Sabtu, 21 September 2013

KEMBALI KE PUSAT DIRI


Tujuan meditasi bagi setiap dari kita adalah kita masuk ke pusat diri kita sendiri. Dalam beberapa tradisi, meditasi dikatakan sebagai suatu perziarahan – perziarahan ke dalam pusat diri anda sendiri, ke dalam hati anda sendiri, dan disana anda belajar untuk tetap sadar, hidup dan diam. Pentingnya meditasi ialah untuk menemukan dari pengalaman anda sendiri bahwa hanya ada satu pusat dan tugas bagi kita semua ialah menemukan sumber kita dan arti hidup kita dengan menemukan dan menghidupi pusat tunggal itu.

Saya pikir yang kita harus mengerti ialah kembali ke pusat diri kita, menemukan pusat diri kita sendiri, adalah tugas pertama dan tanggung jawab utama dari kehidupan ini ialah untuk menjadi manusia yang utuh. Sekali lagi, dalam meditasi, dalam disiplin itu, anda dapat menemukan dari pengalaman anda sendiri bahwa menjadi satu dengan pusat diri anda berarti kita bersatu dengan semua pusat.

Laki-laki atau perempuan yang matang hidup rohaninya adalah orang yang hidup dengan keselarasan, orang yang menemukan keselarasan dengan diri mereka sendiri, dengan semua ciptaan dan dengan Tuhan. Dalam meditasi kita belajar bahwa tinggal dalam pusat diri kita sendiri adalah tinggal bersama Tuhan. Ini bukan saja ajaran penting dari agama-agama di Timur tetapi juga ajaran dasar dari Kekristenan. Dalam kata-kata Yesus, "Sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu" (Luk 17:21). Dan kerajaan dalam ajar Yesus berarti sebuah pengalaman. Itu adalah sebuah pengalaman akan kekuatan Allah. Itu adalah sebuah pengalaman akan kekuatan alam semesta. Dan, lagi dalam ajaran Yesus, kita memahami bahwa kekuatan ini, dimana kita diundang untuk menghidupi hidup kita, adalah cinta. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar