Minggu, 31 Maret 2013

MINGGU PASKAH

Holly Week Reflections
Oleh : Laurence Freeman, OSB

Kebangkitan digambarkan – bukan sebagai peristiw yang mungkin sudah terekam jika sudah ada seorang juru kamera pada waktu itu – namun sebagai sebuah pengalaman dalam diri seseorang kepada siapa Dia menampakkan diri. Pengalaman ini adalah sebuah pengalaman pribadi yang sungguh mendalam dan sekaligus juga pengalaman bersama yang sangat kuat. Pengalaman ini mengubah pribadi yang merasakannya dan menciptakan komunitas yang percaya diri dan terpusat pada orang lain dari kelompok yang dahulunya ketakutan, peragu yang patah hati.


Sabtu, 30 Maret 2013

Sabtu Sepi

Holly Week Reflections
Oleh : Laurence Freeman, OSB


‘Sesuatu yang aneh sedang terjadi hari ini’. Seorang penulis Kristiani dari abad kedua dalam pengajarannya yang bagus pernah berusaha untuk mengungkapkan pengalaman kehadiran tidak hadir yang mengisi kekosongan setelah penguburan Yesus.

Setiap orang yang menguburkan orang yang dikasihinya merasakan keanehan yang mengikuti ritual dan pendampingan keluarga serta sahabat-sahabat ini. Dalam lelucon dan kisah-kisah saat berkumpul setelah acara tersebut, ada ijin, di dalam kesepakatan sosial, untuk menyingkir sejenak dari rasa kehilangan dan kekosongan ini.

Jumat, 29 Maret 2013

Jumat Agung 2013

Holly Week Reflection, Good Friday 2013
Oleh : Laurence Freeman, OSB

Di bawah semua sistem hukum sepanjang sejarah, kematian menjadi kejahatan dan hukuman yang paling besar. Tidak bisa diubah lagi, absolut, dan itulah salah satu alasan yang menjadikannya sangat mengerikan. Alasan lain, kematian adalah kehilangan yang mengikat semua kehilangan. Dalam semua yang pernah kita miliki yang diambil dari kita secara paksa atau kecelakaan, rasa takut akan kematian muncul. Ketika kematian itu akhirnya datang sepertinya untuk membuktikan bahwa rasa takut itu dibenarkan: akhirnya semuanya pergi; jadi semua itu pada akhirnya tiada artinya.

Kamis, 28 Maret 2013

Kamis Putih 2013

Holly Week Reflections
oleh : Laurence Freeman, OSB.


Dia selalu mengasihi mereka yang menjadi miliknya di dunia, namun sekarang Dia menunjukkan betapa sempurna kasih-Nya itu.

Pada ritual perjamuan terakhir yang Yesus adakan bersama sahabat-sahabat-Nya, Dia merayakannya dengan penuh semangat dan kasih sehingga Dia menjadi santapan. Simbol roti dan anggur, buah-buah hasil bumi dan bahan pokok makanan lokal sehari-hari, muncul sebagai makanan dan perayaan.

Rabu, 27 Maret 2013

Rabu Pekan Suci 2013

Holly Week Reflections
Oleh : Laurence Freeman, OSB

‘Yudas, yang akan mengkhianatinya; menjawab katanya, ‘Bukan aku, ya Rabi?’ ‘Engkau telah mengatakannya’ jawab Yesus.’

Ada beberapa unsur yang membuka pikiran di seputar tema pengkhianatan dalam kisah Sengsara. Yesus adalah yang dikhianati, yang paling jelas oleh salah seorang murid-Nya. Tetapi Yesus juga adalah orang yang telah mengetahui dan mengungkapkannya dengan jelas. Yudas berpura-pura tidak bersalah dan berkata ‘Bukan aku’ dan Yesus berkata – bukan untuk pertama kalinya – ‘engkau yang mengatakannya, bukan Aku’. Begitu juga dengan Pilatus dan penguasa-penguasa relijius lainnya yang banyak bertanya kepada-Nya, Dia menghindar untuk terjebak dalam tipu muslihat mereka dan membiarkan kata-kata mereka sendiri yang menjadi jawabannya.

Selasa, 26 Maret 2013

Selasa Pekan Suci 2013

Holly Week Reflections
Oleh : Laurence Freeman, OSB

Ada banyak orang yang duduk dan bicara. Lebih sedikit yang berjalan dan berbicara. Bahkan lebih sedikit lagi orang yang dapat membuat berjalan menjadi ungkapan penuh dan terbaik dari berbicara. Dengan tindakan mereka mengungkapkan segala yang dimaksudkan oleh kata-kata mereka. Dalam hal ini mereka memperoleh kefasihan murni keheningan.

Senin, 25 Maret 2013

Senin Pekan Suci 2013

Holly Week Reflections
Oleh : Laurence Freeman OSB.

Retret Pekan Suci kita dimulai di Bere Island kemarin. Orang-orang yang ada di sini datang dari berbagai belahan dunia dan juga orang lokal pulau ini dan Peninsula Beara yang keindahan alamnya luar biasa, lembut dan terjal.

Banyak orang di seluruh dunia juga akan berpartisipasi lewat internet. Sampai tingkat yang luar biasa sekarang ini, ruang telah ditaklukkan oleh teknologi. Tentu saja ada perbedaan besar antara kehadiran maya dan kehadiran fisik, namun kehadiran bukan salah satunya. Yang terpenting adalah perhatian. Seseorang yang hadir secara fisik bisa jadi tidak hadir karena mereka tertidur selama ceramah dan pendengar dari belahan dunia yang lain bisa jadi hadir sepenuhnya karena mereka mendengarkan dengan penuh perhatian.

Minggu, 24 Maret 2013

Minggu Palma 2013

Holly Week Reflections
oleh : Laurence Freeman, OSB

Tanpa kasih tidak ada belas kasih. Eros juga harus ada dalam adonan jika harus ada agape. Jika tidak ada rasa ketertarikan tidak ada yang dapat mendorong kita memasuki transendensi.

Tetapi kasih dapat terlepas dari formula ini dan berdiri sendiri – hanya melayani nafsu dan kepentingan-kepentingannya sendiri. Kasih berubah menjadi kekuatan jahat dalam jiwa kita yang mengakibatkan kehancuran dunia di sekitar kita. Kita terpental kesana kemari dari hasrat menjadi kejenuhan sebelum kita mulai mencari obyek lain untuk diinginkan. Kecanduan segera mengajarkan kita penderitaan yang terkandung di dalamnya. Bagaimana hal ini terjadi, ceritanya sungguh rumit. Namun jalan keluarnya sederhana: mengijinkan diri anda untuk dikasihi. 

Sabtu, 23 Maret 2013

Memasuki Kematian dan Kebangkitan Yesus


Lent Daily Reflection - Laurence Freeman, OSB
SABTU MINGGU KELIMA PRAPASKAH 2013

Yohanes Kasianus, guru ahli kehidupan rohani dari abad ke 5, menyarankan kita untuk mengucapkan  mantra, terus bergulir dalam hati, 'dalam kemakmuran dan kesulitan'

Ekonomi global menggambarkan suka dukanya dramatis kehidupan yang seringkali secara menonjol terjadi. Pecahnya  ledakan amukan terjadi ketika amukan harapan dan keserakahan menimbulkan kehancuran. Kemudian dilanjutkan dengan masa penghematan, dan seperti biasanya, mengakibatkan kesengsaraan pada anggota masyarakat yang paling rapuh. Karir pribadi dan keberuntungan pribadi juga dapat melambung tinggi dan kemudian sekilas dihancurkan oleh berita di koran dalam sekejap. Suasana hati  dan kesehatan fisik kita juga mempunyai siklusnya sendiri, saat kemakmuran timbul suka dan sebaliknya duka.

Jumat, 22 Maret 2013

Meditasi Pemicu Perubahan


Lent Daily Reflections - Laurence Freeman, OSB
JUMAT MINGGU V PRAPASKAH 2013

Baru-baru ini sebuah kendaraan riset tak berpenumpang tercebur  ke laut pada tingkat paling dalam sekali, saya kira tujuh mil dalamnya ke bawah. Para ilmuwan heran ketika terkejut saat menemukan banyak sekalinya kehidupan medi sana, makan detritusa ri(sisa yang tidak termakan hewan lain) sampah yang tenggelam dari permukaan tingkat laut yang lebih tinggi.

Lebih Hidup Dari Hari Kehari

Lent Daily Reflections - Laurence Freeman, OSB
KAMIS MINGGU V PRAPASKAH 2013

Kehidupan datangnya dalam berbagai bentuk dan ukuran dan dari berbagai arah yang tidak terduga. Hal ini tidak tertahankan. Meskipun demikian penolakan kehidupan juga merajalela. Penolakan seringkali dimulai dengan ketakutan karena kehidupan ditandai oleh adanya perubahan oleh karena itu dituntut penyesuaian kita. Bila tuntutan ini terlalu menakutkan kita berusaha untuk mengurangi kemungkinan kehidupan baru itu membatasi kekuatannya sehingga kita dapat mengawasi dengan lebih baik. Tidak lama kemudian yang kita lakukan adalah keberhasilan membuatnya tak berdaya. Kemudian kita mengeluh karena kehidupan tampaknya jadi membosankan atau dirasakan tidak sesuai.


Rabu, 20 Maret 2013

Belajar Kebijaksanaan dari Yesus


Lent Daily Reflections - Laurenca Freeman, OSB
RABU MINGGU V PRAPASKAH 2013.

Kecanggihan adalah suatu sifat yang berbahaya dan seringkali menipu. Yang tampaknya canggih - sopan, cerdik, cerdas, duniawi - sebenarnya bisa jadi sangat bodoh dan naif.

Kata itu menunjukkan kebijaksanaan (sofia). Tetapi jika diterapkan pada lulusan sekolah filsafat, kata tersebut dihubungkan dengan mencari uang dari mengajarkan kebijaksanaan dan dengan merumitkan serta memalsukan kemurnian kebenaran. Banyak lembaga pendidikan tinggi kita sekarang ini juga sangat canggih dan rumit organisasinya. Mereka mempunyai anggaran besar dan dijalankan dengan tujuan perolehan uang tetapi mereka tidak lagi membangkitkan dan memelihara cinta akan kebenaran dan semangat belajar siswanya.

Selasa, 19 Maret 2013

Menerima Diri Kita Sebagai Anugerah


Lent Daily Reflections - Laurence Freeman, OSB
SELASA MINGGU V PRAPASKAH.

Ken Wilber suatu saat tergerak untuk menuliskan kisah tentang cara ia merawat istri yang baru dinikahinya yang menderita sakit sampai saat terakhirnya. Bagi mereka yang mengenal tulisan-tulisannya yang lain akan menghargainya, dia terlahir cerdas dengan selera yang tinggi untuk mendapatkan dan menyatukan pengetahuan dan pemahamannya. Buku-bukunya semakin panjang jadinya. Namun setelah jelas bahwa kanker istrinya sudah tidak dapat diobati lagi, dia meninggalkan semua kegiatan dan minatnya, konsentrasi sepenuhnya untuk merawat dan berada bersama istrinya. Ketika kegiatan tersebut semakin membuatnya stres, dia mulai tegang tidak tertahankan. Pertanda buruk mulai muncul terbayang setelah seorang temannya mengatakan kepadanya untuk menggunakan waktu paling tidak satu atau dua jam sehari melakukan karya intelektualnya, ini dengan bijak diturutnya.

Senin, 18 Maret 2013

Hanya Satu Guru

Lent Daily Reflections - Laurence Freeman, OSB
SENIN MINGGU V PRAPASKAH 2013

Ketika saat krisis, orang akan mencari seseorang disekitarnya yang tampaknya tahu apa yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan.Ini seringkali menjadikan bencana.



Sebuah negara terpecah dan orang melihat seseorang yang sangat percaya diri dan sarat dengan kenangan mulia. Sebenarnya kepercayaan dirinya didapat dari adanya kesempatan. Dia tahu bahwa inilah saatnya untuk menggunakan kekuasaan dan dia memiliki intuisi yang meyakinkan tentang cara melakukannya. Dia tidak begitu peduli untuk memimpin rakyat menuju ke tempat yang lebih baik, dia hanya menjalankan tugas saja. Mungkin ini meredakan kecemasan yang sangat dan rasa tidak aman di dalam dirinya ,ini hanya dapat ditanggungnya jika dia dapat menguasai dan mengendalikannya.

Terjebak Dalam Perzinahan

Lent Daily Reflection - Laurence Freeman, OSB
HARI MINGGU V PRAPASKAH  2013

Ketika seluruh rakyat datang kepada-Nya, Ia duduk dan mengajar mereka.....Kemudian Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah. Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Ia pun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu." Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.....(Yohanes 8: 1-11)



Seperti halnya dengan Socrates dan Budha, Yesus mengajarkan secara lisan. Dia tidak meninggalkan buku ataupun risalat dan semua yang kita ketahui mengenai pengajaran-Nya adalah terjemahannya. Seakan tampaknya ada jarak besar antara Dia dan kita. Dalam beberapa hal memang demikian. Pada masa Yesus, kata-kata-Nya sangat mengena perasaan terdalam mereka, sedangkan kita bahkan tidak tahu secara tepat kata-kata yang sebenarnya Ia gunakan.

Sabtu, 16 Maret 2013

Habemus Papam.


Lent Daily Reflections - Laurence Freeman, OSB.
SABTU MINGGU IV PRAPASKAH 2013

Habemus Papam!. Masa Prapaskah cenderung ada wawasan baru. Semoga Fransiskus I diberkati.


Beberapa waktu yang lalu, dibutuhkan waktu berhari-hari atau berminggu-minggu untuk menyebarkan berita terpilihnya Paus baru. Hari ini kita semua berada di Alun-Alun sana saat berita tersebut disampaikan. Kesan pertama dibuat seketika keseluruh dunia. Dia tampaknya mempunyai karunia membuat kesan tanpa dibuat-buat, yang disebut kerendahan hati. Dalam beberapa menit saja dia telah di google oleh berjuta-juta orang, dan bertumpuk-tumpuk ramalan dan penilaian dari para ahli.

Kehilangan

Lent Daily Reflections - Laurence Freeman, OSB
JUMAT MINGGU IV PRAPASKAH 2013.

Duka cita karena kehilangan hari ini bisa menjadi suka cita penyelamatan esok hari. Kita tidak bisa memahami ujud kelekatan yang menyakitkan itu ketika perpisahan atau kehilangan itu terjadi sampai selesai dan kepedihan itu mereda.


Kamis, 14 Maret 2013

Mata Air yang Murni

Lent Daily Reflections - Laurence Freeman, OSB
Kamis Minggu IV Prapaskah 2013



Masa Prapaskah segera akan beralih dan berujud sebagai salah satu permenungan terbesar dan terdalam dan makna dari suatu penderitaan. Kita berharap bahwa kita siap menghadapinya tahun ini.

Ada banyak bentuk penderitaan, seperti halnya ada banyak perwujudan kasih. Mungkin di dalam rahasia besar alam semesta ini, keduanya benar-benar sebanding. Ketika pikiran bingung, dilanda keraguan, bercabang dan gelisah kita mengalami suatu penderitaan yang khusus. Mungkin saat itu belum muncul dalam kehidupan kita dan dalam hubungan kita dengan orang lain. Tergantung pada ukuran pengendalian diri kita atau kemampuan kita untuk tampil baik. Namun, pada akhirnya tidak ada rahasia yang tak terkuak. Beberapa rahasia dikubur - atau lama tetap di sana.

Kehadiran Dalam Ketiadaan.

Lent Daily Reflection - Laurence Freeman.
Rabu Minggu IV Prapaskah

Ketika burung blackbird terbang lepas pandang
Itu menandakan tepian

Salah satu dari banyak lingkaran
(Wallace Stevens, Thirteen Ways of Looking at a Blackbird (Tiga Belas Cara Mengamati Blackbird)

Ada banyak cara mengamati segala sesuatu. Dalam puisi Wallace Stevens, bait di atas adalah cara ke sembilan yang ia temukan ketika mengamati blackbird. Puisi-puisi besar sering mengejutkan kita ada suatu tingkat kesadaran baru yang menarik perhatian kita yang tampaknya sangat jelas namun kita sendiri tidak mengerti mengapa kita tidak melihat itu sebelumnya. Tetapi ketika kita berusaha menempatkan penglihatan baru ini dalam ungkapan kita, yang muncul hanyalah ungkapan yang hambar kedengarannya.

Rabu, 13 Maret 2013

Pengampunan

Lent Daily Reflections - Laurence freeman, OSB
Selasa Minggu IV Prapaskah 2013


Saya sedang berbicara dengan seseorang tentang orang lain yang telah melukai hatinya. Dia berkata 'Aku bisa baik-baik saja dengannya sekarang. Tapi aku tidak akan pernah memaafkannya'. Pernyataannya : 'tidak akan pernah', bukannya 'tidak akan dapat'.

Saya terkesan dengan adanya pertentangan bahkan dengan bangga penegasannya tidak pernah memaafkan. Seolah-olah dia tahu bahwa dia mempunyai kemampuan untuk memaafkan, melepaskan dan melanjutkan. Namun, apapun alasannya, dia memilih untuk tinggal bersama pahit manisnya menyatu dengan perasaan dendam dan marah. Mungkin itu membuat kita merasa puas bermoral lebih hebat - 'Aku dipihak yang terlukai jadi aku selalu dipihak benar selama aku menunjukkan rasa dendam itu'. Mungkin juga tidak banyak kebebasan untuk memilih tidak memaafkan seperti sangkaan kita.

Senin, 11 Maret 2013

Kehidupan

Lent Daily Reflections - Laurence Freeman, OSB
Hari Senin Minggu IV Prapaskah 2013

Kehidupan adalah sebuah cerita dengan banyak kisah-kisah dan orang-orang yang mencintai kehidupan suka akan kisah-kisah. Suatu pertanda buruk bila tidak ada kisah yang mengacau, menghibur atau menyedihkan anda. John Main mengajarkan meditasi karena dia sekedar hanya ingin berbagi yang telah ia temukan dengan orang lain: karunia meditasi untuk menguatkan kita dan membimbing kita terus menerus agar mendapatkan pengalaman dan makna sepenuhnya tentang kehidupan. Beliau adalah seorang pendongeng yang handal. Saya masih ingat pada suatu petang beliau menceritakan kisah berikut di suatu kelompok meditasi:

Kisah Dua Orang Bersaudara


Lent  Daily Reflections - Laurence Freeman
Hari Minggu IV Prapaskah 2013


Takut dan dendam adalah dua kekuatan yang paling merusak dalam hati manusia. Ketika kita dalam cengkeramannya, kita diyakinkan bahwa perasaan-perasaan itu benar. Masing-masing melampiaskan kejahatannya ke segala segi kehidupan kita karena mereka bertumbuh, atau jadi semakin buruk, dengan diyakinkan bahwa kita dikasihi bukan untuk diri kita sendiri. Kita boleh mengenal cinta, bahkan mencintai, tetapi sinarnya perlu waktu agar dapat menembus kedalaman yang paling gelap dari pikiran kita. Keselamatan, penebusan, pencerahan, pembebasan - terdapat di dalam cahaya kasih yang menghalau semua kegelapan yang masih tersisa.

Sabtu, 09 Maret 2013

Pemangkasan Diri


Lent Daily Reflections - Laurence Freeman, OSB.
Sabtu Minggu III Prapaskah


Sekarang ini, di belahan dunia bagian utara, seorang tukang taman yang belum berpengalaman berjuang memangkas cabang dan pagar tanaman yang baru saja mulai kuncup. Pemangkasan cabang tersebut sepertinya bertentangan dengan proses kehidupan yang sedang memasuki siklus baru; dan ada rasa takut bahwa anda akan mengkerdilkan pertumbuhan di musim yang baru ini.

Miskin Di Hadapan Allah

Lent Daily Reflection - Laurence Freeman OSB
Jumat Minggu III Prapaskah 2013

Dia memerintahkan mereka untuk tidak membawa apa-apa kecuali sebuah tongkat. Rotipun tidak, bekalpun tidak, uang dalam ikat pinggang mereka pun tidak. Mereka boleh memakai alas kaki, tetapi tidak boleh memakai dua baju.’ Saya sering memikirkan hal ini ketika saya mengemas tas kedua untuk penerbangan yang lama dan memasukkan buku-buku yang tidak sempat saya baca dan semua barang ‘seandainya’ menit terakhir yang bertentangan dengan akal sehat.

Jumat, 08 Maret 2013

Sadarlah


Lent Daily Reflections - Laurence Freeman, OSB.
Kamis Minggu III Prapaskah 2013



Seorang teman yang sedang mengandung beberapa bulan baru saja kembali dari pemeriksaan scan pertamanya dengan wajah yang cerah. Saat dia mau pergi dilihatnya sebuah jeruk lemon dimeja dapur, diambilnya dan berkata 'janinnya sekarang sebesar ini ukurannya ' Janin ini masih belum tahu kelaminnya.

Dimana Ada Roh Disitu Ada Kebebasan

Lent Daily Reflections - Laurence Freeman OSB.
Rabu Minggu III Prapaskah 2013


Roh manusia merindukan untuk menghirup udara kebebasan. Kita tersinggung jika ada paksaan atau pembatasan yang dibebankan pada kita oleh orang-orang atau lembaga tertentu, oleh orang tua, firaun ataupun presiden. Kita mempertahankan kebebasan lama kita dengan banyak kata-kata muluk. Kita membom, menganiaya dan berbohong ketika mempertahankan kebebasan. 


Selasa, 05 Maret 2013

Aku Bukan Apa-apa

Lent Daily Reflections by Laurence Freeman OSB.
Selasa Minggu III Prapaskah



"Aku tidak punya apa-apa, aku tidak ingin apa-apa, aku tidak tahu apa-apa." Inilah kalimat yang selalu diucapkan oleh para mistikus abad pertengahan dan terkesan negatif bagi telinga kita dan kata ganti orangpun disorot penuh kecurigaan. Terlalu banyak aku untuk menonjolkan pernyataan tidak pada dirinya


Meditasi Membuka Cara Pandang Baru

Lent Daily Reflections by Laurence Freeman OSB
Senin Minggu III Prapaskah

Dengan sedikit penyesuaian saja bisa membuat perubahan besar. Bayangkan bila ada besarnya jarak sehubungan dengan kesalahan kecil saja pada pengaturan arah kompas pesawat luar angkasa yang jarak tempuhnya sangat jauh. Atau pengalaman singkat pada masa kanak-kanak sehingga yang terbentuk pola selama bebera puluh tahun dekade sebelum dapat dikoreksi dampaknya. 

Senin, 04 Maret 2013

Keluar Dari Rutinitas

Lent Daily Reflections - Laurence Freeman, OSB.
Minggu Ketiga Prapaskah.


Dunia itu duniawi benar. Berada dalam keduniawian tidak semenarik seperti kenyataannya. Bagi sebagian besar orang, kehidupan adalah sesuatu rutinitas.

Bahkan ketika kehidupan dibangun oleh kasih setia atau pencarian kebenaran atau nafsu tak seorangpun dapat luput dari rasa bosan. Jadi, kita melarikan diri dari dunia yang mengulang-ulang dan tak ada tantangan dengan menjadi penonton yang menonjol dan menakjubkan. Kita menonton olah raga, film laga, opera sabun yang sangat menonjol. Dan kita suka menonton pesta pernikahan kerajaan dan upacara pemakaman paus.

Sabtu, 02 Maret 2013

Sesaat Penuh Rahmat


Lent Daily Reflections - Laurence Freeman, OSB
Sabtu Minggu II Prapaskah


Setelah berminggu-minggu lamanya hujan dan dingin, sungguh sulit untuk percaya bahwa tanah sedang mempersiapkan pertunjukkan tahunan yang menakjubkan. Disusul dengan hari yang nyaman dipenuhi sinar matahari dan aneka warna serta keharuman yang kita kenal kembali pada lukisan perasaan yang anda kira telah hilang selamanya kedalam musim dingin yang kelabu. Kemudian anda melihat keajaiban telah dimulai dan tampaknya tidak menyerupai gejolak pertamanya. Alam, jika kita melihat secara manusiawi, bisa merasa malu menampakkan bagian-bagiannya yang terindah.

Jumat, 01 Maret 2013

Memajukan Keadilan Sosial Melalui Latihan Kontemplatif

Daily Lent Reflections - Laurence Freeman, OSB
Jumat Minggu II Prapaskah


Dalam Injil hari ini, Yesus mengajak murid-murid terdekatnya kesamping dan memperingatkan mereka pada takdir yang akan menimpa diri-Nya dan mereka di Yerusalem. Setelah itu dikisahkan bahwa ibu bersama anak-anaknya yaitu dua orang dari antara murid-muridNya mendekati-Nya, dengan hormat meminta Yesus untuk memberi mereka pekerjaan yang baik di pemerintahannya yang baru setelah Dia berkuasa. Perbedaan pemahaman dan kecerdasan rohaniah ini cukup mencengangkan dan mungkin tidak banyak berubah selama dua ribu tahun sejak itu. Kita menghilangkan segala sesuatu yang tidak ingin kita dengar dan bila memungkinkan kita memaksakan memasukkan acara kita.

Menjaga Hati

Lent Daily Reflections - Laurence Freeman, OSB.
Kamis Minggu II Prapaskah.



Kebanyakan dari kita sekarang ini mungkin merasakan sedikit bahkan kegagalan yang sangat terhadap latihan prapaskah kita. Kita tidak menyelesaikannya dengan baik. Atau barangkali kita seharusnya dapat melakukannya dengan lebih baik. Pemeriksaan hati nurani sesekali dapat bermanfaat untuk menghilangkan umpan balik negatif yang memutar kita turun. Hal ini juga dapat membantu untuk memutuskan rasa sadar diri yang mendasari pemisahan antara yang nyata dan yang dibuat-buat.