Senin, 03 Agustus 2020

Masuk dalam keheningan



Bacaan Harian Bersama John Main
3 Agustus 2020

Dalam memasuki keheningan kita sendiri, kita mempertaruhkan semuanya, karena kita mempertaruhkan keberadaan kita: ’Karena itu aku berkata kepada jiwaku: ”Diamlah". Diamnya pikiran dan tubuh yang dibimbing oleh mantra kita merupakan persiapan untuk memasuki keheningan tersebut.


Kediaman ini mempersiapkan perkembangan kita melalui dunia keheningan untuk melihat dengan rasa kagum cahaya Roh kita sendiri, dan memahami cahaya tersebut sebagai sesuatu yang melampaui roh kita namun sekaligus menjadi sumbernya. Inilah peziarahan melalui dunia keheningan yang kita lakukan berdasarkan iman, meletakkan seluruh kepercayaan kita pada apa yang hanya menjadi kekhawatiran samar-samar akan yang asli, yang nyata, namun kita yakin melakukannya karena peziarahan ini asli.

Ketika kita mengucapkan mantra, kita menyerahkan hidup kita demi Dia yang belum pernah kita lihat. ”Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya” (1 Pet 1:8) Diberkatilah mereka yang percaya dan bertindak berdasarkan iman mereka sekalipun mereka belum pernah melihat-Nya. Dengan mengucapkan mantra kita menyelam dalam keheningan yang menjelajahi kemiskinan pikiran dan Roh kita yang tak terbatas, mengungkapkan ketergantungan mutlak kita pada yang lain.

Kita dituntun dari kedalaman menuju kedalaman kesederhanaan yang memurnikan sampai, setelah berhubungan dengan dasar keberadaan kita, kita menemukan hidup yang kita letakkan dan diri yang kita pasrahkan kepada Yang Lain.

Word into Silence


Refleksi Bacaan Harian Bersama John Main
3 Agustus 2020

Untuk masuk dalam keheningan kita perlu mengistirahatkan tubuh dan pikiran. Kita perlu mendiamkan tubuh dan pikiran. Oleh karena itu sebelum kita sungguh-sungguh bermeditasi, ada baiknya kita melatih diri untuk mengambil sikap duduk diam dan tenang. Selain itu baik pula jika kita berlatih untuk merelaksasikan tubuh, hal ini bisa kita lakukan dengan melakukan yoga atau pemanasan tubuh sebelum kita melakukan meditasi.

Kediaman tubuh adalah doa tubuh, yang akan membantu kita untuk masuk sepenuhnya dalam keheningan yang mendalam, keheningan mistik atau keheningan ilahi. Kita memasuki keheningan itu dengan jalan iman, yaitu mengucapkan mantra secara terus-menerus, dengan memberi perhatian pada Tuhan, pada Dia yang merupakan sumber kehidupan kita.

Dalam kemiskinan mantra, kita hanya tinggal dalam pengucapan mantra selama waktu meditasi, kita sungguh-sungguh mengungkapkan ketergantungan mutlak kita pada Tuhan, sumber cahaya yang menerangi batin dan hidup kita. Dalam kesederhanaan mantra, kita tinggal pada satu kata doa, yang memurnikan seluruh pemikiran kita, seluruh keberadaan kita.

Pater John Main menyebutnya dengan, “dalam kemurnian diri, dalam keterhubungan dengan dasar keberadaan kita, kita menemukan hidup yang kita letakkan dan diri yang kita pasrahkan kepada Allah.”

Tuhan memberkati. 🙏
Berkah Dalem. 💖

Tidak ada komentar:

Posting Komentar