Anugerah Roh yang diberikan kepada kita semua adalah tanpa batas.
Anugerah itu dicurahkan secara penuh oleh Allah melalui Roh-Nya kepada kita
semua dan tanggapan kita seharusnya mencerminkan kepenuhan dan kemurahan hati
Allah. Panggilan bagi umat Kristiani itu tidak untuk ditanggapi dengan setengah
tengah, kadang-kadang saja dan tidak sepenuh jiwa dan raga.
Minggu, 17 Desember 2017
Minggu, 10 Desember 2017
Tinggal di dalam Allah
Untuk mulai bermeditasi tidak diperlukan apa-apa selain tekad untuk
memulai. Untuk mulai menemukan akar dari diri kita, untuk mulai menemukan
kekuatan kita, untuk kembali ke sumber dari diri kita. Dan Allah adalah sumber
kita. Dalam kesederhanan meditasi, kita tidak perlu berpikir dan membayangkan
sesuatu, kita mulai menemukan bahwa kita tinggal di dalam Allah. Kita mulai memahami
bahwa kita tinggal di dalam Allah. Dalam keheningan dan komitmen meditasi
harian kita, kita menemukan bahwa kesadaran kita tidak terpecah-pecah lagi.
Kita melihat diri kita, sesama dan Allah sebagai suatu kesatuan.
Sabtu, 02 Desember 2017
Panggilan kita
Meditasi merupakan pembelajaran untuk menjadi peka, dan untuk
menyadarkan kita akan hadiratNya di dalam hati kita. Hadirat-Nya dalam diri
kita mengajarkan kita bahwa kita semua menjadi utuh dengan kekuatan cinta-Nya
dan jika kita mempunyai kontak dengan kedalaman diri kita, kita menemukan bahwa
diri kita bukan lagi sebagai diri yang terisolasi. Setiap dari kita, dalam
misteri Kristus yang tinggal dalam hati kita, dipanggil untuk mencinta dan
dicinta melebihi dari semua yang dapat memecah belah.
Sabtu, 25 November 2017
Bukan suatu keadaan pasif
Meditasi bukanlah sesuatu yang terpisah dari tujuan semua tindakan
harian kita. Waktu meditasi kita, kesetiaan kita untuk mengucapkan mantra dari
awal sampai akhir, menjadi dasar dari semua tindakan kita karena meditasi
menyadarkan kita akan hadirat Allah. Meditasi adalah suatu tindakan yang murni,
tindakan dalam arti bahwa tenaga yang digunakan diarahkan dengan suatu maksud tertentu.
Tenaga ini akan menyelaraskan semua kekuatan di dalam diri manusia.
Sabtu, 18 November 2017
Tingkatan hidup yang lebih dalam
Saya yakin anda sudah pernah bertanya-tanya apa yang membawa kita
semua datang untuk bermeditasi. Orang-orang ini pasti mempunyai keinginan yang
kuat untuk bermeditasi bila mereka menghadiri ceramah tentang meditasi pada
malam hari ditengah-tengah hujan lebat dan kemudian menjalankan disiplin rohani
baru, dimana mereka walau dengan segala kesulitan, mulai menyatukannya dengan
irama kehidupan mereka yang sudah begitu padat.
Minggu, 12 November 2017
Meditasi dengan mantra
Tiada keragu-raguan akan tuntutan mutlak dari mantra. Pada dasarnya
itu merupakan tanda bahwa kita menerima cinta Allah yang membanjiri hati kita
melalui Roh Yesus yang bangkit. Kematian bagi kita adalah kesederhanaan dari
mantra dan penyangkalan pada pikiran dan bahasa pada waktu kita bermeditasi.
Minggu, 05 November 2017
Peziarahan menuju hati
Dalam gereja perdana sudah sangat jelas bahwa panggilan kita adalah
untuk memasuki hadirat Allah. Tiada tujuan lain dibandingkan dengan prioritas
utama ini. Umat Kristiani perdana juga mengetahui bahwa jalan bagi kita untuk
sampai pada hadirat Allah adalah melalui kodrat insani Yesus yang kita temukan
dalam pusat diri kita. Meditasi adalah perziarahan menuju hati kita dimana kita
menemukan Roh Yesus berdoa kepada Bapa dalam hubungan yang saling mencintai. Meditasi
Kristiani membuat kita terbuka pada cinta itu, yang adalah Roh Allah.
Minggu, 29 Oktober 2017
Manusia penuh
Meditasi penting bagi kita karena meditasi merupakan sebuah proses
agar kita bisa tetap berhubungan dengan pusat diri kita, tidak hanya membuka
hati kita tetapi juga hati kita akan bertumbuh kembang. Meditasi adalah proses
dimana kekuatan cinta yang kreatif memancar dari dalam diri kita.
Minggu, 22 Oktober 2017
Komunitas Meditasi
Sekelompok orang Kristen yang bertemu untuk bermeditasi, untuk berdoa
atau untuk beribadat bersama, mereka bukan hanya sekedar kumpul-kumpul biasa.
Kelompok ini menyadari adanya suatu kekuatan: suatu kekuatan yang berasal dari
kehadiran Tuhan Yesus diantara mereka.
Minggu, 15 Oktober 2017
Kata doa
Ada seorang ibu dari Irlandia datang ke salah satu kelompok meditasi beberapa bulan yang lalu. Dan saya mengatakan kepada kelompok bahwa mantra yang saya anjurkan ialah "Maranatha". Saya menyarankan kata itu karena kata itu berasal dari bahasa Aramik, bahasa yang digunakan oleh Yesus, dan mungkin kata itu merupakan doa yang paling kuno dalam Gereja: St. Paulus mengakhiri suratnya pada jemaat di Korintus dengan kata itu, demikian pula Rasul Yohanes mengakhiri Kitab Wahyu dengan kata yang sama, kata itu juga dapat di temukan di ajaran para Rasul.
Minggu, 08 Oktober 2017
Perjalanan rohani
Tujuan dari meditasi ialah untuk mendorong kita untuk menjadi manusia
yang utuh. Meditasi berarti menerima karunia penciptaan kita dan membuat kita
semakin mampu untuk menanggapi karunia itu. Kehidupan kita tidak hanya
kehidupan duniawi semata. Meditasi berarti meninggalkan kehidupan yang dangkal,
yang di permukaan dan kita masuk ke dalam diri kita, memulai perjalanan rohani
untuk menemukan Allah.
Minggu, 01 Oktober 2017
Kesetiaan dan Kesabaran
Orang sering bertanya "Bagaimana pengalaman doa itu?" Dengan
itu mereka maksudkan, "Apa yang terjadi?" Dalam keheningan - damai.
Dalam keheningan - kehadiran. Dan keheningan yang mendalam. Jalan menuju
keheningan memerlukan kesabaran yang tinggi, kesetiaan yang tinggi dan dalam
tradisi meditasi, kita perlu mengucapkan mantra kita. Seperti yang dikatakan
oleh Yohanes Kasianus, mantra terdiri dari semua yang dapat dipikirkan oleh
otak manusia dan semua yang dapat dirasakan oleh hati manusia.
Minggu, 24 September 2017
Pintu Masuk Kepada Allah
Meditasi dapat berarti ungkapan pengorbanan anda. Kita mempertaruhkan
diri kita, kita menyerahkan diri kita pada Allah dengan membuang semuanya yang
kita punyai dan kita hanya mengucapkan mantra kita. Ini merupakan tantangan dan
sekaligus kekuatannya. Meditasi membutuhkan kepercayaan, kepercayaan yang
penuh, dan anda tidak dapat menjadi seorang Kristen jika anda tidak belajar
untuk mempercayai secara penuh.
Sabtu, 16 September 2017
Setia berlatih
Saran yang saya akan berikan pada anda, sejauh yang anda bisa lakukan,
ialah tetap setia untuk mengucapkan mantra. Kelihatannya lebih sulit daripada
yang sesungguhnya, sama seperti berenang atau mengendarai sepeda. Anda sudah
tahu ketika anda melihat sepeda untuk pertama kali semasa anak-anak, anda
melihatnya dengan penuh kekaguman dan anda berpikir bahwa tidak mungkin ada
orang yang bisa duduk diatas dua ban dan mengendarai sepeda. Saya cenderung
untuk jatuh.
Minggu, 10 September 2017
Menyadari sepenuhnya
Tidak ada yang lebih diperlukan di dalam dunia modern ini daripada
pria atau wanita yang hidupnya berakar pada dirinya, yakin pada dirinya
sendiri, yakin akan kemampuannya untuk berbuat baik, kemampuannya untuk
mencinta dan dicinta, dan untuk menjadi yakin maka kita perlu merasakan
keutuhan diri kita, dan duduk diam setiap pagi dan setiap malam. Bila kita
berakar kuat, bila kita bisa hening, kemudian kita mulai tugas kita untuk
belajar menaruh perhatian pada misteri penciptaan dan belajar untuk hidup
dengan harmonis dengan misteri itu.
Minggu, 03 September 2017
Belajar Menjadi Sederhana
Meditasi begitu sederhana dan karena begitu sederhana maka
kesederhanaan itu menjadi bagian yang sulit. Orang-orang dalam masyarakat yang
kompleks ini terlatih untuk mempercayai hanya pada sesuatu yang kompleks.
Karena inilah kita akan terbantu untuk bermeditasi bersama dengan kelompok
selama beberapa minggu berturut-turut dan saling berbagi pengalaman secara
terus menerus tentang kesederhanaan meditasi.
Sabtu, 26 Agustus 2017
Belajar mengucapkan mantra
Pesan penting dari Kekristenan adalah bahwa kita dipanggil dan kita
mampu untuk memasuki kehidupan Allah melalui Kristus, melalui Roh-Nya yang
bersemayam dalam hati kita. Kita melakukannya, tidak dengan menganalisa Allah
atau menganalisa Yesus, tidak dengan berpikir tentang Allah atau berpikir
tentang Yesus, tetapi dengan diam dan hening, dalam kehadiran RohNya, membuka
hati kita akan kasih-Nya. Kita melakukannya dengan irama yang teratur dari meditasi
harian kita.
Minggu, 20 Agustus 2017
Hadir Sepenuhnya Saat Ini
Yesus mengatakan pada kita bahwa tidak baik untuk setengah sadar (atau
setengah tidur). Kalau anda tidur, tidurlah dengan nyenyak dan kalau ada dalam
keadaan sadar maka sadarlah secara penuh. Dan untuk itulah meditasi mau
menuntun kita. Dengan hadir sepenuhnya pada saat kini, pada saat kita
mengucapkan mantra kita, kita memasuki saat kini Allah yang abadi.
Sabtu, 12 Agustus 2017
Peziarahan kita
Kita tidak dapat mencapai atau memperoleh konsentrasi yang sempurna.
Sebagaimana dikatakan oleh St. Paulus bahwa "kita tidak tahu bagaimana
sebenarnya harus berdoa" (Rm 8:26). Tidak ada jalan pintas yang akan
memberikan hasil secara cepat. Tidak ada mistisisme yang terjadi dalam waktu
sekejap. Tetapi ada sebuah jalan bagi kita untuk mempersiapkan diri kita bagi
datangnya anugerah Tuhan, terang Roh Kudus itu. Mantra menenangkan pikiran kita
dan menarik semua pengindraan kita pada sebuah titik tunggal - titik fokus
perhatian kita. Titik itu kita pahami sebagai kesederhanaan yang penuh yang
menuntut seluruh perhatian kita.
Minggu, 06 Agustus 2017
Jalan Cinta Kasih
Kadang-kadang anda merasakan manfaat, terutama bila anda bermeditasi bersama kelompok, waktu memperdengarkan musik yang cocok sebelum meditasi, dengan tujuan untuk melupakan sejenak percakapan atau bacaan sebelum meditasi, untuk melupakan semua gagasan, membuang segala kegelisahan yang ada di pikiran anda. Musik dapat menyiapkan anda untuk dapat mengucapkan kata-doa dengan lebih baik.
Sabtu, 29 Juli 2017
Menjadi sederhana - (2)
Dalam beberapa hal, meditasi mirip seperti pengeboran minyak dan kita
harus terus menggali hati kita, dan dalam ajaran Kristiani, dengan memasuki
diri kita yang paling dalam berarti kita dapat menemukan harta karun yang
dimiliki oleh kita semua, yaitu Roh Allah, di kedalaman diri kita sendiri. Sangat
baik jika anda dapat bermeditasi menjelang pagi atau menjelang malam.
Minggu, 23 Juli 2017
Menjadi diri sendiri
Sayangnya dalam masyarakat kita yang kompleks dan individualistik kita
berpikir bahwa meditasi adalah sesuatu
yang luar biasa. Padahal meditasi merupakan sesuatu yang diciptakan untuk kita semua,
untuk menjadi sederhana, untuk menjadi satu, berkembang kearah persatuan dan perdamaian.
Meditasi adalah bagian yang sangat biasa di dalam hidup kita sehari-hari ketika
kita menjadi diri kita yang sesungguhnya.
Minggu, 16 Juli 2017
Mengikut Yesus
Bacaan ini diambil dari Injil Matius: "Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak
bagi-Ku. Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya dan
barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya" (Mat
10:38-39)
Minggu, 02 Juli 2017
Berusaha bersatu dengan Allah
Semua dari kita mungkin sudah mendengar, saya pikir, apa yang
dikatakan oleh George Herbert dalam puisinya, "Doa merupakan darah bagi
jiwa". Kita tahu bahwa pengalaman akan Allah akan membuat kita lebih hidup
dan kita menemukan tempat kita. Tetapi bagaimana cara sekeliling kita berdoa?
Kita cenderung berpikir bahwa doa adalah urusan kita pribadi dan keterlibatan
kita di dalam masyarakat dilihat sebagai urusan lain yang tidak berhubungan
dengan doa kita.
Senin, 26 Juni 2017
Berakar pada keheningan
Hidup kita tidak hanya sibuk tapi biasanya juga dikelilingi oleh
banyak suara. Tetapi jika kita ingin agar hidup kita mempunyai arti maka hati
kita harus semakin terbuka dan kita hidup di kedalaman diri kita, hidup kita
harus berakar pada keheningan, berakar pada roh, di dalam misteri yang tidak dapat
kita duga kedalamannya dan yang artinya hanya dapat kita temukan di dalam
kesatuan kita dengan Tuhan.
Minggu, 18 Juni 2017
Terbuka akan kasih Allah
Kita bermeditasi tidak untuk mencari pengalaman tertentu, penglihatan
atau pencerahan. Kita bermeditasi karena kita mengerti bahwa dalam hidup kita,
harus berhubungan dengan sesuatu yang pokok. Kita bermeditasi karena kita tahu
bahwa kita tidak dapat hidup secara berarti bila kita tidak mulai, dalam segala
keseriusan, dan disiplin, untuk terbuka pada sumber yang memberikan arti bagi
hidup kita, yang ditemukan di kedalaman diri kita yang terdalam.
Minggu, 11 Juni 2017
Belajar diam dalam Roh
Hidup Kristiani adalah pencaharian akan kebenaran yaitu bahwa Allah
mencintai kita dan bahwa Yesus tinggal di hati kita, di pusat diri kita yang
paling dalam. Bahkan yang lebih mengagumkan lagi untuk diketahui ialah kita
tinggal di dalam hati-Nya, dalam Dia. Pikiran kita tidak dapat mengerti ini
semua. Hanya hati yang dapat memahaminya karena pengenalan ini datangnya hanya
di dalam kasih.
Minggu, 04 Juni 2017
Carilah dahulu Kerajaan Allah
Ajaran Yesus tentang doa di dalam Injil adalah ajaran yang mendasari
ajaran tentang meditasi. Sebagai contoh, semangat untuk percaya dan setia
secara tidak langsung pada mantra, kita temukan dalam perintah-Nya: "Carilah dahulu Kerajaan Allah dan
kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" (Mat 6:33).
Minggu, 28 Mei 2017
Jalan Menuju Allah
Jika anda sabar dan jika anda setia (dan meditasi akan mengajar anda
untuk menjadi sabar dan setia), maka meditasi akan membawa anda pada keheningan
yang semakin dalam. Keheningan yang membawa kita pada misteri keheningan Allah
yang abadi.
Ini yang dikatakan oleh St. Paulus ketika ia menulis surat kepada
jemaat di Efesus dan memberitahu pada umat biasa di Efesus, orang-orang yang
tidak berbeda dari kita semua - apa yang dijanjikan oleh hidup Kristiani:
Minggu, 21 Mei 2017
Hadir pada saat ini
Kita perlu bermeditasi setiap hari dan hal itu sulit untuk dilakukan
oleh kebanyakan orang di masyarakat: untuk menjalankan suatu disiplin yang
tidak mempedulikan apa yang kita peroleh, tetapi hanya menyadari keberadaan
(diri) kita. Menjadi orang sebagaimana kita diciptakan berarti kita berakar
pada pusat diri kita yang terdalam. Untuk memelihara pertumbuhan itu maka kita kembali
setiap hari, setiap pagi dan setiap malam untuk berlatih. Mengucapkan kata-doa
anda, menggemakan kata-doa anda, dan dengan demikian kita semakin menjadi
sederhana.
Minggu, 14 Mei 2017
Sarana Transendensi
Keheningan Bunda Maria memancarkan kreatifitas dan keterbukaan karena
keheningan itu meneguhkan kepeduliannya. Bunda Maria tidak menghindars dari
kenyataan tetapi sebagai seorang pelayan yang menanggapi rencana besar Allah
bagi hidupnya.
Minggu, 07 Mei 2017
Nafas bagi roh
Ketika anda mulai bermeditasi anda harus mempunyai cukup motivasi.
Anda harus mempunyai tujuan agar anda tetap terus bermeditasi, dorongan untuk
memulai perjalanan. Tidak ada tujuan yang lebih baik daripada untuk mencapai
keharmonisan baik di luar maupun di dalam diri kita. Damai adalah salah satu
tujuan yang baik juga dan mempersatukan kita semua.
Minggu, 30 April 2017
Meditasi Jalan Disiplin
Tradisi mengajarkan pada kita bahwa jalan untuk mengenal pewahyuan
Allah ialah tidak dengan berpikir, membuat analisa atau kesimpulan tetapi
belajar untuk seperti seorang anak kecil, belajar untuk menjadi rendah hati.
Ini kita lakukan dengan mengulang-ulangi secara terus menerus kata-doa kita.
Dengan demikian untuk bermeditasi kita perlu untuk duduk diam dan duduk dengan punggung
tegak. Waktu memulai meditasi, anda ingin untuk menggaruk hidung anda atau
telinga anda tetapi anda harus mengabaikannya. Duduklah diam. Kemudian anda
harus belajar untuk mengucapkan kata-doa anda.
Minggu, 23 April 2017
Kita adalah Peziarah
Tantangan yang kita hadapi semua jika kita ingin hidup secara utuh,
jika kita ingin menanggapi kedalaman dari kemanusiaan kita, ialah mengenal
sumber dari kekuatan yang ada di dalam hati kita. Kita dipanggil untuk menjadi
matang, hidup secara utuh. Kita semua , dalam perjalanan menuju kematangan
diri, harus belajar untuk bertanggung-jawab secara pribadi untuk diri kita masing
masing. Kita tidak dapat menghindari tanggung jawab ini.
Minggu, 16 April 2017
Minggu Paskah 2017
WCCM - Lent Reflections 2017
Easter Sunday
Selama empat puluh hari dan empat puluh malam – dan lebih lagi – kita
sudah berada di padang gurun. Dan sekarang, pada hari Paskah, saat matahari
terbit kita sudah meninggalkan bagian yang tersulit.
Cara kita memandang padang gurun sekarang diubah. Kita melihat hal
yang sama, rutinitas kehidupan berlanjut seperti biasanya, pohon-pohon dan
awan-awan masih seperti dulu, para politisi dan banker, artis dan terapis dan
rahib melakukan kegiatannya seperti dulu. Popok masih perlu diganti dan tanki
bensin masih perlu diisi. Peziarahan meditasi pagi dan petang terus berlanjut.
Sabtu, 15 April 2017
Sabtu Malam Paskah 2017
WCCM - Lent Reflections 2017
Holy Saturday
Kematian selalu dramatik. Inilah puncak penutupan. Hari-hari setelah
kematian bisa apa saja namun dramatis. Seringkali membosankan dan tanpa warna,
awal dari depresi lambat tanpa henti. Mereka yang merasa ditinggalkan di pantai
kosong keberadaan ini mulai menyesuaikan diri dengan ruang kosong tersebut,
kehampaan yang ditinggalkan untuk mereka oleh orang yang mereka cintai.
Kehidupan mereka pernah berputar di sekeliling orang tersebut dengan cara-cara
yang sebelumnya hanya mereka sadari separuhnya, dan di kedalaman diri
mereka, yang tidak pernah mereka
perhatikan sebelumnya.
Jumat Agung 2017
WCCM - Lent Reflections 2017
GOOD FRIDAY
GOOD FRIDAY
Ingatkah anda akan Rabu Abu, awal masa Prapaskah?
Jumat Agung adalah akhir dari rentetan kegiatan yang telah kita ikuti.
Kita perlu merasakan keberakhirannya agar dapat memasuki epilog yang merupakan
suatu awal baru.
Orang-orang yang teringat mengapa hari ini menjadi hari libur Bank
tetapi biasanya tidak mempergelap pintu-pintu gereja, mengunjungi gereja untuk
misa khusus. Mirip seperti orang-orang Yahudi yang kurang-perhatian menghadapi
Yom Kippur, yang memiliki mistik relijius yang tidak dapat diabaikan dan
menuntut suatu devosi atau pengakuan.
Jumat, 14 April 2017
Kamis Putih 2017
WCCM - Lent Reflections 2017
Holy Thursday
Bede Griffith adalah seorang pendukung besar Konsili Vatikan II.
Namun, ada sebuah kalimat dalam salah satu dokumen yang dia tidak setuju, yakni
yang mengatakan “sumber dan puncak kehidupan Gereja adalah Ekaristi”. Ia
mencintai Ekaristi dan setiap hari merayakannya
dengan indah di biara Benediktin di India. Tetapi ia merasa teologi lebih baik dengan mengatakan bahwa
sumber dan puncak Gereja adalah Roh Kudus.
Kamis, 13 April 2017
Rabu Pekan Suci 2017
WCCM - Lent Reflections 2017
Wednesday Holy Week
Yesus terkenal untuk sementara waktu dan kemudian ditolak.
Kelihatannya Dia tak pernah mendekati banyak orang, hanya mengasihi orang-orang
biasa yang dilihat-Nya teraniaya, direndahkan dan dimanipulasi oleh
pemimpinnya. Seperti suatu wilayah pemilihan modern di Barat, orang-orang
memproyeksikan harapannya akan seorang pemimpin yang kuat pada diri-Nya untuk sementara. Keberhasilan
membiakkan keberhasilan. Semakin banyak orang memuji, kereta musik semakin
bergulir. Tetapi kemudian terjadi tabrakan seperti halnya Dia.
Rabu, 12 April 2017
Selasa Pekan Suci 2017
WCCM - Lent Reflections 2017
Tuesday Holy Week
Dalam injil hari ini (Yoh 13:21-38), St. Yohanes menjelaskan diskusi
tentang pengkhianatan yang terjadi pada Perjamuan Terakhir. Kita perlu
mengingat sisi gelap kisah ini jika kita ingin mengenal cahaya yang terbit pada
akhir kisah. Sisi gelap ini begitu menjengkelkan kita, sama seperti Iago,
koruptor dan pengkhianat dalam buku Shakespeare yang berjudul ‘Othello’, yang
menjengkelkan para penonton drama tersebut. Pada akhir drama, setelah ia
menghancurkan majikannya, kejahatan Iago dibongkar dan ia dikutuk, tetapi ia
menolak untuk menjelaskan motifnya. Ia hanya berkata: ‘Jangan menuntut apa-apa
dariku. Apa yang kau tahu, kau tahu. Mulai saat ini dan seterusnya aku tidak
akan mengatakan sepatah kata pun.’ Jika kita menginginkan makna, kita harus
melihat lebih dalam daripada sekedar motif-motif saja. Kebenaran misteri ini
tidak ditemukan dalam penjelasan.
Senin, 10 April 2017
Senin Pekan Suci 2017
WCCM - Lent Reflections 2017
Sunday Holy Week
Belum lama berselang saya berada
di teater dan setengah jalan babak pertama seorang pengunjung yang terlambat
diijinkan masuk. Dia menimbulkan kegaduhan umum saat kami memberi jalan baginya sehingga dia dapat menyelip melewati
setiap orang untuk sampai ke tempat duduknya di bagian tengah deretan. Begitu pertunjukan berlangsung, kita
harus mencoba untuk terus memusatkan perhatian kita karena pertunjukan itu
merupakan suatu aliran peristiwa tak terputus yang mengarah pada kepenuhan
tanggapan kita saat klimaks tiba dan layar diturunkan.. dan dinaikkan lagi. Hal
yang sama juga berlaku pada Pekan Suci. Jika perhatian kita teralihkan dari
langkah cerita yang makin cepat, jangan membuang-buang waktu untuk mengeluh,
tetapi kembalikan perhatian anda pada fokusnya.
Minggu, 09 April 2017
Minggu Palma 2017
WCCM - Laurence Freeman OSB in Lent Reflections 2017
Palm Sunday
Salah satu kebutuhan dan keinginan kita yang terdalam ialah rasa aman.
Dalam kehidupan awal, rasa aman fisik dan emosional penting bagi perkembangan
kesehatan. Dalam sebuah rumah-tangga yang baik, anak mempunyai ruang untuk
menguji dan melakukan provokasi, untuk melawan batasan yang diberikan oleh
orang tua yang mengasihi. Batas-batas ini adalah rasa aman bisa ditebak yang
kita perlukan dan juga, pada akhirnya, garis batas yang memerlukan keberanian
yang muncul dari rasa aman tersebut untuk kita seberangi. Seperti halnya semua
pertumbuhan dan kesehatan, dan kebijakan imigrasi, rahasianya ialah ukuran yang
tepat dari ketegangan kreatif.
Minggu, 02 April 2017
Minggu Kelima Prapaskah 2017
WCCM - Lent Reflections 2017
Monday Lent Week Five
Pengunjung Gereja hari ini mendapat bacaan Injil panjang yang lain.
Kisah penyembuhan Lasarus dalam Yohanes (11:1-45) benar-benar perlu direnungkan
untuk dapat menghargai kekayaan lapisan-lapisannya. Kisah tersebut menjelaskan
kematian mendadak seorang sahabat yang dikasihi Yesus dan ikut berbagi rasa
Yesus dalam duka dua saudara perempuannya: Martha yang aktif dan Maria yang
kontemplatif.
Minggu, 26 Maret 2017
Minggu Keempat Prapaskah 2017
WCCM - Lent Rflections 2017
Sunday Lent Week Four
Injil hari ini (Yoh 9) membahas tentang penyembuhan orang yang buta
sejak lahir. Seperti cerita wanita Samaria minggu lalu, kisah ini disampaikan
dengan banyak lapisan makna yang saling terbuka terhadap yang lain. Meskipun
kisah tersebut sudah amat jelas, ada kedalaman ala Shakespeare, dan seperti
pengalaman hidup kita, menyingkapkan betapa realitas itu bersifat multi
dimensi.
Minggu, 19 Maret 2017
Minggu Ketiga Prapaskah 2017
Lent Reflections 2017
Monday Lent Week Three
Waktu berlalu begitu cepat – Minggu ketiga Prapaskah – dan
apa yang telah kita pelajari? Apa yang telah kita hilangkan, atau apa yang
sudah kita tinggalkan, atau lepaskan, dari yang seharusnya kita miliki? Apakah taraf
ketakutan kita sedikit berkurang? Apakah kita sudah memahami dengan lebih baik
bahwa ‘takut akan Allah’ yang banyak kita dengar bukan berarti takut pada Allah
seperti yang telah diajarkan pada kita – takut dihukum ketika kita tertangkap.
Artinya sama seperti yang ditemukan oleh wanita Samaria di sumur pada terik
siang hari.
Minggu, 12 Maret 2017
Minggu Kedua Prapaskah 2017
WCCM - Lent Reflections 2017
Sunday Lent Week Second
Sekarang ini kita berpartisipasi
dalam percobaan klinis menyelidiki pengaruh meditasi pada sekelompok dokter dan
perawat yang bekerja dalam departemen gawat darurat yang penuh tekanan pada sebuah
rumah sakit besar. Pada sesi terakhir, pada pagi hari, saya terkesan
mempelajari bahwa beberapa orang yang hadir baru saja keluar dari shift 13 jam
yang dimulai dari jam 20:00 malam sebelumnya.
Minggu, 05 Maret 2017
Minggu Pertama Prapaskah 2017
Lent Reflections 2017
Sunday Lent Week First
Baru-baru ini saya bertemu dengan seorang wanita Hindu yang mengatakan bahwa dia menanti-nanti masa Prapaskah. Dia bukan orang Kristen tetapi sangat mencintai Bunda Maria dan Yesus. Mencermati masa Prapaskah dalam sudut pandangnya merupakan sebuah kesempatan baik bagi pembaharuan pribadi dan memperdalam devosinya. Pemahamannya akan masa Prapaskah ini dengan menyegarkan kurang dalam pengertian hukuman penebusan dosa atau rasa bersalah karena dosa.
Sunday Lent Week First
Baru-baru ini saya bertemu dengan seorang wanita Hindu yang mengatakan bahwa dia menanti-nanti masa Prapaskah. Dia bukan orang Kristen tetapi sangat mencintai Bunda Maria dan Yesus. Mencermati masa Prapaskah dalam sudut pandangnya merupakan sebuah kesempatan baik bagi pembaharuan pribadi dan memperdalam devosinya. Pemahamannya akan masa Prapaskah ini dengan menyegarkan kurang dalam pengertian hukuman penebusan dosa atau rasa bersalah karena dosa.
Rabu, 01 Maret 2017
Rabu Abu 2017
Lent Reflections 2017
Ash Wednesday
Bacaan Harian dari Laurence Freeman ini, seorang rahib Benediktin dan
Direktur The World Community for Christian Meditation, bertujuan untuk membantu
orang-orang yang mengikutinya supaya dapat membuat Masa Prapaskah menjadi lebih
baik. Inilah waktu yang sudah ditentukan dan persiapan untuk Paskah, dimana
selama masa ini doa diberi perhatian khusus, lebih murah hati kepada orang lain
dan pengendalian diri. Sudah biasa untuk berpantang sesuatu, atau mengendalikan
diri untuk menggunakan sesuatu, tetapi juga untuk melakukan sesuatu di luar itu
semua yang bermanfaat bagi anda secara rohani dan menyederhanakan anda. Dengan
membaca bacaan-bacaan harian ini diharapkan anda terdorong untuk mulai
menjadikan meditasi sebagai latihan harian anda, atau untuk memperdalamnya
dengan mempersiapkan waktu-waktu meditasi dengan lebih berhati-hati. Dengan
demikian, meditasi pagi dan petang akan menjadi pusat spiritual sejati hari
anda. Inilah tradisi, jalan meditasi yang sangat sederhana, yang kita ajarkan:
Sabtu, 18 Februari 2017
Memasuki kebenaran sesungguhnya
Belajar bermeditasi berarti kita siap untuk memasuki kebenaran yang
sesungguhnya dan itulah tantangannya. Kebenaran tentang diri kita, kebenaran
tentang sesama dan akhirnya kebenaran dari semua kenyataan hidup kita. Kita
harus memahami bahwa meditasi adalah penting dan tanpa pamrih. Kita tidak dapat
mempunyai harapan apapun juga. Komitmen kita adalah untuk mencapai kebenaran
yang sesungguhnya. Suatu kesalahan besar bila kita memulai meditasi bila kita
tidak siap, paling tidak mulai menyatakan kesiapan untuk menghadapi kenyataan.
Minggu, 05 Februari 2017
Tinggal dalam keheningan
Bahasa tidak mampu menerangkan secara penuh suatu misteri. Itulah
sebabnya mengapa keheningan dalam meditasi menjadi begitu penting. Kita tidak
berusaha untuk berpikir tentang Allah, berbicara kepada Allah atau berimajinasi
tentang Allah. Kita tinggal dalam keheningan yang mengagumkan dan terbuka pada
keheningan abadi dari Allah. Kita menemukan dalam meditasi, melalui latihan dan
diajar setiap hari oleh pengalaman kita, bahwa meditasi ini adalah sesuatu yang
alami bagi kita semua. Diri kita bertumbuh dan berkembang dalam keheningan
abadi dan untuk inilah kita diciptakan.
Langganan:
Postingan (Atom)