Hidup Kristiani adalah pencaharian akan kebenaran yaitu bahwa Allah
mencintai kita dan bahwa Yesus tinggal di hati kita, di pusat diri kita yang
paling dalam. Bahkan yang lebih mengagumkan lagi untuk diketahui ialah kita
tinggal di dalam hati-Nya, dalam Dia. Pikiran kita tidak dapat mengerti ini
semua. Hanya hati yang dapat memahaminya karena pengenalan ini datangnya hanya
di dalam kasih.
Kita mengetahui bahwa kita dicinta dan karena itu kita mencinta.
Meditasi bermaksud untuk menggenapi siklus cinta ini. Dengan keterbukaan kita
pada Roh yang tinggal di dalam hati kita, dan Roh mencintai kita semua di dalam
keheningan, kita mulai perjalanan iman kita. Kita sampai pada iman karena
selalu ada awal baru bagi mereka yang hidup dalam cinta.
Iman dan kasih menghasilkan harapan. Harapan Kristiani adalah
keyakinan yang sangat besar pada Yesus dan kasih-Nya. Keyakinan ini memampukan
kita untuk mengucapkan mantra. Kita melepaskan semua yang menjadi keinginan
kita, semua yang kita ketahui dan semua yang kita miliki. Kita membiarkannya
berlalu dalam semangat kemiskinan, dan kita kemudian bebas untuk masuk ke dalam
misteri yaitu kasih, iman dan harapan.
"Pada waktu itulah kamu
akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam
kamu" (Yoh 14:20)
Untuk inilah kita melepaskan semua kata-kata dan belajar untuk diam,
diam secara fisik, diam secara psikis, diam di dalam roh. Kata kita akan
berakar, berakar pada Yesus dan berakar pada kasih - satu sama lain dan dalam
Dia.
Word Made Flesh – John Main, OSB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar