Selasa, 25 Oktober 2011

TUJUAN DOA KRISTIANI

Doa adalah suatu proses dimana kita menemukan jati diri kita dan mengapa kita diciptakan. Jadi doa, Meditasi, bukan hanya cara untuk 'melakukan' sesuatu, tetapi jalan untuk 'menjadi' seseorang-menjadi diri anda sendiri: Diciptakan oleh Tuhan, ditebus oleh Yesus dan bait Roh Kudus.

Maka dari itu, saudara-saudaraku terkasih, dalam meditasi kita masuk melampaui pikiran-pikiran kita, bahkan pikiran-pikiran suci sekalipun. Meditasi tidak begitu memperhatikan pikiran-pikiran, melainkan keberadaan. Kita berusaha untuk menjadi seseorang sesuai dengan panggilan kita, tidak dengan memikirkan Tuhan, tetapi dengan berada bersama-Nya. Cukup hanya dengan hadir dalam hadirat-Nya.


Hanya dengan bersama-Nya kita ditarik untuk menjadi seseorang sesuai dengan panggilan-Nya. Inilah pesan dari perintah Yesus untuk mencari Kerajaan Allah terlebih dahulu, dan yang lain akan diberikan.

Tujuan kita dalam doa Kristiani adalah untuk mengijinkan kehadiran Tuhan yang misterius dan hening, lama kelamaan menjadi suatu realitas yang memberi arti, bentuk dan tujuan pada semua yang kita lakukan, pada keseluruhan hidup kita.

Jadi, doa bukanlah waktu untuk berkata-kata, betapapun indah dan tulus kata-kata itu disusun. Semua kata-kata kita tidak efektif saat kita memasuki kesatuan yang misterius dengan Tuhan yang Sabda-Nya telah ada sebelum dan sesudah semua kata.


("The Gethsemani Talks", John Main OSB
Kepada para trapis di Gethsemani Abbey, Kentucky, USA, November 1976)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar