Hidup yang Berakar pada Kristus

Siriakus Maria Ndolu, OCarm.

 (Meditasi Krsitiani, jalan sderhana menjumpai Allah)

Yesus memilih dan mengangkat Petrus sebagai "gembala atas domba-domba-Nya". Sebagai pemimpin orang-orang yang percaya kepada-Nya. Senbelum memilih Petrus, Yesus terlebih dulu bertanya kepadanya, "apakah engkau mengasihi Aku?". Yesus menghendaki agar siapa yang dipilih menjadi Pemimpin Kristiani (para pengikut Kristus). haruslah yang "mengasihi Diri-Nya Sang Kristus". 


Ini berarti seorang pemimpin Kristiani adalah seorang yang mempunyai hubungan akrab - mesra dengan Kristus. Dia haruslah seorang pendoa, seorang yang mengalaskan hidupnya pada Kristus.

Dalam meditasi, kita "menata hati" kita. Kita "mengolah batin" kita. Kita menjadikannya lahan yang subur. Keheningan menyuburkan tanah hari kita, sehingga ketika benih cinta ilahi Tuhan diturunkan keatas hati kita, benih itu bertumbuh dan menghasilkan buah-buah cinta yang berkelimpahan. Hati kita dibakar oleh cinta. Dalam hati yang bening, cinta Tuhan iyu mekar dan menebarkan 

(Disarikan oleh : Sr. Christera, ADM)