Mengurangi dan Melepaskan Sesuatu

Lent Reflections 2013  bersama Fr. Laurence Freeman, OSB
Jumat setelah Rabu Abu

Jenis kedua latihan harian untuk Prapaskah adalah mengurangi atau melepaskan sesuatu.

Meditasi - seperti yang disiratkan oleh kata tersebut - adalah suatu jalan tengah antara dua ekstrim. Budha mencoba jalan menuju pencerahan yang ekstrim dan gagal. St. Benediktu memberi inspirasi sebuah jalan hidup yang dapat dijabarkan sebagai moderasi (secukupbya) dalam segala hal kecuali hal moderasi itu sendiri. Tao menurut arti katanya adalah 'jalan tengah. Inilah jalan sempit yang membawa kehidupan' yang diajarkan oleh Yesus.

Kebalikan dari moderasi adalah kecanduan. Maka tidak mengherankan bahwa di dalam dunia dimana kita menghancurkan lingkungan kita untuk memperbaiki standar hidup kita, kita memperdalam jurang antara yang kaya dan yang miskin dan meningkatkan kecanduan dan sakit mental bahkan di dalam masyarakat yang paling sejahtera sekalipun.

Titik balik muncul ketika kekuatan yang terlibat didalamnya tidak dapat lagi menopang secara seimbang. Untuk menghindari saat bencana besar itu kita dapat memutuskan untuk melakukan titik balik. Inilah arti harafiah 'bertobat' (metanoia, perubahan pikiran) - dengan sukarela mengubah arah sebelum kita jatuh ke jurang.

Bermeditasi adalah membuat keputusan tersebut dan mulai memulihkan keseimbangan hidup yang sehat dan dinamis. Jika kita berlatih serius kita akan segera melihat dampaknya pada pola pikiran dan tingkah laku kita. Untuk membantu selama masa Prapaskah, mungkin berguna jika kita dapat mengenali beberapa wilayah konsumsi atau kenikmatan dimana pengurangan atau bahkan penolakan total dapat membawa manfaat. Hal ini dapat mengirim sinyal ke seluruh jiwa kita dan memperkuat pengendalian diri kita.

"Kebiasaan menciptakan pribadi" adalah motto kampus Oxford saya dulu. Jika kita meninjau kebiasaan kita - baik mental maupun fisik - kita mungkin dapat melihat dimana kita dapat melakukan perubahan. Makanan, minuman, internet, kebiasaan-kebiasaan kita menghabiskan waktu atau kebiasaan kita melakukan hal-hal yang merugikan bagi diri kita atau oranga lain. Perubahan kecil ini dapat berlangsung lama.

diterjemahkan : Sisca Hadiprojo.