Selasa, 06 Agustus 2013

Komitmen Bermeditasi



Kita harus selalu berhati-hati bahwa pikiran kita tentang tujuan jangan sampai mengecohkan kita dari pemahaman akan sarana untuk mencapai tujuan tersebut. Sarana itu sederhana, yaitu bermeditasi setiap pagi dan malam dan selama bermeditasi kita mengucapkan kata-doa dari awal sampai akhir. Jadi kita beralih dari segala lamunan, baik lamunan suci maupun berbicara dengan diri sendiri. Kita secara perlahan-lahan menyerahkan diri pada kemiskinan. Kemiskinan dari 'satu kata' yang membutuhkan komitmen iman kita. Tidak ada cara yang setengah-setengah. Anda tidak dapat bermeditasi semaunya saja. Anda mengucapkan kata-doa atau tidak mengucapkannya.
 Saya rasa, kita takut untuk membuat komitmen. Tetapi dengan membuat komitmen dan anda mengetahui dalam pengalaman anda sendiri bahwa cinta mengalahkan semua bentuk ketakutan. Bagi banyak orang diperlukan waktu bertahun-tahun untuk sampai pada komitmen ini. Tidak penting apakah diperlukan waktu bertahun-tahun, berbulan-bulan, berminggu-minggu atau berhari-hari karena yang penting adalah kita terbuka pada kebenaran dari kebersatuan kita dengan Tuhan. Ini bagai bejana tanah liat, kita diundang untuk tinggal bersama dengan 'semua dari semuanya' yakni Tuhan sendiri. Sejauh yang kita dapat lihat dengan pengertian kita yang terbatas, jalan untuk mempunyai komitmen pada persatuan ini adalah jalan kemiskinan, hening dan kerendahan hati – jalan mantra.

(John Main - Word Made Flesh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar