Minggu, 24 September 2017

Pintu Masuk Kepada Allah


Meditasi dapat berarti ungkapan pengorbanan anda. Kita mempertaruhkan diri kita, kita menyerahkan diri kita pada Allah dengan membuang semuanya yang kita punyai dan kita hanya mengucapkan mantra kita. Ini merupakan tantangan dan sekaligus kekuatannya. Meditasi membutuhkan kepercayaan, kepercayaan yang penuh, dan anda tidak dapat menjadi seorang Kristen jika anda tidak belajar untuk mempercayai secara penuh.


Apa yang setiap dari kita temukan dari pengalaman kita sendiri ialah bila kita percaya maka kehidupan yang suam-suam kuku akan menjadi kehidupan yang berlimpah-limpah dan alasan untuk ini adalah ungkapan kepercayaan kita akan merobohkan penghalang dari ego kita sendiri. Sekali lagi, seperti yang kita temukan dalam perziarahan itu sendiri, bahwa ini merupakan permulaan. Kita memulainya dalam iman, kita meneruskannya dalam iman dan kita mengakhirinya dalam iman.

Kehidupan Kristiani kita, kekuatan dari hidup Kristus dalam diri kita, sebagai sesuatu yang terus berkembang, bertumbuh dalam hati kita. Meditasi merupakan pintu masuk kedalam kedekatan dengan Allah. Dia harus ditemukan di dalam diri kita. Juga, itu merupakan pintu masuk kedalam hadirat-Nya. Setiap dari kita harus menemukannya sendiri, pintu masuk ke dalam keheningan yang merupakan kekuatan dari meditasi.

Dari keheningan ini Allah menjawab pertanyaan kita. Allah menjawab kerinduan hati kita dengan jawaban yang sederhana yaitu kasih. Kasih-Nya merupakan harapan bagi kita, keyakinan yang tidak tergoyahkan, bagaimanapun sulitnya, bagaimanapun tantangannya, kita dapat bertemu dengan sumber yang tidak terbatas yang telah diberikan-Nya kepada kita. Dia melakukan semuanya ini di dalam diri kita dalam keheningan, jika kita membiarkan misteri itu meliputi kita.

Being On The Way – John Main OSB


Tidak ada komentar:

Posting Komentar