Sabtu, 13 Agustus 2011

APA YANG SAYA HARAPKAN DALAM MEDITASI


Pada awal meditasi kita biasanya berhadapan dengan pertanyaan seperti, "Apa yang saya harapkan dari meditasi?". Apa yang seharusnya kita harapkan akan terjadi? Kalau pendekatan kita seperti ini, maka seperti kita menanyakan hal sama waktu kita bernafas. "Apa yang akan terjadi setelah kita bernafas?" Apa yang terjadi ketika anda bernafas adalah anda hidup. Hidup anda terjamin dengan setiap tarikan nafas. Meditasi juga seperti itu. Tidak ada sesuatu yang drastis yang terjadi kecuali roh anda bernafas. Roh anda akan hidup seperti juga badan anda menjadi hidup karena anda bernafas.

Tetapi suatu yang sulit bagi kita untuk bermeditasi tanpa mengharapakan sesuatu sebagai hasil dari apa yang kita korbankan. Sebagai orang yang hidup dimasa ini, kita selalu berpikir produktifitas dan kita selalu melihat sesuatu dari untung ruginya. Ketika kita diminta untuk bermeditasi setengah jam setiap pagi dan malam, itu kelihatannya sebagai investasi baik waktu maupun tenaga yang tidak kecil dan kita ingin mengetahui apa yang akan kita terima. Meditasi tidak dapat dijadikan alat komoditas seperti ini, dan tradisi rohani bukanlah sebuah supermaket dimana kita bisa memilih barang yang kita mau beli atau bursa saham dimana kita bisa berspekulasi.

Karena kita berpikir seperti ini, maka ada bahaya meditasi dilihat dalam kerangka bahwa ada imbalan dan membawa hasil tertentu. Hampir semua buku tentang meditasi di toko buku menawarkan daftar manfaat mulai dari menurunkan tekanan darah sampai hasil ujian yang lebih baik bahkan bisa terangkat sendiri waktu meditasi. Tetapi apapun yang terjadi, beberapa masuk akal, beberapa palsu, maka semuanya itu tidaklah penting. Yang penting adalah bahwa roh anda hidup, dan ia hidup penuh dan menyadari kesatuannya dengan Tuhan dan dengan sesama.

(The Teaching of John Main on Christian Meditation - WCCM Sby)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar