Ada nasihat penting lainnya bila kita belajar meditasi: kita perlu diam. Anda harus belajar untuk benar-benar diam selama meditasi. Ini artinya, jika anda duduk pilihlah sikap tubuh yang tidak membuat anda mengantuk, dengan punggung tegak; letakkan lengan dan tangan anda senyaman mungkin, telapak tangan bisa menghadap keatas atau kebawah dengan menyatukan ibu jari dan jari telunjuk. Tetaplah diam selama meditasi. Godaan akan dtang misalnya untuk menggaruk hidung anda atau membetulkan kerah baju atau dasi atau kaca mata atau merapihkan rambut anda.
Jumat, 19 Desember 2014
Jumat, 05 Desember 2014
Hidup Dengan Cinta Kasih
Nasihat praktis dari Meditasi Kristiani adalah, dengan kesetiaan kita pada ziarah iman ini dan keterbukaan kita pada cinta yang bersemayam dalam diri kita, kita mulai memahami bahwa pekerjaan mulia dalam hidup ini adalah mengkomunikasikan cinta kasih ini, untuk membantu orang lain melihat cahaya ini. Jika kita sendiri memahami ini dan melihat semuanya dengan cahaya cinta kasih, kita belajar untuk hidup dengan cinta kasih.
Selasa, 25 November 2014
Mengalami Cinta Kasih Allah
Sekarang coba pikirkan pengalaman meditasi anda sendiri. Anda menyadari bahwa anda mulai bermeditasi, kelihatannya anda maju tapi kemudian anda berhenti. Bagi kebanyakan dari kita, semua pengalaman kita dengan meditasi adalah memulai dan berhenti, mencapai sesuatu dan tidak tahu ada dimana, semangat dan putus asa. Anda dapat belajar dari pengalaman ini bahwa anda hanya perlu mengucapkan kata doa anda. Mungkin cukup beralasan untuk bertanya pada diri anda sendiri, "Apakah manfaat meditasi bagi saya? Apakah saya mengalami kemajuan?", tetapi itu semua tidak ada gunanya. Sesungguhnya malah lebih buruk daripada tidak ada gunanya, pertanyaan-pertanyaan itu sama sekali tidak berguna.
Selasa, 18 November 2014
Menerima Sesama Kita
Dan sesungguhnya Kristus sendiri yang memberikan perintah ini kepada kita: "Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya" (1 Yoh 4:19-21). Hendaklah kita menangkap dengan jelas apa yang dikatakan oleh St. Yohanes yaitu bahwa kita tidak dapat memilih mengasihi Allah atau sesama kita. Kita mengasihi keduanya atau tidak sama sekali.
Selasa, 04 November 2014
Menjadi Diri Sendiri
Kita belajar dari buah-buah meditasi harian kita bagaimana kita menanti Allah dan untuk mengarahkan hati dan pikiran kita pada Allah dengan kesabaran dan perhatian penuh. Dalam kesetiaan yang tumbuh secara pelahan-lahan dankesadaran yang jelas saya mendesak anda untuk mengesampingkan segala spekulasi yang tidak relevan: Apakah saya menikmati ini? Apakah saya mendapatkan sesuatu dari meditasi? Apakah saya menjadi bertambah bijaksana atau suci?
Selasa, 28 Oktober 2014
Terbuka Pada Hadirat Allah
Tradisi Kristiani kita mengajarkan bahwa iman yang kita terima adalah bahwa Allah bukannya tidak ada tetapi beserta kita secara penuh dalam diri Yesus yang hidup dan bersemayam dalam hati kita. Doa kita, seperti yang sudah saya utarakan, dapat dimengerti dengan menyadari bahwa Allah dalam diri Yesus. Demikian juga waktu doa kita harus merupakan waktu yang diperuntukkan agar kita dapat terbuka sepenuhnya pada hadirat Allah yang benar-benar nyata dan bukan pada gambaran tentang Allah yang tidak benar.
Selasa, 21 Oktober 2014
TERPUSAT PADA ALLAH
Saya ingin menekankan sekali lagi akan pentingnya kesetiaan kita pada meditasi harian, setiap pagi dan malam, dan kesetiaan pada mantra (kata-doa) kita. Seorang pastor yang baru memulai meditasi mengajukan pertanyaan; dia berkata bahwa jika seseorang mempunyai pikiran suci, pikiran saleh ketika bermeditasi, apakah ia harus mengikutinya?
Senin, 13 Oktober 2014
Kekuatan kreatif Cinta
Mengucapkan mantra (kata-doa) berarti belajar untuk mati dan belajar untuk menerima karunia diri kita yang abadai - keduanya dalam satu tindakan. Proses belajar bahwa semua kematian adalah sebuah kematian dari keterbatasan dan jika kita dapat mati bagi diri kita sendiri maka kita bangkit menuju kebebasan cinta yang tidak terbatas: karena cinta adalah kekuatan kreatif dari alam semesta dan juga pusat yang kreatif dari pusat diri kita yang terdalam.
Selasa, 30 September 2014
Keseimbangan Hidup
Bagi kita yang sudah berkomitmen untuk menyusuri jalan meditasi, kita harus ingat bahwa meditasi bukanlah sesuatu yang luar biasa. Bermeditasi setiap pagi dan malam adalah sesuatu yang biasa, dalam kesederhanaan roh kita, duduk bermeditasi tanpa tuntutan, atau tanpa mengharapkan sesuatu yang luar biasa akan terjadi. Kita duduk bermeditasi karena kita tahu bahwa itulah yang diperlukan roh kita. Sesuatu yang biasa, meditasi memampukan roh kita untuk terbuka dan keluar dari diri kita menuju Allah.
Minggu, 21 September 2014
Panggilan Untuk Mengenal Allah.
Kita harus melepaskan semua konsep kita tentang Allah. Kita harus melangkah lebih jauh melampaui bahasa dan tilikan pikiran karena ini semua membatasi Allah menurut pengalaman kita. Kita dipanggil untuk mengenal Allah tidak dengan pengertian kita yang terbatas melainkandengan pengertian Allah sendiri: Roh yang kita terima dari Yesus. Tetapi bagaimanapun sempurna atau terlatihnya akal budi manusia, tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan seluruh misteri yang tak dapat dilukiskan tatkala kita memasuki jalan kesederhanaan.
Label:
bermeditasi,
Jalan,
kata-doa,
kesederhanaan,
Mantra,
meditasi,
Meditasi Kristiani,
sederhana
Kamis, 11 September 2014
ALLAH ADALAH KASIH
Waktu anda belajar mengucapkan mantra (kata-doa), anda belajar untuk percaya, anda belajar untuk hadir tanpa perlu melakukan sesuatu. Sukacita dari meditasi adalah karena meditasi merupakan perayaan atas karunia keberadaan kita, perayaan sukacita dalam menerima hidup anda sebagai karunia, dan dengan demikian seperti yang diutarakan oleh Blake yaitu mencium 'sukacita yang pada suatu akan terbang' atau dengan kata lain sikap "lepas-bebas".
Label:
Benediktin,
bermeditasi,
bersatu,
kesetiaan,
Meditasi Kristiani,
pusat diri,
setia
Minggu, 31 Agustus 2014
Panggilan Untuk Apa?
Meditasi adalah sarana yang universal untuk membimbing kita menuju realitas (kenyataan). Realitas tentang diri kita, realitas tentang sesama kita, realitas tentang sejarah dan realitas tentang Allah. Meditasi adalah sarana yang terbuka bagi siapa saja untuk bertemu dengan Roh di dalam hati mereka. Dan karena itu saya ingin mendorong anda untuk setia bermeditasi. Kita membutuhkan keberanian, keberanian untuk membuang segala gambaran terutama gambaran tentang diri kita, yang seringkali menjadi batu sandungan yang utama. Cara untuk membuang semua gambaran itu ialah mengucapkan kata-doa anda dengan setia.
Kamis, 21 Agustus 2014
Kesetiaan Bermeditasi
Saya ingin menekankan sekali lagi akan pentingnya kesetiaan kita pada meditasi harian, setiap pagi dan malam, dan kesetiaan pada mantra (kata-doa) kita. Seorang pastor yang baru memulai meditasi mengajukan pertanyaan: dia berkata bahwa jika seseorang mempunyai pikiran suci, pikiran saleh ketika ia bermeditasi, apakah ia harus mengkutinya?
Senin, 11 Agustus 2014
Bangkit Menuju Kebebasan Cinta
Mengucapkan mantra (kata-doa) berarti belajar untuk menerima karunia diri kita yang abadi - keduanya dalam satu tindakan. Proses belajar bahwa semua kematian adalah sebuah kematian dari keterbatasan dan jika kita dapat mati bagi diri kita sendiri maka kita bangkit menuju kebebasan cinta yang tidak terbatas: karena cinta adalah kekuatan kreatif dari alam semesta dan juga pusat kreatif dari pusat diri kita yang terdalam. Untuk menemukan pusat kita harus keluar dari keterpusatan akan diri kita sendiri, dan kita harus mati dari segala sesuatu yang fana.
Selasa, 29 Juli 2014
MEDITASI KEBUTUHAN ROH KITA
Bagi kita yang sudah berkomitmen untuk menyusuri jalan meditasi, kita harus ingat bahwa meditasi bukanlah sesuatu yang luar biasa. Bermeditasi setiap pagi dan malam adalah sesuatu yang biasa, dalam kesederhanaan roh kita, duduk bermeditasi tanpa tuntutan, atau tanpa mengharapkan sesuatu yang luar biasa akan terjadi. Kita duduk bermeditasi karena kita tahu bahwa itulah yang diperlukan oleh roh kita. Sesuatu yang biasa, meditasi memampukan roh kita untuk terbuka dan keluar dari diri kita menuju Allah.
Selasa, 15 Juli 2014
PANGGILAN BERMEDITASI
Kita harus melepaskan semua konsep tentang Allah. Kita harus melangkah lebih jauh melampaui bahasa dan tilikan pikiran karena semua membatasi Allah menurut pengalaman kita. Kita dipanggil untuk mengenal Allah tidak dengan pikiran kita yang terbatas melainkan dengan pengertian Allah sendiri: Roh yang kita terima dari Yesus. Tetapi bagaimanapun sempurna atau terlatihnya akal budi manusia, tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan seluruh misteri yang tak dapat dilukiskan tatkala kita memasuki jalan kesederhanaan.
Selasa, 01 Juli 2014
Pengalaman Akan Roh
Meditasi, sebagai jalan hidup yang berpusat pada doa yang dilakukan dengan setia dan disiplin, adalah jalan kita untuk masuk ke dalam pengalaman roh, dan juga pengalaman akan Roh. Setiap orang yang mengikuti jalan ini akan mengenal dengan sendirinya, meningkatnya tuntutan sepanjang kita berjalan dalam perziarahan ini. Karena kemampuan untuk menerima pewahyuan semakin meningkat maka dorongan alami kita rasakan sebagai tanggapan kita, keterbukaan kita, kemurah-hatian kita, kita lebih tidak memiliki.
Kamis, 19 Juni 2014
LEPAS BEBAS
Waktu anda belajar mengucapkan mantra (kata-doa), anda belajar untuk percaya, anda belajar untuk hadir tanpa perlu melakukan sesuatu. Sukacita dari meditasi adalah karena meditasi merupakan perayaan atas karunia keberadaan kita, perayaan sukacita dalam menerima hidup anda sebagai karunia, dan dengan demikian seperti yang diutarakan oleh Blake yaitu mencium 'sukacita yang pada suatu akan terbang' atau dengan kata lain sikap 'bebas-lepas'.
Senin, 02 Juni 2014
Masuk Kedalam Diri
Meditasi adalah sarana yang universal untuk membimbing kita menuju realitas (kenyataan). Realitas tentang diri kita, realitas tentang sesama kita, realitas tentang sejarah dan realitas akhir yaitu realitas tentang Allah. Meditasi adalah sarana yang terbuka bagi siapa saja untuk bertemu dengan Roh di dalam hati mereka. Dan karena itu saya ingin mendorong anda untuk setia bermeditasi. Kita membutuhkan keberanian, keberanian untuk membuang segala macam gambaran terutama gambaran tentang diri kita, yang seringkali menjadi batu sandungan yang utama. Cara untuk membuang semua gambaran itu ialah mengucapkan kata-doa anda dengan setia.
Minggu, 18 Mei 2014
Jalan Mantra
Meditasi, seperti yang kita ketahui dari Yohanes Kasianus, dari seluruh tradisi merupakan jalan kemiskinan. Kita harus melepaskan "doa-doa" kita dan benar-benar masuk dalam doa murni yaitu doa Kristus. Jalan kita adalah jalan dengan menggunakan satu kata, mantra (kata-doa) kita. Semua kata-kata lain, gagasan-gagasan, pikiran, kita abaikan, kita tinggalkan. Seluruh pribadi kita harus masuk ke dalam proses pengosongan; mengeluarkan semua pelanturan-pelanturan, semua keinginan sehingga kita dapat hidup dan hidup sepenuhnya di dalam misteri cinta penebusan Kristus. Ketika kita merenungkan rencana penebusan kita, kita dapat dengan mudah terkesima akan karya penebusan yang dilakukan-Nya dan kemampuan kita untuk berkembang dalam Kristus.
Sabtu, 10 Mei 2014
PELANTURAN DALAM MEDITASI
Ketika anda masuk pada meditasi, maka beberapa saat kemudian pikiran kita lalu meloncat kemana-mana, yang disebut 'pelanturan'. Ada beberapa tingkatan pelanturan.
Pertama, adalah pelanturan yang datang dari kehidupan kita sehari-hari: dari acara televisi terakhir yang terakhir yang kita tonton, iklan, koran, percakapan yang baru kita lakukan. Kita harus mengabaikan semuanya itu ketika kita mendengarkan mantra (kata-doa) kita.
Kamis, 01 Mei 2014
DOA YESUS
Hal
yang paling penting untuk diingat adalah hanya doa Yesus. Doa-Nya merupakan
aliran cinta dan kuasa yang mengalir terus menerus antara Yesus dan Bapa, dan
itulah Roh.
Inilah
hal pertama ketika kita berusaha untuk memahami doa Kristiani dan sudah barang
tentu kita tidak dapat memahami sepenuhnya.
Minggu, 20 April 2014
MINGGU PASKAH
WCCM Lent Reflections - Easter Sunday
Kita tidak tahu apakah kita akan melihat matahari
Terbit perlahan dan enggan, kebulatan yang cepat dan lapang
Di atas cakrawala semenanjung Beara tahun ini,
Jika jari-jari bumi membentang ke laut
Akan disinari oleh cahaya emas asli.
Saya hanya dapat mengatakan pada anda setelah kejadian
tersebut.
Namun apakah matahari akan terbit merupakan hal pasti yang
telah ditetapkan
Karena ada siklus kadaluarsa dan inspirasi yang lain
Selama tubuh kosmos
Yang ditunggangi oleh yang Bangkit
Sukacitanya beriak seperti ombak laut di laut
Damainya menyentuh kita di tanah seperti ombak dipantai
Terkadang dengan kelembutan yang meluruhkan
Terkadang dengan terror keindahannya
Laurence Freeman OSB
Sabtu, 19 April 2014
SABTU MALAM PASKAH
Tak terlihat, tak masuk akal. Mereka
yang telah kehilangan yang dikasihinya seringkali terkejut – dan jauh lebih
sakit – saat menyadari betapa banyak dan cepatnya mereka melupakan orang yang
telah meninggalkannya. Tetapi cara kita mengasihi tergantung pada tempat dan
keadaan kita mencintai. Ketika mereka meninggalkan dunia fisik kita, dan ada
jurang pemisah yang membatasi dunia kita dengan dunia mereka, tak dapat diubah
lagi pelepasan besar terjadi makin cepat. Kesan kuat yang pernah kita nikmati
bersama dengan terus menerus berelasi dengan mereka dalam kehidupan sehari-hari
menjadi pudar. Menipisnya kenangan membuat jiwa-jiwa orang yang pernah kita
rangkul tampak sebagai bayangan. Tidak ada kenangan baru yang terbentuk.
Jumat, 18 April 2014
JUMAT AGUNG
WCCM Lent Reflections - Good Friday
Jangan memanggil seseorang bahagia
sampai dia mati, kata penyair Aeschylus. Orang dapat memahami pandangannya,
meskipun terdengar sedikit menyedihkan. Kematian menandai garis batas absolute
yang tidak dapat dilampaui oleh perubahan keberuntungan hidup, penderitaan tak
terduga, kemunduran dan kekecewaan karena tidak mencapai tujuan. Memang benar
kita tidak dapat melihat apa yang ada di sisi lain namun pasti berbeda dari
hidup di sisi sekarang ini.
Kamis, 17 April 2014
KAMIS PUTIH
WCCM Lent Reflections - Holy Thursday.
"Aku tidak lagi memanggil engkau
hamba. Aku memanggilmu sahabat karena Aku telah memberikan segala yang Aku
pelajari dari Bapa-Ku denganmu."
Pemberian diri-Nya dalam perjamuan
ritual pada dasarnya sama dengan persembahan yang Dia buat dengan kematian-Nya
di Salib. Konteks perjamuan adalah komunal dan intim, sebuah acara keluarga.
Hanya yang merasa bahwa mereka adalah murid-Nya akan mau ikut serta dalam
perjamuan ini – meskipun Dia tidak akan mungkin menolak setiap orang lapar yang
kebetulan ada di sana.
Rabu, 16 April 2014
RABU PEKAN SUCI
WCCM Daily Lent Reflections - Wednesday Holy Week
Saat mereka sedang makan Dia berkata ‘Aku berkata kepadamu sesungguhnya
salah satu dari engkau akan mengkhianati Aku’.
Jika kita tidak mengambil resiko pengkhianatan, kita tidak akan pernah
belajar untuk mencintai. Resiko tersebut bagaimanapun juga berjalan dua arah:
kita dapat dikhianati oleh mereka yang benar-benar kita percaya. Mereka adalah
orang-orang dengan - dan melalui - mereka kita menjadi paling rapuh.
Selasa, 15 April 2014
SELASA PEKAN SUCI
WCCM Lent Reflections - Tuesday Holy Week
Saat sedang makan bersama dengan
murid-murid-Nya, hati Yesus terharu dan berkata, ‘Aku berkata kepadamu
sungguh-sungguh, salah satu dari kamu akan mengkhianati Aku.’ Kita hanya
dikhianati oleh mereka yang kita percaya dan kita yakin mereka juga percaya
kepada kita apa adanya. Kepercayaan ini membawa kita sementara ke dalam
dunia kepastian. Kita mulai bergerak dari rasa ragu menuju pengetahuan.
Senin, 14 April 2014
SENIN PEKAN SUCI
WCCM Lent Reflections - Monday Holy Week.
Maria membawa setengah kilo minyak
yang sangat mahal, minyak gaharu murni, dan dengan itu dia mengurapi kaki
Yesus, menyeka dengan rambutnya; rumah itu penuh dengan aroma minyak.
Keempat Injil adalah kisah hidup
Yesus yang sangat khas dan perbedaan tersebut sangat kuat ditandai dalam narasi
tentang hari dan jam terakhir hidup-Nya. Injil tersebut bukan koran. Kebenaran
adalah sebuah realitas di mana kita diundang untuk mengalaminya bukan sekedar
memikirkannya saja. Kita tidak dapat mengalami kebenaran tanpa mengijinkannya
menjadi bagian dari hidup kita. Keseluruhan kebenaran sebenarnya selalu
ditemukan, tidak hanya disampaikan saja.
Minggu, 13 April 2014
MINGGU PALMA
WCCM Lent Reflections - Palm Sunday.
Banyak orang berkerumun
menghamparkan pakaiannya di jalanan, sedangkan yang lain memotong
ranting-ranting dari pohon dan menyebarkannya di jalan-Nya.
Ranting tersebut pastilah ranting
dari pohon palma yang ada di pinggir jalan, oleh sebab itu disebut Minggu
Palma. Palma adalah simbol kemenangan dan keabadian. Karena kita tahu apa yang
segera terjadi pada Yesus, selebriti untuk sejenak mandi dalam aura
keberhasilan, kita merasakan betapa kosong perayaan dan pujian ini. Peringkat
popularitas akan turun begitu dukungan ditarik.
Sabtu, 12 April 2014
SABTU MINGGU KELIMA PRAPASKAH
WCCM Lent Reflections - Saturday Lent Week Five
Ada sebuah ruang, sebuah saat yang
mentransendensikan ruang dan waktu dan dibanjiri oleh keheningan. Keheningan
ini lengkap dan begitu penuh kasih serta memenuhi jiwa sehingga, jika
dipertahankan, akan benar-benar menyerap kita – mungkin menghilangkan kemampuan
kita untuk berkomunikasi selamanya.
JUMAT MINGGU KELIMA PRAPASKA
WCCM Lent Reflections - Friday Lent Week Five.
Membuka
topeng penyangkalan adalah salah satu hal yang paling sulit yang harus kita
lakukan dalam perjalanan rohani. Hal tersebut terjadi seringkali dikarenakan
oleh suatu peristiwa yang menyakitkan – sesuatu tidak berjalan sebagaimana
mestinya, mengecewakan kita atau mengubah rencana-rencana kita. Untuk saat yang
manis namun pahit kita melihat bagaimana kita menghalangi kebenaran nyata dari
suatu situasi, relasi atau pendapat. Kedok tipu daya terbuka dan kita tersisa
dengan kebenaran apa adanya tanpa pertahanan ataupun ilusi-ilusi.
Kamis, 10 April 2014
KAMIS MINGGU KELIMA PRAPASKA
WCCM Lent Reflections - Thursday Lent Wekk Five
Setiap
persahabatan menghadapkan kita pada pengkhianatan dan sangat sedikit
persahabatan yang tidak memiliki pengalaman ditinggalkan atau dikecewakan pada
saat-saat yang penting. Persahabatan yang sejati pulih dan tumbuh lebih kuat
melewati masa-masa sulit dengan sarana pengampunan, humor, amnesia selektif dan
komitmen yang teguh untuk kebenaran yang dapat ditingkatkan yang kita sebut
iman.
RABU MINGGU KELIMA PRAPASKA
Daily Lent Reflections - Wednesday Lent Week Five
Aku tidak lagi memanggil engkau
pelayan. Aku memanggilmu sahabat karena Aku telah berbagi segala hal yang telah
Aku dapat dari Bapa. Saya sadar bahwa kita mengantisipasi kutipan tersebut,
tetapi saya tidak sabar. Wahyu dari kodrat relasi-Nya dengan kita dan dengan
semua kemanusiaan dalam banyak cara menjelaskan keseluruhan makna misteri
Paskah yang sedang kita persiapkan selama masa Prapaskah – dan untuk sedikit
lebih memahami putaran waktu ini. (Kita mempunyai jumlah Paskah yang sudah
dipastikan dalam hidup kita dan (mari kita berharap) masing-masing membawa kita
lebih dalam lagi.
Selasa, 08 April 2014
SELASA MINGGU KELIMA PRAPASKAH
WCCM Daily Lent Reflections - Tuesday Lent Week Five
Anda sudah menetap dalam permusuhan
lama. Anda menetapkan diri anda dan hak anda dengan orang yang, seperti yang
anda lihat, berlawanan dengan anda. Mungkin memang mereka begitu, dan mungkin
mereka mengkhianati atau memfitnah anda. Bagaimanapun juga, perasaan bermusuhan
anda telah menjadi sumber gizi dan energy yang merugikan. Rasanya enak punya
musuh, hamper sama enaknya dengan punya teman.
Senin, 07 April 2014
SENIN MINGGU KELIMA PRAPASKAH
WCCM Daily Lent Reflections - Monday Lent Week Five
Jika kita tidak memahami dosa maka
kita tidak akan memahami rahmat. Dan jika kita tidak memahami rahmat maka kita
akan tetap terpenjara dalam allah model Newton tentang sebab dan akibat.
Untungnya, dosa dan rahmat saling menerangi. Pertama-tama kita perlu memisahkan
dosa dari hukum. Dengan kata lain, kita perlu memahami bahwa dosa lebih dari
sekedar melanggar hukum yang mendatangkan hukuman dari luar diri kita. Dosa
membawa hukumannya sendiri. Jika ada penghukum yang lain, itu hanyalah gambaran
tertutup dari orang tua yang kudus, imam, guru ataupun orang asing yang ditakut-takuti.
MINGGU KELIMA PRAPASKAH
WCCM Daily Lent Reflections - Fifth Sunday Lent
‘Saudaramu’ kata Yesus kepada
Marta ‘akan bangkit.’ Kata Marta kepada-Nya, ‘Aku tahu bahwa ia akan bangkit
pada wkatu orang-orang bangkit pada akhir zaman.’ Jawab Yesus: ‘Akulah
kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia
sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku tidak akan
mati selama-lamanya. Percayakan engkau akan hal ini?’
Sabtu, 05 April 2014
SABTU MINGGU KEEMPAT PRAPASKA
WCCM Lent Reflections - Saturday Lent Week Four
Salah
satu kesalahan terbesar kita namun dapat dimaklumi adalah
ketidakmampuan kita untuk menyadari bahwa cara kita memandang dunia
berbeda dengan cara nenek moyang kita. Dengan berjalannya waktu,
bahkan jarak antar orang tua dan anak, dan tentu saja, terlebih lagi
jarak antar abad, cara pandang yang mendasar dan anggapan-anggapan
mengalami perubahan.
Jumat, 04 April 2014
JUMAT MINGGU KEEEMPAT PRAPASKA
WCCM Daily Lent Reflections - Friday Lent Week Four
Saya baru saja membeli sebuah komputer baru dan ketika saya memberi tahu
nama saya untuk keperluan pembuatan kuitansi, salesman itu berkata ‘luar biasa’
dan menuliskannya. Itu adalah ungkapan sopan orang Amerika dan salah satu cara
mengucapkan terima kasih; tetapi saya bertanya-tanya menuju arah mana bahasa
dan cara berkomunikasi kita.
Kamis, 03 April 2014
KAMIS MINGGU KEEMPAT PRAPASKAH
WCCM Lent Reflections - Thursday Lent Week Four
Tawa dari skype di kamar tidur utama
Aroma kopi diseduh
Para remaja tertidur dari masa kanak-kanaknya
Terdengar suara-suara menganyam kembali suasana rumah
Percakapan terulang kembali dari malam sebelumnya.
Anjing Golden Retriever mencari kesempatan untuk mendapatkan
kasih sayang,
Keheningan meditasi menyatu menjadi tawa,
Di waktu santai Sabtu pagi.
Dan setiap orang di rumah,
Bahkan mereka yang tidur sampai subuh menjadi matahari
terbit,
Mendapat manfaat dari karya yang dikerjakan
Dalam ruang duduk yang lusuh
Sebelum sebagian besar dari mereka terbangun.
Laurence Freeman OSB
sumber: WCCM Indonesia
Langganan:
Postingan (Atom)