Rabu, 26 Desember 2012

Terus Berdoa dengan Tekun dan Setia


Di sepanjang sejarah Kekristenan, pria dan wanita pendoa menjalankan misinya untuk membawa sesama mereka dan generasi penerus mereka pada pencerahan yang sama, dilahirkan kembali dalam Roh seperti yang dikhotbahkan Yesus. Salah seorang guru ini adalah Yohanes Kasianus dari abad ke empat telah diakui sebagai salah seorang guru yang berpengaruh dalam kehidupan rohani di Barat. Peranan penting yang dimainkan oleh Yohanes Kasianus adalah ia merupakan guru yang memberikan inspirasi bagi St.Benediktus dan kehidupan membiara di Barat, dengan membawa tradisi spiritualitas Timur kedalam pengalaman hidup di Barat.


Kamis, 20 Desember 2012

Dalam Keheningan Roh Kita Bernafas



Waktu meditasi bukanlah waktu untuk mengucapkan kata-kata walaupun kata-kata itu dirangkai dengan begitu indah dan dengan segala ketulusan. Semua kata-kata kita tidak ada artinya ketika kita masuk dalam persatuan yang erat dengan Allah. Agar kita dapat masuk dalam persatuan yang erat dan kudus dengan Sabda Allah yang tinggal dalam hati kita, kita harus mempunyai keberanian untuk menjadi hening. Di dalam keheningan, kita bertemu dengan Tuhan dengan cara yang melampaui nalar dan bahasa kita. Kita harus mendengarkan, memberikan perhatian dan hadir secara penuh daripada berpikir. 

Kamis, 13 Desember 2012

Jalan Peziarahan


Bertemu dan bermeditasi bersama dengan orang-orang yang mengikuti perziarahan rohani yang sama dalam kehidupan mereka sehari-hari membuat saya melihat lebih jelas dari sebelumnya perjalanan yang kita lakukan bersama. Kita mengetahuinya sebagai perjalanan imam, yang lebih memampukan kita untuk mencinta dan dicinta; dan juga lebih membuka pandangan kita terhadap kenyataan.

Kamis, 06 Desember 2012

Tuhan Tinggal di Hati Kita


Pohon dapat tumbuh dengan baik bila ia mempunyai akar yang kuat. Hal yang sama juga berlaku bagi kita. Sebagai umat Kristiani, kehidupan rohani kita dapat berkembang dengan baik bila kita benar-benar berakar pada Kristus. Saya pikir dalam arti sebenarnya meditasi berarti kembali pada diri kita yang sesungguhnya. Para Bapa Padang Gurun menyebutnya sebagai 'hati yang murni'. Panggilan Yesus kepada setiap orang dari kita terhalang oleh egoisme kita, gambaran-gambaran kita dan keinginan-keinginan kita.