Senin Minggu III Prapaskah
Dengan sedikit penyesuaian saja bisa
membuat perubahan besar. Bayangkan bila ada besarnya jarak sehubungan
dengan kesalahan kecil saja pada pengaturan arah kompas pesawat luar angkasa
yang jarak tempuhnya sangat jauh. Atau pengalaman singkat pada masa kanak-kanak
sehingga yang terbentuk pola selama bebera puluh tahun dekade sebelum dapat dikoreksi dampaknya.
Begitu juga dengan
pengaturan sikap ketika yang kita gunakan saat kita memulai latihan meditasi. Oleh karena beberapa orang alergi terhadap segala hal yang berbau
agama rohani, pendekatan fisiologis, psikologis atau pragmatis yang
tampak sepertinya baik digunakan pada permulannya. Ibarat seperti halnya
dengan pesawat luar angkasa yang sedang diarah fokuskan pada planet berikutnya pada
jalur tersebut. "Saya akan bermeditasi untuk mendapatkan
manfaat-manfaat yang sudah benar-benar terbukti ini." Manfaat pasti
didapatakan muncul dari latihan tersebut. Namun, begitu saat anda
mendapatkannya, manfaat tersebut akan mendorong cakrawala rohani anda lebih
jauh lagi sehingga meditasi yang seutuhnya tampak lancar dimensi spiritual atau
dimensi meditasi yang lebih menyatu akan mengalir ke permukaan. Cakrawala lebih
menjadi sebuah lambang simbol sesuatu dari yang tak terbatas bukannya dari pada
sebuah tujuan jangka pendek. Jadi lebih jauh lagi, cakrawala tersebut akan
mengawali pengaturan kontemplatif untuk yang menyediakan tenaga ledakan energi
baru bagi seluruh petualangan penemuan baru.
Pada mulanya
mungkin masalah-masalahnya adalah yang muncul pada permulaan mungkin
dikarenakan kita menganggap kontemplatif sebagai suatu sarana untuk mendapatkan
informasi baru belaka. Jadi kita berpegang melekat pada pola pikiran dan
batasan-batasan pikiran kita yang lama dan berusaha untuk mencocokkan masukkan
yang tak terbatas ke dalamnya. Jika usaha tersebut gagal, kita mengira
bahwa kita tidak dapat bermeditasi. Semoga kita pada akhirnya kita dapat
menangkap maksudnya - bahwa kontemplasi bukanlah cara jalan untuk
menambahkan pengetahuan kita. Kontemplasi adalah membuka cara baru sepenuhnya
untuk keterbukaan pada cara mengetahui yang benar-benar baru yang tak
dapat diungkapkan dengan cara-cara yang sebelumnya yang sudah terbiasa kita pakai. Hal ini sungguh membingungkan dan membuat pikiran kita
putus asa tetapi dirasakan sangat masuk akal yang mendalam dan langsung
berbicara kepada hati.
Pertama-tama
pikiran akan mengatakan bahwa semua itu tidak ada artinya, namun
nyatanya sebenarnya hal ini dikarenakan oleh logika yang paling murni.
Untuk mengarungi samudera luas, kita tidak harus memalingkan
pandangan kita dari pelabuhan keberangkatan kita lagi. Untuk membuka cara
pandang baru, untuk 'memurnikan mata hati' , kita harus melepaskan kebiasaan
cara yang biasa untuk mengetahui dan memahami kita selama ini dan memasuki
cahaya sangat terang yang tampaknya yerlihat sangat gelap.
Saya pernah
diperiksa oleh seorang ahli bedah mata untuk mengetahui apakah ada retina
lepas, dan saya takut kehilangan penglihatan. Dokter
tersebut menyoroti mata saya dengan sinar yang begitu menyilaukan, ketika sinar
itu padam, sehingga saya kaget dan takut ketika saat saya menyadari bahwa saya
tidak dapat melihat apa-apa. Dengan cemas saya memberitahu dokter tentang hal
ini tetapi dia bahkan menjawab dengan tertawa dan dengan santai
menenangkan saya.
Belajar bermeditasi
berarti belajar setiap hari bahwa hidup adalah perjalanan untuk mendapatkan
penemuan baru. Siapapun saja yang ingin mempelajarinya, diperlukan niat untuk
melakukan indera petualangan di dalam diri mereka.
Sumber : www.wccm.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar