Ketika anda mulai bermeditasi anda harus mempunyai cukup motivasi.
Anda harus mempunyai tujuan agar anda tetap terus bermeditasi, dorongan untuk
memulai perjalanan. Tidak ada tujuan yang lebih baik daripada untuk mencapai
keharmonisan baik di luar maupun di dalam diri kita. Damai adalah salah satu
tujuan yang baik juga dan mempersatukan kita semua.
Dalam banyak Kitab Suci baik dalam tradisi Timur atau Barat tujuan ini
dijabarkan sebagai suatu kekudusan, keselamatan atau kehidupan. Anda
merasakannya sebagai hidup yang utuh, sesuatu yang membuat manusia benar-benar
hidup. Jadi, jika anda memerlukan suatu tujuan sebagai motivasi bagi anda untuk
bermeditasi maka tujuan itu dapat menjadi alasan yang cukup baik. Tetapi waktu anda
mulai bermeditasi dengan teratur di dalam hidup anda, anda akan mulai menyadari
bahwa meditasi sangat dinamis.
Segera anda bermeditasi anda akan menyadari bahwa anda semakin kurang
menuntut dan anda tidak melihat lagi hasil yang diperoleh. Kita bermeditasi
karena meditasi adalah jalan yang paling jelas yang kita temukan untuk menuntun
kita menjadi utuh, suatu kesatuan yang diluar kontrol kita atau bukan milik
kita dan yang hanya dapat dinikmati kalau kita menerimanya sebagai anugerah.
Dalam meditasi kita menemukan bahwa menerima anugerah ini berarti
menerima kehidupan yang diberikan pada kita, untuk menjadi utuh, menjadi satu
dan dengan demikian mengaktifkan semua kemampuan kita, untuk menjadi bahagia,
menjadi diri yang sesungguhnya. Meditasi bagi roh seperti bernafas bagi tubuh.
(The Heart of Creation – John Main, OSB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar