Selasa, 05 Maret 2013

Meditasi Membuka Cara Pandang Baru

Lent Daily Reflections by Laurence Freeman OSB
Senin Minggu III Prapaskah

Dengan sedikit penyesuaian saja bisa membuat perubahan besar. Bayangkan bila ada besarnya jarak sehubungan dengan kesalahan kecil saja pada pengaturan arah kompas pesawat luar angkasa yang jarak tempuhnya sangat jauh. Atau pengalaman singkat pada masa kanak-kanak sehingga yang terbentuk pola selama bebera puluh tahun dekade sebelum dapat dikoreksi dampaknya. 


Begitu juga dengan pengaturan sikap ketika yang kita gunakan saat kita memulai latihan meditasi. Oleh karena beberapa orang alergi terhadap segala hal yang berbau agama rohani, pendekatan fisiologis, psikologis atau pragmatis yang tampak sepertinya baik  digunakan pada permulannya. Ibarat seperti halnya dengan pesawat luar angkasa yang sedang diarah fokuskan pada planet berikutnya pada jalur tersebut. "Saya akan bermeditasi untuk mendapatkan manfaat-manfaat yang sudah benar-benar terbukti ini." Manfaat pasti didapatakan muncul dari latihan tersebut. Namun, begitu saat anda mendapatkannya, manfaat tersebut akan mendorong cakrawala rohani anda lebih jauh lagi sehingga meditasi yang seutuhnya tampak lancar dimensi spiritual atau dimensi meditasi yang lebih menyatu akan mengalir ke permukaan. Cakrawala lebih menjadi sebuah lambang simbol sesuatu dari yang tak terbatas bukannya dari pada sebuah tujuan jangka pendek. Jadi lebih jauh lagi, cakrawala tersebut akan mengawali pengaturan kontemplatif untuk yang menyediakan tenaga ledakan energi baru bagi seluruh petualangan penemuan baru.

Pada mulanya mungkin masalah-masalahnya adalah yang muncul pada permulaan mungkin dikarenakan kita menganggap kontemplatif sebagai suatu sarana untuk mendapatkan informasi baru belaka. Jadi kita berpegang melekat pada pola pikiran dan batasan-batasan pikiran kita yang lama dan berusaha untuk mencocokkan masukkan yang tak terbatas ke dalamnya. Jika usaha tersebut gagal, kita mengira bahwa kita tidak dapat bermeditasi. Semoga kita pada akhirnya kita dapat menangkap maksudnya - bahwa kontemplasi bukanlah cara jalan untuk menambahkan pengetahuan kita. Kontemplasi adalah membuka cara baru sepenuhnya untuk keterbukaan pada cara mengetahui yang benar-benar baru yang tak dapat diungkapkan dengan cara-cara yang sebelumnya yang sudah terbiasa kita pakai. Hal ini sungguh membingungkan dan membuat pikiran kita putus asa tetapi dirasakan sangat masuk akal yang mendalam dan langsung berbicara kepada hati.

Pertama-tama pikiran akan mengatakan bahwa semua itu tidak ada artinya, namun nyatanya sebenarnya hal ini dikarenakan oleh logika yang paling murni. Untuk mengarungi samudera luas, kita tidak harus memalingkan pandangan kita dari pelabuhan keberangkatan kita lagi. Untuk membuka cara pandang baru, untuk 'memurnikan mata hati' , kita harus melepaskan kebiasaan cara yang biasa untuk mengetahui dan memahami kita selama ini dan memasuki cahaya sangat terang yang tampaknya yerlihat sangat gelap.

Saya pernah diperiksa oleh seorang ahli bedah mata untuk mengetahui apakah ada retina lepas, dan saya takut kehilangan penglihatan. Dokter tersebut menyoroti mata saya dengan sinar yang begitu menyilaukan, ketika sinar itu padam, sehingga saya kaget dan takut ketika saat saya menyadari bahwa saya tidak dapat melihat apa-apa. Dengan cemas saya memberitahu dokter tentang hal ini tetapi dia bahkan menjawab dengan tertawa dan dengan santai menenangkan saya. 

Belajar bermeditasi berarti belajar setiap hari bahwa hidup adalah perjalanan untuk mendapatkan penemuan baru. Siapapun saja yang ingin mempelajarinya, diperlukan niat untuk melakukan indera petualangan  di dalam diri mereka.

Sumber : www.wccm.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar