Rabu, 10 Agustus 2011

MEDITASI JALAN PERHATIAN.


Kita harus mengarahkan pikiran kita kepada Kerajaan Allah. Ada dua orang filsuf yang sangat mempunyai pengaruh pada masyarakat kita akhir-akhir ini. Satu diantaranya adalah Simone Weil dan yang lainnya Fritz Schumacher. Simone Weil berpikira bahwa apa yang paling penting yang kita dapat terima selama hidup kita adalah apa yang dia sebut perhatian yang tidak mengarah pada diri sendiri. Fritz Schumacher sampai pada kesimpulan yang sama dan ia menyebutnya sebagai perhatian yang tidak mengarah pada diri sendiri, yang dikatakan Simone Weil, sebagai "perhatian". belajar untuk memberi perhatian. Keduanya dipengaruhi oleh tradisi yang kita katakan, tradisi doa kontemplatif, tradisi meditasi yang berasal dari bapa monastik perdana.

 
Ini adalah pelajaran penting yang kita pelajari dari meditasi :untuk memberi perhatian penuh dan secara total. Kita semua tahu dari bacaan Sabda Bahagia bahwa setiap dari kita tidak hanya harus berubah tetapi juga harus mengalami transformasi. Kita juga mengetahui dari bascaan surat St. Paulus bahwa kita hanya bisa transformasi dalam Kristus, melalui Kristus dan dengan Kristus.
Jika anda ingin mengubah sesuatu dalam hidup anda, anda mempunyai dua pilihan, Anda berusahalah untuk berubah, anda dapat berusha mengubah hidup anda dengan usaha kehendak anda. Saya pikir kebanyakan diri kita menemukan dari pengalaman kita sendiri bahwa kehendak kita lemah dan tidak konstan. Ada jalan lain yaitu jalan keterbukaan penuh dari pribadi yang utuh. Itu bukan jalan kehendak, atau "intention" tetapi jalan perhatian atau 'attention"
(The Teaching of John Main on Christian Meditation - WCCM Sby)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar