Senin, 25 November 2013

Terbuka pada Cinta-Nya



Meditasi meminta kemurahan hati kita karena meditasi meminta segalanya. Kita diminta untuk meninggalkan keinginan kita dan tidak menginginkan sesuatu yang lain. Meditasi meminta keterbukaan kita pada panggilan Tuhan, akan rencana-Nya untuk kita, akan Cinta-Nya untuk kita. Dalam meditasi anda menemukan bahwa Cinta-Nya untuk anda.


Begitu banyak orang ketika mereka mendengar meditasi untuk pertama kali, mereka akan berpikir bahwa meditasi itu sangat kering, intelektual, tidak memakai perasaan baik emosi maupun afeksi. Tetapi sebenarnya mereka keliru. Meditasi adalah komitmen dan keterbukaan pada cinta yang tidak terbatas, dan cinta ini bagai air mancur yang menyembur dari dalam hati anda.

Mantra seperti jarum sebuah kompas. Ia akan selalu menunjukkan arah panggilan anda. Ia menunjukkan ke arah yang tepat yang anda harus ikuti, beralih dari diri kita kepada Allah dan, kemanapun ego kita membawa kita, jarum kompas selalu setia menunjukkan arah pada kita. Kalau kita mengucapkan mantra dengan setia dan dengan cinta maka ia akan memperlihatkan pada anda arah menuju Tuhan dan hanya di dalam Tuhan panggilan kita yang sebenarnya dinyatakan.

The Way of Unknowing -  John Main, OSB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar