Minggu, 13 September 2015

Mendengarkan kata-doa

Kebanyakan dari kita mengucapkan kata-doa/mantra di kepala, sewaktu kita mengucapkan: Ma-ra-na-tha. Pengalaman saya mengajar orang-orang selama bertahun-tahun, saya menemukan bahwa kebanyakan orang harus mengucapkan mantra seperti itu untuk beberapa waktu. Tetapi kemudian, mengikuti nasihat Yohanes Kasianus untuk tetap mengucapkan mantra - sewaktu anda pergi ketempat tidur pada malam hari, sewaktu anda bangun tidur dipagi hari, sewaktu anda khusuk berdoa, selalu siap untuk bermeditasi - mantra mulai berakar.


Kemudian mantra akan mulai menggema di dalam hati dan anda mulai merasa bahwa mantra berada dipusat diri anda. Anda dapat mengatakan bahwa dalam tahap ini, atau anda dapat mengatakan juga sebagai tahap kedua, anda mendengar mantra. Tahap ke tiga ialah ketika anda mulai mendengarkan mantra anda. Bila anda mulai mendengarkan mantra anda berarti meditasi baru mulai.

Guru saya selalu berkata ini kepada saya: "Ketika anda sampai pada tahap mendengarkan, seperti kalau anda mendaki gunung dan mantra bergema dari bawah lembah dibawah anda. Semakin anda jauh mendaki gunung, semakin lemah suara dari mantra. Dan akan datang saatnya ketika mantra diluar jarak pendengaran"


(Christian Meditation: The Gethsemani Talks – John Main, OSB)

sumber: www.wccm.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar