Sabtu, 18 Februari 2017

Memasuki kebenaran sesungguhnya

Belajar bermeditasi berarti kita siap untuk memasuki kebenaran yang sesungguhnya dan itulah tantangannya. Kebenaran tentang diri kita, kebenaran tentang sesama dan akhirnya kebenaran dari semua kenyataan hidup kita. Kita harus memahami bahwa meditasi adalah penting dan tanpa pamrih. Kita tidak dapat mempunyai harapan apapun juga. Komitmen kita adalah untuk mencapai kebenaran yang sesungguhnya. Suatu kesalahan besar bila kita memulai meditasi bila kita tidak siap, paling tidak mulai menyatakan kesiapan untuk menghadapi kenyataan.


Dalam banyak hal dari kehidupan ini, kita mempunyai segala macam bentuk saringan yang akan menyaring kebenaran mana yang kita boleh terima dan kebenaran mana yang kita buang. Mungkin saringan-saringan ini dibutuhkan oleh kebanyakan dari kita jika kita hidup di permukaan, selama kita terus berusaha untuk menggunakan banyak enersi kita untuk melindungi atau memproyeksikan gambaran diri kita.

Dalam bermeditasi kita mempunyai komitmen untuk tidak hidup pada tingkat imajinasi atau kenyataan yang setengah-setengah pada tingkat yang dangkal. Kita berkomitmen pada kenyataan yang sebenarnya dan kita melakukan ini dengan proses yang terus menerus, proses setiap hari - dan itulah mengapa penting bagi kita untuk bermeditasi setiap hari - proses yang terus menerus mengarahkan semua penggunaan enersi kita dari yang bersifat melindungi diri dan membela diri ke arah kreatifitas yang menuntun kita tidak untuk melindungi gambaran diri kita sendiri, tetapi mendesak kita untuk mulai perziarahan kita pada jalan untuk penemuan kebenaran yang sesungguhnya.

( The Door to Silence – John Main, OSB )

 sumber: www.wccm.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar