Jumat, 29 Juni 2012

Cara-cara Berdoa



Siriakus Maria Ndolu, OCarm

Ada banyak cara untuk berdoa tetapi pada dasarnya dapat dirangkum dalam tiga cara, yaitu BERBICARA, MENDENGARKAN,  dan ADA BERSAMA.

Ketika kita merasa Allah berada diluar kita -diluar sana, di Surga- maka kita menggunakan kata-kata untuk berbicara dengan-Nya untuk memuji-Nya, untuk mengucapkan syukur kepada-Nya dan secara khusus untuk meminta pertolongan-Nya.


Jika kita akan mengetahui Allah, kita mesti mendengarkan Dia dalam kata-kata Kitab Suci dan dalam kehidupan manusia, dalam kemiskinan dan aspirasi-aspirasinya.

St. Paulus menceriterakan kepada kita bahwa kita adalah Bait Roh Kudus dan bahwa kita tidak tahu bagaiman berdoa. Doa adalah doa Roh Kudus yang berdoa didalam kita. Doa itu hanyalah soal "dalam hening, ada bersama Dia yang hadir di dalam diri kita". Dalam doa kita mesti bersentuhan dengan Allah secara penuh. Kita perlu berdoa kepada-Nya dengan kata-kata, tetapi juga mendengarkan, dan ada bersama-Nya. Keheningan itu ada dimana Allah dirasakan dan dimana kita terbuka menanggapi-Nya. Dalam Meditasi kita mencoba untuk hening. Hening di dalam tubuh, pikiran, dan emosi-emosi kita. Yang terpenting di dalam doa adalah kerinduan untuk hening. Terserah kepada Tuhan, apakah Ia memberikan kepada kita anugerah untuk menemukan keheningan atau tidak.


(Disarikan : Sr. Christera, ADM; Sumber : "Meditasi Kristiani". Jalan Sederhana Menjumpai Allah; Siriakus M Ndolu, OCarm; Penerbit Kanisius, 2009).  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar