Laurence Freeman, OSB.
"Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ. Maka Yesus membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya. Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan." (Yoh 2:14-16)
Yesus jelas bukan
seorang politikus dan Dia tidak berbasa basi. Dia bertindak seturut dengan
perasaannya yang tertinggi dan membayar harga mengucilkan mereka yang memegang
kekuasaan.
Kita mengagumi
hal seperti ini dalam diri orang yang berintegritas yang membuat kita menyadari
betapa banyak kompromi yang telah kita buat dalam tindakan kita. Secara
rasional kita dapat membenarkan beberapa tindakan pada tingkat tertentu. ‘Akal
sehat’ telah membenarkan banyak kesalahan. Namun ada pertanyaan yang tak mau
pergi, yaitu; kita memilih untuk hidup pada tingkat realitas dan integritas
yang mana.
Tidak terkenal
bukan suatu tanda bahwa anda bertindak benar. Tetapi melakukan hal yang
benar
secara konsisten tak terhindarkan lagi akan membuat anda masuk ke dalam
kesendirian yang semakin dalam dimana anda terbuka untuk dikritik, rapuh
di
hadapan musuh-musuh anda dan berhadapan dengan kuasa gelap batin anda
sendiri.
Memang lebih mudah untuk mengikuti orang kebanyakan dan menghindari
kedalaman diri anda sendiri. Dalam kesendirian anda akan memiliki
sedikit teman
seperjalanan tetapi mereka yang berziarah bersama anda akan setia
bersama anda.
Separo jalan
Prapaskah ini adalah momen yang baik untuk mengevaluasi bagaimana kita menggunakan
waktu penyederhanaan dan pengurangan ini. Apakah manfaatnya sudah hilang?
Apakah kita sudah melupakan tujuan kita melakukan latihan-latihan yang sudah
kita pilih untuk kita lakukan?
Mengukur waktu
bermanfaat bagi kita untuk menyadari bahwa waktu itu lepas dari genggaman kita
begitu saja tanpa kita lihat dan kita sadari. Hidup dalam penghargaan penuh
akan waktu kini sungguh sulit untuk dipertahankan namun membantu kita untuk melakukan yang benar
dengan cara yang benar pada waktu yang tepat. Benar berarti apa yang dapat membuat
kita dan mereka yang berjalan bersama kita menjadi lebih nyata, lebih bebas dan
lebih mengasihi.
Bahkan meluangkan
waktu untuk satu ekstra meditasi hari ini dapat membantu mengulang program dari
awal. (Dari mana penolakan ide ini berasal?)
(Diterjemahkan : Fransisca Hadiprodjo - WCCM Yk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar