Minggu, 18 Maret 2012

Sabtu Prapaskah Minggu III

Laurence Freeman, OSB.
Energi.  Muncul dalam berbagai macam bentuk yang tak terbatas. Kebanyakan bentuk-bentuknya, seperti energi gelap kosmos, kita bahkan tidak dapat membayangkannya. Kita mengisi ulang bateri, kita tidur di malam hari, kita mempunyai hari-hari baik dan hari-hari buruk. Organisasi-organisasi jadi melempem atau sibuk dengan kehidupan. Bisa jadi ditekan, seperti sapi memamah biak dalam suatu ruang waktu dengan dirinya sendiri, atau ketegangan ketidak sabaran seorang atlet pada latihan menit terakhir. Ada energi fisik dan energi satu kata yang diingat, kejam atau penuh kasih, yang tinggal dalam pikiran dan membentuk elektro kimia seluruh keberadaan kita selama berhari-hari.


Lebih dari itu kita terkadang dapat sekilas melihat kebenaran bahwa kita tidak sekedar bejana atau saluran energy, tidak hanya penerima dan transmitter. Namun kita juga tidak lebih, tidak kurang, adalah sebuah bentuk energi yang berada dalam perubahan konstan. Dalam saat-saat pencerahan tersebut kita merasa, seperti nyanyian pemazmur, ‘keajaiban keberadaan kita’. Kita melihat bahwa energi kita mengalir bersama semua bentuk energi. Kita milik dunia yang surut dan mengalir dalam kaitannya dengan suatu sumber yang tidak dapat kita lihat atau bayangkan tetapi selalu hadir.

Hanya dalam kediaman kita mengalami energy dalam bentuknya yang paling sederhana dan paling murni. Kita datang paling dekat dengan sumbernya dan menyadari bahwa sumber itu adalah sumber kita, diri kita sendiri, tetapi sama sekali berbeda dari diri kita. Untuk mengalami pengalaman  identitas tanpa identitas adalah kasih dan kemudian kita tahu bahwa inti dari semua bentuk-bentuk energi yang tak terhitung itu adalah kasih.
Sungguh luar biasa, kita dapat melupakannya secepat kita memahaminya. Inilah sebabnya kita perlu bermeditasi setiap hari sepanjang hidup kita agar supaya kita tidak lupa untuk hidup sepenuhnya.


(Sumber: www.wccm.org; diterjemahkan Fransisca Hadiprodjo - WCCM Yk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar