Sabtu, 07 Januari 2012

Kepenuhan Keberadaan

Takdir yang kita masing-masing miliki, sebagai umat Kristiani, sebagai manusia, adalah untuk mencapai kepenuhan keberadaan, kepenuhan Tuhan sendiri. Dengan kata lain, kita masing-masing terpanggil untuk berkembang tanpa batas dan tanpa henti. Saat kita meninggalkan ego kita yang sempit, kita masuk ke dalam misteri Allah. Yesus mengatakan kepada kita bahwa RohNya dapat ditemukan dalam hati kita.



Meditasi adalah pengungkapan kebenaran ini, realitas ini; di dalam kedalaman diri kita. Roh yang kita diundang untuk singkapkan ini adalah sumber kekuatan yang memperkaya setiap bagian kehidupan kita. Roh tersebut adalah Roh kehidupan, Roh kasih. Kita dapat hidup secara penuh dengan kekuatan dan energi ini jika kita melakukan disiplin untuk membuat jalan kita ke arah tersebut, hari demi hari. Inilah jalan meditasi. Sangatlah penting untuk melangkah di jalan ini, berada di jalan ini, setiap hari dalam hidup kita.

Duduk diam dalam meditasi, dan mengucapkan mantra kita adalah langkah pertama untuk menjauh dari egoisme, menjauh dari perhatian kita akan diri kita sendiri, membuka kesadaran kita akan apa yang ada di balik diri kita, akan realitas tanpa batas yang mengembangkan roh kita ke dalam kasih yang tak berkesudahan. Meditasi membawa kita pada keadaan kesadaran yang utuh di mana kita menjadi satu dengan Yang Esa yang adalah satu.   

Beginilah St. Paulus menjelaskan tentang potensi kita bagi kehidupan yang lebih kaya, bagi kehidupan yang berakar dalam misteri Allah. 

"Itulah sebabnya aku sujud kepada Bapa, yang dari pada-Nya semua turunan yang di dalam sorga dan di atas bumi menerima namanya. Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu, sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah." (Ef 3: 14-19)

Agar hidup kita menjadi sepenuhnya manusia, kita harus berjumpa dengan roh kasih itu di dalam diri kita.Ini bukan suatu perjalanan hanya bagi para ahli spiritual saja. Ini adalah perjalanan bagi siapa saja yang mau menghidupi hidup mereka secara penuh.


John Main OSB, The Hunger for Depth and Meaning
Serial : Mengapa Kita Bermeditasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar