban akan rasa bersalah atau cacat tidak biasa ataupun kesengsaraan. Benar-benar tidak ada alasan baginya untuk merasakan rasa yang menggerogotinya. Dia bahkan tidak yakin apakah rasa tersebut tergolong keinginan atau kesedihan – sesuatu yang dia inginkan atau dia sesali karena tidak memilikinya. Mungkin bahkan ada perasaan aneh yang sering kita miliki saat dalam keinginan yang mendalam – yang tidak akan kita inginkan jika kita tidak tersentuh olehnya dan memilikinya dengan cara tertentu.

TERBUKA PADA HADIRAT ILAHI

...Dalam hadirat Allah, kita menjadi diri kita yang sesungguhnya, sebagai mahluk yang diciptakan oleh Allah, mahluk yang ditebus oleh kasih Yesus, mahluk yang menjadi bait Roh Kudus...