Namun begitu
hidup konseptual dimulai kembali – saat kita mulai berpikir bagaimana kita
dapat keluar dari posisi tersebut – kejernihan kebenaran yang menyakitkan
kembali keruh. Tak lama kemudian kita sudah menggantikan penyangkalan realitas
yang lama dengan versi penyangkalan baru yang memudahkan kita untuk hidup.
Mungkin inilah sebabnya terkadang ada hari-hari kita menolak bermeditasi.
Karena
meditasi, sementara mengajarkan kita kekuatan menerima dan mengampuni, sangat
tidak berkompromi dengan penipuan diri. Namun, penyangkalan adalah suatu
tindakan refleks yang kuat. Ketika sesuatu yang buruk terjadi, reaksi pertama
kita adalah ‘oh, tidak’. Dan kita secara mental mulai mencari tombol putar
ulang. Perlahan-lahan kita mengganti reflex tersebut dengan kebiasaan menerima
dan kita menemukan bagaimana kita dapat mengubah racun menjadi obat, kemunduran
menjadi pertumbuhan.
Laurence
Freeman OSB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar