Sabtu, 20 Agustus 2011

HANYA IMAN YG BEKERJA OLEH KASIH.


Saya pikir sulit bagi kita pada abad 20 ini karena kita tinggal di masyarakat yang materialistis. Masyarakat yang memandang semuanya dari segi kepemilikannya dan walaupun jika kita secara lahiriah tampak lebih mementingkan hal-hal yang rohani, kita dengan mudah menjadi materialistis secara rohani. Sebagai ganti mengumpulkan uang, kita berusaha mengumpulkan karunia atau pengalaman rohani.
Tetapi jalan doa ini adalah jalan untuk bebas lepas dan penyerahan, dan ini merupakan hal yang sulit bagi kita karena kita telah diajarkan untuk mencapai keberhasilan, kita telah diajar pentingnya menjadi pemenang, bukan kekalahan. Tetapi Yesus mengatakan “Barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya” (Mat 16:25). Dan mengucapkan mantra adalah tanggapan dari perintah Yesus untuk sepenuhnya berada dalam naungannya, untuk member pada-Nya perhatian kita yang tidak terbagi, untuk member pada-Nya hati kita yang tidak terbagi, untuk berada dalam keadaan yang tidak terbagi, atau dengan kata lain bersatu dengan Dia.

St. Paulus adalah salah satu guru yang bijaksana dalam tradisi kontemplatif. Dalam suratnya kepada jemaat di Roma tentang panggilan sebagai orang Kristen yaitu untuk mengalami “kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah” (Rm 8:21). Dan dia menanyakan bagaimana kita mencapai kebebasan itu, bagaimana kita masuk dan menyadarinya? Dia menjawab, “…hanya iman yang bekerja oleh kasih” (Gal 5:6). Dan jalan kepada iman itu, bekerja oleh kasih, ialah “bersatu dalam Yesus Kristus”.
Untuk maksud inilah tujuan dari Meditasi Kristiani. Yesus tinggal di dalam hati kita. Meditasi Kristiani menyadarkan kita akan hadirat-Nya. Untuk itu kita harus belajar menjadi hening, diam dan penuh perhatian akan kehadiran ini dalam hati kita. Dan jalan untuk dapat memperhatikan dengan penuh ialah mengulangi mantra kita. Untuk mengulanginya dari awal meditasi sampai akhir, tanpa henti.
(The Teaching of John Main on Christian Mediatation – WCCM Sby)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar