Sabtu, 28 Februari 2015

SABTU MINGGU PERTAMA PRAPASKAH

WCCM Lent Reflections
Saturday 1st week Lent 2015


Lukas 5:27-31
"Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat."

Mengapa banyak orang berpikir tentang moralitas, tabu, dosa dan penghakiman, hukuman dan rasa bersalah begitu kita mengacu pada apa saja yang bersifat relijius atau membuat hubungan antara agama dan spiritualitas?


Betapa buruknya keKristenan memasarkan asuransi kesehatan universalnya yang gratis. Lupakan  Obama Care: yang ini adalah jaminan yang luar biasa.Yesus bukan hakim melainkan tabib. Begitu kita sakit (dan kita semua tahu bahwa sudah terinfeksi di suatu tempat meskipun tidak terlihat)., Penyakit tersebut (disease) atau tidak nyaman (dis-ease; dalam kasus penyakit mental) menciptakan hyperlink ke tabib Ilahi. Klemen dari Aleksandria menyebut-Nya 'pawang jiwa yang sakit. Firman yang menyembuhkan segalanya'.

Agama adalah sebuah rumah sakit bukan tempat pemeriksaan imigrasi dimana kita dapat dipulangkan kembali. Spiritualitas adalah pengobatan tanpa efek samping yang membahayakan, bukan anodyne (obat penghilang rasa sakit) atau pengelupasan.

Meditasi adalah tempat pengiriman. Namun anda harus benar-benar hadir di sana. Anak-anak secara intuitif mengetahuinya sehingga mereka tahu bahwa ketika pikiran gelisah atau terluka, mereka tinggal berbalik pada cara sederhana ilahi ini untuk hadir di hadapan yang selalu hadir dalam diri kita dan mereka akan menemukan penyembuhan, dikalibrasi ulang dan senyum kehidupan akan kembali.

Selain itu, bagaimana kabar latihan khusus masa Prapaskah anda? Jika anda gagal, menurut anda Allah akan kecewa? Jika anda melakukannya dengan baik, apakah anda merasa puas diri?

Salam kasih,
Laurence Freeman, OSB.

Diterjemahkan : Sisca Indrawati H - WCCM Indonesia.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar