Selasa, 04 November 2014

Menjadi Diri Sendiri

Kita belajar dari buah-buah meditasi harian kita bagaimana kita menanti Allah dan untuk mengarahkan hati dan pikiran kita pada  Allah dengan kesabaran dan perhatian penuh. Dalam kesetiaan yang tumbuh secara pelahan-lahan dankesadaran yang jelas saya mendesak anda untuk mengesampingkan segala spekulasi yang tidak relevan: Apakah saya menikmati ini? Apakah saya mendapatkan sesuatu dari meditasi? Apakah saya menjadi bertambah bijaksana atau suci?


Kita mengetahui bahwa kita harus melakukan perziarahan. Suatu perjalanan untuk melewati diri kita dan masuk dalam misteri Allah. Itu merupakan karunia yang mengagumkan dimana setiap dari kita dapat mengetahui atau paling tidak menduganya. Untuk mengetahui ini berarti mengetahui semuanya karena kita hanya harus memulai dan meneruskan. Untuk mengadakan perziarahan ini berarti segala sesuatu.

Kita harus belajar menjadi sederhana, satu dan utuh. Kita harus belajar menjadi damai, sehingga kita dapat menjadi diri kita sendiri. Dalam meditasi kita belajar menjadi diri kita apa adanya dan kita belajar untuk memahami dengan jelas siapakah Tuhan yang sebenarnya. Ketika anda bermeditasi, duduk tegak, tutuplah mata anda dan ucapkan kata-doa anda, tanpa berspekulasi, tanpa mementingkan diri sendiri, tanpa terburu-buru, dan hanya tampil sebagai anak kecil, sampai akhir meditasi.

John Main - Word Made Flesh
sumber : wccm indonesia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar