Selasa, 21 Juli 2020

Kesederhanaan dan Iman


Bacaan Harian Bersama John Main
21 Juli 2020

Baiklah saya akhiri dengan mengingatkan anda kembali bahwa tidak ada doa yang pada saat yang bersamaan dapat menerangkan kepenuhan benar sekaligus kesederhanaan benar. Saya anjurkan anda sekarang melupakan apa yang saya pernah katakan kepada anda kecuali dua kata yaitu ’kesederhanaan’ dan ’iman’ – dan kedua kata ini dapat diringkas dalam latihan mengucapkan mantra, yang memungkinkan Roh untuk membimbing anda. Saya tidak mengatakan bahwa kesederhanaan mudah dicapai atau iman mudah dipertahankan.


Baiklah saya mengingatkan anda kembali bahwa keterbukaan akan cinta yang sepenuh hati adalah keadaan bagi anda dan saya dan semua manusia mendapat panggilan. Itu merupakan arti dan tujuan dari hidup kita. Itu sangat besar tuntutannya tetapi pada akhirnya kita akan menemukan bahwa semuanya yang telah hilang dari kita adalah keterbatasan kita.

Letters From the Heart


Refleksi Bacaan Harian Bersama John Main
21 Juli 2020.

Ada dua kata yang perlu kita ingat dalam Meditasi Kristiani, menurut Pater John Main, yaitu  kesederhanaan dan iman. Kedua kata ini dapat diringkas dalam latihan kita untuk mengucapkan mantra Maranatha. Saat kita bermeditasi, kita perlu menjadi sederhana dengan meninggalkan semua pikiran dan angan-angan, dan memberikan perhatian pada mantra Maranatha. Apa yang kita lakukan selama waktu meditasi adalah mengucapkannya dalam batin, dengan iman.

Kita tidak berusaha menganalisa, tidak berusaha memahami kata doa itu. Kita hanya mengucapkannya dengan cinta, dan memberikan perhatian kita pada kata doa itu. Kita membuka hati kita sepenuhnya pada kehadiran Allah yang Mahacinta. Apa yang kita temukan dalam meditasi? Tidak ada. Yang kita temukan adalah semakin kita tekun dan setia bermeditasi, semakin kita akan kehilangan banyak hal, kita kehilangan semua keterikatan kita pada sang ego, sang diri, keakuan kita, rasa kepemilikan kita. Ya, “semuanya yang telah hilang dari kita adalah keterbatasan kita,” kata Pater John Main.

Dalam meditasi Kristiani kita akan kehilangan semua keterbatasan kita, kita masuk dalam undangan Sang Guru kita, Yesus, untuk hidup sepenuhnya, hidup yang selaras dengan kehendak Bapa-Nya, hidup yang mungkin melampaui apa yang mungkin kita pikirkan atau impikan. Apakah kita mau mengikut Sang Guru?

Tuhan memberkati. 🙏

Tidak ada komentar:

Posting Komentar