Rabu, 18 Desember 2013

BERMEDITASI DENGAN HARAPAN?




"Ucapkan mantramu dan ucapkan kata-doamu". Semakin lama saya bermeditasi, semakin saya menyadari bertapa bijaksana apa yang dia ajarkan kepada saya.

Saya pertama belajar meditasi kurang lebih 30 tahun yang lalu dan guru saya selalu berkata pada saya - sebagai jawaban atas pertanyaan-pertanyaan saya tentang meditasi - "Ucapkan mantramu dan ucapkan kata-doamu". Semakin lama saya bermeditasi, semakin saya menyadari bertapa bijaksana apa yang dia ajarkan kepada saya. Belajar mengucapkan kata-doa dan terus mengucapkannya selama 20 sampai 30 menit, dan mengulang-ulangi kata-doa itu dari awal sampai akhir meditasi. Dengan demikian akhirnya anda dapat melepaskan segala macam gagasan dan pikiran anda, semuanya ini bercampur aduk dan selalu mengganggu pikiran kita. Tetapi bila anda sabar dan setia, maka akan datang waktunya bahwa pikiran kita menjadi jernih. 

Apapun yang terjadi pada anda - apakah itu dalam rupa warna atau suara atau penglihatan - anggaplah semuanya itu sebagai sesuatu yang tidak penting. Itu semua tidak penting, kecuali mungkin anda harus lebih rileks sebelum memulai meditasi anda. Salah satu hal yang penting dalam bermeditasi ialah bahwa kita tidak mengharapkan sesuatu akan terjadi. Banyak dari kita bermeditasi dengan harapan bahwa meditasi dapat membuat kita bisa mempunyai penglihatan, memahami kehidupan ini dengan lebih mendalam dan menjadi lebih arif bijaksana. Tetapi anda harus datang dengan murah hati dan benar-benar miskin dalam roh, yang berarti kita tidak mempunyai tuntutan maupun harapan apapun kecuali keyakinan bahwa kita diciptakan untuk tinggal dan menjalin hubungan dengan Pencipta kita. 

Moment of Christ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar