Kamis, 16 Juli 2015

Doa Yesus sebagai Pusat Doa

Walter Hilton memberikan kesaksian yang tepat bahwa tidak ada rasa antipati antar doa kontemplatif, doa vokal dan doa liturgis. Ia melihatnya sebagai suatu perkembangan dari segala bentuk doa-doa ini tetapi tidak dalam sebagai tahapan dalam hidup kita dimana kita harus melewati doa liturgis atau doa vokal. Perkembangan ini lebih dilihatnya sebagai pertumbuhan dalam hal selera dimana seseorang melihat sesuatu sebagai sesuatu yang cocok pada saat tertentu.


Dan semua bentuk doa ini, tentu saja, saling melengkapi, kalau kita memahami bentuk doa-doa tersebut seperti apa adanya: sebagai jalan masuk kedalam doa Yesus dimana dalam cinta-Nya kembali kepada Bapa.  Semua waktu dalam hidup kita, segala aliran doa menyatu dan menyatukan kita secara lebih dekat dengan Tuhan Yesus dalam lautan universal doa-Nya.


( Christian MeditationL the Gethsemani Talk – John Main, OSB)

sumber: www.wccm.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar