Senin, 12 Maret 2012

Minggu Ketiga Prapaskah

Laurence Freeman, OSB.


"Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ.  Maka Yesus membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya. Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan." (Yoh 2:14-16)

Yesus jelas bukan seorang politikus dan Dia tidak berbasa basi. Dia bertindak seturut dengan perasaannya yang tertinggi dan membayar harga mengucilkan mereka yang memegang kekuasaan.

Kita mengagumi hal seperti ini dalam diri orang yang berintegritas yang membuat kita menyadari betapa banyak kompromi yang telah kita buat dalam tindakan kita. Secara rasional kita dapat membenarkan beberapa tindakan pada tingkat tertentu. ‘Akal sehat’ telah membenarkan banyak kesalahan. Namun ada pertanyaan yang tak mau pergi, yaitu; kita memilih untuk hidup pada tingkat realitas dan integritas yang mana.

Tidak terkenal bukan suatu tanda bahwa anda bertindak benar. Tetapi melakukan hal yang benar secara konsisten tak terhindarkan lagi akan membuat anda masuk ke dalam kesendirian yang semakin dalam dimana anda terbuka untuk dikritik, rapuh di hadapan musuh-musuh anda dan berhadapan dengan kuasa gelap batin anda sendiri. Memang lebih mudah untuk mengikuti orang kebanyakan dan menghindari kedalaman diri anda sendiri. Dalam kesendirian anda akan memiliki sedikit teman seperjalanan tetapi mereka yang berziarah bersama anda akan setia bersama anda.

Separo jalan Prapaskah ini adalah momen yang baik untuk mengevaluasi bagaimana kita menggunakan waktu penyederhanaan dan pengurangan ini. Apakah manfaatnya sudah hilang? Apakah kita sudah melupakan tujuan kita melakukan latihan-latihan yang sudah kita pilih untuk kita lakukan?

Mengukur waktu bermanfaat bagi kita untuk menyadari bahwa waktu itu lepas dari genggaman kita begitu saja tanpa kita lihat dan kita sadari. Hidup dalam penghargaan penuh akan waktu kini sungguh sulit untuk dipertahankan namun  membantu kita untuk melakukan yang benar dengan cara yang benar pada waktu yang tepat. Benar berarti apa yang dapat membuat kita dan mereka yang berjalan bersama kita menjadi lebih nyata, lebih bebas dan lebih mengasihi.

Bahkan meluangkan waktu untuk satu ekstra meditasi hari ini dapat membantu mengulang program dari awal. (Dari mana penolakan ide ini berasal?)

(Diterjemahkan : Fransisca Hadiprodjo - WCCM Yk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar