Rabu, 01 Januari 2014

KESETIAAN BERMEDITASI



  ... Keheningan doa kita merupakan kesempatan bagi kita untuk keluar dari kegelapan malam, memasuki malam dimana kita dipenuhi oleh cahaya cinta....

Renungkanlah kata-kata dari St. Yohanes dari Salib:

Malam yang gelap gulita
Terbakar oleh kerinduan cinta yang berkobar-kobar
Oh, rahmat yang tak terkatakan!
Aku keluar tak terlihat
Rumahku sekarang seluruhnya hening

Itu adalah keheningan doa yang dijelaskan dengan begitu indah oleh St. Yohanes dari Salib dalam puisinya. Keheningan doa kita merupakan kesempatan bagi kita untuk keluar dari kegelapan malam, memasuki malam dimana kita dipenuhi oleh cahaya cinta. Sekali lagi, anda yang sudah bermeditasi cukup lama akan mengetahui bahwa apa yang diperlukan oleh kita adalah kesetiaan untuk bermeditasi setiap hari dalam kesederhanaan, tidak diganggu oleh segala pengertian, tidak diganggu oleh segala pengetahuan karena pengertian kita, pengetahuan kita begitu terbatas, melainkan kita menjadi terbuka pada kasih Tuhan. Di dalam kasih-Nya, semua pengetahuan, semua pengertian diberikan dan itu semua diberikan tidak dalam bentuk yang terbatas, melainnya yang bentuk yang tak ada batasnya. Itu semua akan menjadi kepunyaan kita, sekarang dan sepanjang segala abad. Karena dengan hati yang terbuka pada cinta kasih Tuhan yang tidak terbatas, kita sekarang sungguh abadi. Kesederhanaan, kesetiaan dan kemiskinan.

Rumah yang harus kita tinggalkan adalah ego kita dengan segala nafsu untuk memiliki, merasa diri penting - kita harus meninggalkannya dan kita harus keluar menuju Tuhan yang memerdekakan dan tak terbatas. Bagaimana kita melakukan ini semua? Hanya dengan prioritas yang jelas di dalam pikiran kita, di dalam hati kita, dan prioritas kita adalah kerajaan Allah yang kita cari, tidak di tempat ketiga, atau ditempat ke dua, tidak pada jam ke enam, tidak pada jam ke tiga, tetapi di tempat pertama dan setiap jam. Waktu-waktu meditasi kita adalah seperti waktu penantian tetapi Tuhan selalu beserta kita dan kita selalu mencari-Nya dan kita selalu mencintai-Nya. Prioritas kita haruslah jelas: Kerajaan Allah yang pertama.

John Main OSB - Fully Alive




Tidak ada komentar:

Posting Komentar