Hal
yang paling penting untuk diingat adalah hanya doa Yesus. Doa-Nya merupakan
aliran cinta dan kuasa yang mengalir terus menerus antara Yesus dan Bapa, dan
itulah Roh.
Inilah
hal pertama ketika kita berusaha untuk memahami doa Kristiani dan sudah barang
tentu kita tidak dapat memahami sepenuhnya.
Misteri Kekristenan ialah walaupun kita tidak pernah memahami sepenuhnya tetapi kita dapat mengalami aliran cinta yang mengalir dalam Roh, dan Roh, antara Yesus dan Bapa. Kita dapat mengalaminya melalui Yesus, Allah yang menjelma menjadi manusia. Kita dapat “memiliki pikiran Kristus” (1 Kor 2:16) adalah karunia Roh bagi kita. Itulah arti sesungguhnya dari penebusan.
Kita diselamatkan karena Allah yang menjelma menjadi manusia dan menghantar kita keluar dari egoism kita dan keterisolasian diri. Keterpisahan dan keterasingan kita yang merupakan salib kita telah dienyahkan dengan munculnya kesadaran dalam diri kita, kesatuan dengan diri kita sendiri, dengan sesame kita, dengan Tuhan. Dengan dibawa keluar dari keterpisahan egoism kita, kita memasuki misteri Allah dan mengarungi aliran cinta.
Misteri Kekristenan ialah walaupun kita tidak pernah memahami sepenuhnya tetapi kita dapat mengalami aliran cinta yang mengalir dalam Roh, dan Roh, antara Yesus dan Bapa. Kita dapat mengalaminya melalui Yesus, Allah yang menjelma menjadi manusia. Kita dapat “memiliki pikiran Kristus” (1 Kor 2:16) adalah karunia Roh bagi kita. Itulah arti sesungguhnya dari penebusan.
Kita diselamatkan karena Allah yang menjelma menjadi manusia dan menghantar kita keluar dari egoism kita dan keterisolasian diri. Keterpisahan dan keterasingan kita yang merupakan salib kita telah dienyahkan dengan munculnya kesadaran dalam diri kita, kesatuan dengan diri kita sendiri, dengan sesame kita, dengan Tuhan. Dengan dibawa keluar dari keterpisahan egoism kita, kita memasuki misteri Allah dan mengarungi aliran cinta.
John Main OSB, "Word Made Flesh" – Silence and
Stillness in Every Season
Tidak ada komentar:
Posting Komentar