Rabu, 03 Juli 2013

Mengapa Repot Bermeditasi



Meditasi seperti pola latihan seorang atlet. Disiplin keras akan menghasilkan kelenturan dari suatu gerakan kalau disiplin itu sendiri dapat melampaui arti disiplin dalam arti yang sempit. Kalau kita tidak benar-banar memahaminya maka disiplin akan menimbulkan kesulitan karena orang akan berkata 'Saya kadang-kadang saja bermeditasi. Saya mengucapkan kata-doa semaunya saya saja, kalau perasaan saya lagi baik. Mengapa saya harus direpotkan dengan komitmen dalam bermeditasi?'. 


Dengan mentalitas ini, mengucapkan mantra selama waktu meditasi kelihatannya seperti membuat diri saya kaku dan membatasi diri kita sendiri. Kelihatannya, mereka mungkin mengatakan, seperti mengekang Roh Kudus. Tetapi, bagi mereka yang melakukan disiplin ini mengetahui, anda bahkan tidak pernah bisa memulai untuk mengekang Roh Kudus.

Anda dapat mulai mengucapkan mantra, dari awal sampai akhir meditasi, anda terus mengucapkan mantra anda sampai anda tidak dapat mengucapkannya lagi. Kalaupun ada pengekangan, itu karena Roh Kudus sendiri yang mengekang anda dalam kebebasan yang tidak dapat dihindari. Itu adalah keheningan penuh dimana hanya ada satu-satunya Tuhan, 'semua dalam semua'.

(John Main - Word Made Flesh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar