Kamis, 21 Agustus 2014

Kesetiaan Bermeditasi

Saya ingin menekankan sekali lagi akan pentingnya kesetiaan kita pada meditasi harian, setiap pagi dan malam, dan kesetiaan pada mantra (kata-doa) kita. Seorang pastor yang baru memulai meditasi mengajukan pertanyaan: dia berkata bahwa jika seseorang mempunyai pikiran suci, pikiran saleh ketika ia bermeditasi, apakah ia harus mengkutinya? 

Saya pikir hal yang harus dimengerti ialah dengan mengucapkan mantra (kata-doa) dengan setia, kita tidak berpikir apapun. Inilah masalah dengan kita, umat Kristiani di dunia modern ini. Tampaknya kita merasa terlalu lama kalau kita memberikan waktu setengah jam setiap pagi dan petang. Tetapi sebenarnya itu bukan apa-apa dibandingkan dengan panggilan itu, untuk visi tersebut, dan untuk cinta yang diberikan Tuhan pada kita. 

Jika dunia ingin membaharui diri, maka kita harus memperbaharui cara berpikir dan bertindak kita, beralih ke cara berpikir dan bertindak yang sehat. Jika Gereja ingin memperbaharui diri, maka kita harus menjadi kudus, kesucian yang didasarkan pada cara berpikir dan bertindak sehat. Setiap orang dipanggil untuk menjadi kudus. Jangan biarkan orang lain membawa Anda menjauhi visi dari hidup Anda. Dalam doa kita, kita menemukan kembali nilai kita yang tak terbatas dalam Allah.

John Main, "Fully Alive"    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar