Kamis, 20 Desember 2012

Dalam Keheningan Roh Kita Bernafas



Waktu meditasi bukanlah waktu untuk mengucapkan kata-kata walaupun kata-kata itu dirangkai dengan begitu indah dan dengan segala ketulusan. Semua kata-kata kita tidak ada artinya ketika kita masuk dalam persatuan yang erat dengan Allah. Agar kita dapat masuk dalam persatuan yang erat dan kudus dengan Sabda Allah yang tinggal dalam hati kita, kita harus mempunyai keberanian untuk menjadi hening. Di dalam keheningan, kita bertemu dengan Tuhan dengan cara yang melampaui nalar dan bahasa kita. Kita harus mendengarkan, memberikan perhatian dan hadir secara penuh daripada berpikir. 


Keheningan merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh roh manusia bila mereka ingin tumbuh, dan tidak hanya untuk tumbuh, tetapi juga menjadi kreatif, tanggapan yang kreatif terhadap kehidupan, lingkungan dan juga teman-taman. Karena keheningan memberikan ruang bagi roh kita untuk bernafas, ruang untuk hidup. Dalam keheningan, anda tidak perlu membuat pembenaran diri, meminta maaf untuk diri anda dan berusaha untuk mengambil hati orang lain. Anda hanya tampil seadanya dan itu merupakan sebuah pangalaman yang paling indah. Anda merasa kagum karena anda merasa bebas. Anda tidak tidak perlu bermain sandiwara, anda tidak perlu memenuhi harapan orang lain. 

Word into Silence

Tidak ada komentar:

Posting Komentar