Senin, 11 Agustus 2014

Bangkit Menuju Kebebasan Cinta

Mengucapkan mantra (kata-doa) berarti belajar untuk menerima karunia diri kita yang abadi - keduanya dalam satu tindakan. Proses belajar bahwa semua kematian adalah sebuah kematian dari keterbatasan dan jika kita dapat mati bagi diri kita sendiri maka kita bangkit menuju kebebasan cinta yang tidak terbatas: karena cinta adalah kekuatan kreatif dari alam semesta dan juga pusat kreatif dari pusat diri kita yang terdalam. Untuk menemukan pusat kita harus keluar dari keterpusatan akan diri kita sendiri, dan kita harus mati dari segala sesuatu yang fana.

Waktu kita melakukan perjalanan ini dan membagikannya kepada orang lain kita memasuki suatu kebenaran yaitu realitas bukan tujuan akhir tetapi pengalaman yang dinamis berpindah dari diri sendiri ke yang lain. Hanya ketika kita kehilangan hidup kita maka kita menemukannya.
"Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya" (Luk 9:24)

Keindahan yang mengagumkan dari doa adalah keterbukaan hati kita sealami mekarnya bunga. Untuk membiarkan bunga mekar, hanya ada satu hal yang penting yaitu membiarkan dia hidup. Jika kita tinggal diam dan hening, hati kita mau tidak mau akan terbuka : Roh akan mengalir masuk ke dalam diri kita. Untuk itulah kita diciptakan.

John Main, Community of Love.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar