Rabu, 31 Agustus 2011

ADA SESUATU YANG HILANG


Anak-anak yang berkunjung ke biara untuk bermeditasi adalah bukti yang sungguh baik dari jalan meditasi yang alami. Mereka adalah contoh yang nyata untuk orang dewasa yang datang. Mereka menunjukkan sifat seperti anak yang kita butuhkan untuk menjalani perziarahan ini.
"Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya" (Mrk 10:15)
Meditasi adalah jalan yang sederhana. Kesederhanaan meditasi adalah tantangan yang besar bagi kita karena, kita sudah dilatih untuk mencari kebenaran, ketelitian, hanya dalam kompleksitas. Meditasi adalah sederhana tetapi tidak berarti jalan yang mudah. Meditasi membutuhkan kepercayaan dan mungkin kenekatan tertentu untuk memulai dan meditasi membutuhkan keberanian untuk tetap setia. Tetapi ada yang harus hilang yaitu hilangnya keterbatasan kita.

(The Teaching of John Main on Christian Meditation, MK Surabaya)

Selasa, 30 Agustus 2011

KENAKANLAH BELAS KASIH


Dalam perjalanan meditasi sewaktu kita mengucapkan mantra dan mengabaikan pikiran-pikiran kita, rencana-rencana kita, gagasan-gagasan kita, kita belajar pentingnya penyangkalan diri, bebas-lepas, kita mengabaikan gambaran diri kita, kita mengabaikan keinginan-kenginan kita, kita mengabaikan ketakutan-ketakutan kita dan kesadaran akan diri kita sendiri. Penyangkalan diri memampukan kita untuk memasuki persatuan dengan Tuhan dan sesama pada tingkatan yang lebih dalam.

ALLAH ADALAH CINTA


Bila kita menemukan roh kita, diri kita yang sejati, maka ini merupakan sebuah pengalaman sukacita yang tak terlukiskan, sukacita yang membebaskan. Agar kita dapat secara berangsur-angsur menanggalkan segala imajinasi yang sudah melekat dengan kita, memerlukan sikap tertentu yang sangata ditekankan dalam ajaran St Paulus yaitu keberanian, iman, komitmen dan ketekunan. Sifat-sifat inilah yang memampukan kita untuk bertahan dengan komitmen harian kita dalam perziarahan rohani, ketekunan untuk bermeditasi dua kali sehari dan ‘semangat kemiskinan’ yang terjadi karena kita dengan setia mengucapkan mantra kita. Buah-buah roh ini tidak muncul dengan sendirinya tetapi merupakan buah-buah cinta kasih, anugerah dari Roh Kudus yang membawa kita kepada diri-Nya, kepada cinta yang mendalam. Tidak ada jalan menuju kebenaran atau Roh yang bukan jalan cinta. Allah adalah cinta.

MEDITASI PROSES MENEMUKAN IMAN DASAR


Anda tidak dapat belajar meditasi jika anda tidak membuat meditasi sebagai pola hidup anda, sebagai disiplin yang dilakukan secara teratur. Untuk itu diperlukan pengorbanan untuk menyisihkan waktu setiap pagi dan malam, sungguh-sungguh suatu disiplin. Tetapi ini memang perlu. Disiplin ini perlu karena hadirat Tuhan, di dalam jagat raya, di dalam ciptaan-Nya, di dalam hati anda dan hati saya, begitu penting dan bila kita mengabaikannya akan membawa resiko untuk kita. Jika kita mengabaikannya maka kita tidak dapat memahami diri kita atau alam semesta. Karena begitu penting arti itu, perjalanan ini membutuhkan keseriusan dan disiplin, yang akan membawa kita pada kedamaian dan sukacita yang tidak dapat digambarkan dengan kata-kata.

Jumat, 26 Agustus 2011

KEKUATAN CINTA



Coba ingat segala peristiwa yang tak terhitung jumlah dalam hidup kita yang tidak terjadi sesuai harapan. Kemudian refleksikan, apakah kita dapat mencegah semuanya ini? Apa yang dapat menyembuhkan luka-luka ini? Dalam setiap kasus, jawabannya ialah “kekuatan cinta”. Cinta itu menyembuhkan, membuat sesuatu menjadi baru, memenuhi kita dengan harapan, membebaskan kita dari penjara egoisme kita.


Sabtu, 20 Agustus 2011

HANYA IMAN YG BEKERJA OLEH KASIH.


Saya pikir sulit bagi kita pada abad 20 ini karena kita tinggal di masyarakat yang materialistis. Masyarakat yang memandang semuanya dari segi kepemilikannya dan walaupun jika kita secara lahiriah tampak lebih mementingkan hal-hal yang rohani, kita dengan mudah menjadi materialistis secara rohani. Sebagai ganti mengumpulkan uang, kita berusaha mengumpulkan karunia atau pengalaman rohani.
Tetapi jalan doa ini adalah jalan untuk bebas lepas dan penyerahan, dan ini merupakan hal yang sulit bagi kita karena kita telah diajarkan untuk mencapai keberhasilan, kita telah diajar pentingnya menjadi pemenang, bukan kekalahan. Tetapi Yesus mengatakan “Barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya” (Mat 16:25). Dan mengucapkan mantra adalah tanggapan dari perintah Yesus untuk sepenuhnya berada dalam naungannya, untuk member pada-Nya perhatian kita yang tidak terbagi, untuk member pada-Nya hati kita yang tidak terbagi, untuk berada dalam keadaan yang tidak terbagi, atau dengan kata lain bersatu dengan Dia.

Sabtu, 13 Agustus 2011

APA YANG SAYA HARAPKAN DALAM MEDITASI


Pada awal meditasi kita biasanya berhadapan dengan pertanyaan seperti, "Apa yang saya harapkan dari meditasi?". Apa yang seharusnya kita harapkan akan terjadi? Kalau pendekatan kita seperti ini, maka seperti kita menanyakan hal sama waktu kita bernafas. "Apa yang akan terjadi setelah kita bernafas?" Apa yang terjadi ketika anda bernafas adalah anda hidup. Hidup anda terjamin dengan setiap tarikan nafas. Meditasi juga seperti itu. Tidak ada sesuatu yang drastis yang terjadi kecuali roh anda bernafas. Roh anda akan hidup seperti juga badan anda menjadi hidup karena anda bernafas.

Rabu, 10 Agustus 2011

MEDITASI JALAN PERHATIAN.


Kita harus mengarahkan pikiran kita kepada Kerajaan Allah. Ada dua orang filsuf yang sangat mempunyai pengaruh pada masyarakat kita akhir-akhir ini. Satu diantaranya adalah Simone Weil dan yang lainnya Fritz Schumacher. Simone Weil berpikira bahwa apa yang paling penting yang kita dapat terima selama hidup kita adalah apa yang dia sebut perhatian yang tidak mengarah pada diri sendiri. Fritz Schumacher sampai pada kesimpulan yang sama dan ia menyebutnya sebagai perhatian yang tidak mengarah pada diri sendiri, yang dikatakan Simone Weil, sebagai "perhatian". belajar untuk memberi perhatian. Keduanya dipengaruhi oleh tradisi yang kita katakan, tradisi doa kontemplatif, tradisi meditasi yang berasal dari bapa monastik perdana.

Sabtu, 06 Agustus 2011

DOA MENJADI SATU DENGAN TUHAN



Saya pikir salah satu pengertian yg dapat menolong kita untuk memahami kemutlakan untuk mengucapkan mantra, kemutlakan dari pengalaman meditasi, adalah konsep panggilan. Doa, kita mungkin dapat menerangkannya sebagai keadaan cinta yang taat. Keadaan dimana kita sepenuhnya berada dalam naungan Tuhan, tidak menginginkan sesuatu, tidak merencanakan sesuatu, tetapi hanya menempatkan diri kita didalam kepenuhan karunia kehidupan, kepenuhan karunia-Nya dalam karya penciptaan yang unik dari diri kita.