Minggu, 09 Agustus 2020

Mendapatkan yang Hilang

 

Bacaan Harian Bersama John Main

9 Agustus 2020

Pewahyuan Injil yang luar biasa adalah nilai mutlak dari yang biasa dan kemampuan yang biasa untuk diubah oleh kekuatan ilahi, kekuatan kasih yang universal. Kehidupan yang tertata dengan disiplin meditasi pagi dan petang didasarkan pada realitas kekuatan ini sehingga selalu diubah dan diresapi oleh kasih ini.


 Apa yang pada awalnya kita lihat sebagai suatu ‘kehilangan’, dengan mengorbankan waktu untuk bermeditasi disela-sela kesibukan sehari-hari kita, tidak ada artinya jika dibandingkan dengan apa yang kita dapatkan. Kita benar-benar mendapatkan kembali apa yang hilang dari kita oleh karena kejernihan dan keteraturan yang diberikan oleh meditasi kepada kita dalam pengambilan keputusan biasa, dan oleh karena indera waktu dipertajam dan bertumbuhnya ketidak mampuan kita untuk menghambur-hamburkan waktu untuk hal-hal yang tidak penting. 

Di atas segalanya cahaya dicurahkan atas dan dipancarkan melalui hidup kita, yang mengungkapkannya dalam arti dan kekudusannya yang sejati. Meditasi kita memperdalam penghayatan kita pada Ekaristi karena meditasi memperhalus persepsi kita akan hidup kita sebagai sebuah sakramen kasih Allah.

 The Present Christ

 

Refleksi Bacaan Harian Bersama John Main

9 Agustus 2020

 

Saat kita bermeditasi dengan tekun dan setia, setiap pagi dan malam, menurut Pater John Main, hidup kita diubah oleh kekuatan ilahi, kekuatan kasih yang universal.

Pada mulanya seakan kita “kehilangan” waktu yang kita korbankan untuk melakukan meditasi. Namun sesungguhnya, menurut Pater John Main, sebagai gantinya kita memperoleh sesuatu yang tak ternilai harganya, yaitu: kejernihan pikiran, keteraturan, indera waktu yang dipertajam, lebih menghargai waktu dengan memilih apa yang paling penting dalam hidup kita, dan yang paling utama adalah membawa kita pada hidup dalam kekudusan, hidup sepenuhnya yang berakar pada Kristus.

 “Meditasi kita memperdalam penghayatan kita pada Ekaristi karena meditasi memperhalus persepsi kita akan hidup kita sebagai sebuah sakramen kasih Allah.”

 

Tuhan memberkati. 🙏

Berkah Dalem. 💖

 

 Sumber: Komuntas MK Nas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar