Saat sedang makan bersama dengan
murid-murid-Nya, hati Yesus terharu dan berkata, ‘Aku berkata kepadamu
sungguh-sungguh, salah satu dari kamu akan mengkhianati Aku.’ Kita hanya
dikhianati oleh mereka yang kita percaya dan kita yakin mereka juga percaya
kepada kita apa adanya. Kepercayaan ini membawa kita sementara ke dalam
dunia kepastian. Kita mulai bergerak dari rasa ragu menuju pengetahuan.
Kita kemudian berada dalam
pengalaman damai yang muncul sebagai energi positif tidak hanya karena tidak
ada konflik. Inilah kedamaian yang ‘melampaui pemahaman’ namun tidak dapat
disangkal oleh mereka yang merasakannya. Ide-ide muncul dalam kesadaran mental
dan perlu terus menerus diuji dan dicoba. Jika kita berhenti mempertanyakannya,
pikiran kita menjadi tertutup dan kita lebih mengusahakan mempertahankan
kedudukan daripada menjelajah ketidaktahuan dan memperluas kesadaran. Namun ada
juga gerakan pengetahuan yang muncul langsung dari hati dan memiliki keuletan
yang tenang namun tangguh.
Anda tidak dapat langsung merasa
yakin apakah gerakan tersebut merupakan sebuah pencerahan ataukah hanyalah
sebuah pemikiran lain. Waktu yang akan menunjukkannya.
Laurence Freeman OSB
Sumber : WCCM Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar