Sabtu, 16 November 2013

KENAKANLAH KASIH



Dalam perjalanan meditasi sewaktu kita mengucapkan mantra dan mengabaikan pikiran-pikiran kita, rencana-rencana kita, gagasan-gagasan kita, kita belajar pentingnya penyangkalan diri, bebas-lepas, kita mengabaikan gambaran diri kita, kita mengabaikan keinginan-keinginan kita, kita mengabaikan ketakutan-ketakutan kita dan kesadaran akan diri kita sendiri. Penyangkalan diri memampukan kita untuk memasuki persatuan dengan Tuhan dan sesama pada tingkatan yang lebih dalam. 


Kesunyian meditasi adalah fondasi dimana kita membangun semua persatuan, persatuan yang sejati dengan diri kita, dengan sesama, dan dengan Allah. Dalam keheningan hati kita sendiri, kita memasuki keselarasan yang mendalam yang menunjukkan pada kita kesatuan kita denga semuanya. St. Paulus menulis pada jemaat di Kolese:

Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang alin, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan. Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. (Kol 3: 12-15)

Door into Silence

Tidak ada komentar:

Posting Komentar