Hal
yang terpenting adalah mengetahui apa yang menghubungkan dan menyatukan semua
hal yang bermunculan kembali. Sebenarnya, kita dapat mengetahui makna yang
menyatukannya jika kita memberikan perhatian penuh pada salah satu hal pada
saat kemunculannya. Hari Raya Kabar Sukacita misalnya. Inilah saat Malaikat
datang memberi kabar kepada Maria bahwa ia akan mengandung dan melahirkan seorang
putra. Dia ketakutan dan bingung namun berkata 'terjadilah'. Dalam sebuah
lukisan ikonik indah yang terdapat di Florensia mengenai peristiwa ini,
Pontormo melukiskan Maria sedang berjalan menaiki tangga - tidak sedang duduk
dan membaca, seperti lukisan-lukisan umumnya.
Malaikat
ada di belakangnya dan gemerisik jubahnya yang indah atau sayapnya yang
berkilau pastilah menarik perhatian Maria karena dia berbalik untuk melihatnya.
Dia belum menerima pesan itu. Kecuali jika itu pesan dan tanggapannya, semua berada
dalam satu momen perhatian. Yang menyatukan semua kisah tersebut adalah saat
dimana kisah-kisah tersebut terhubung dan mengacu.
Jadi,
jika pada akhir masa Prapaskah anda belum cukup lama berada pada saat kini
untuk melihat seorang Malaikat pada ujung eskalator, atau keluar dari lift yang
sedang anda tunggu, atau duduk di kursi belakang mobil di sebelah anda saat
berhenti karena lampu merah, berarti anda belum hidup hari ini.
Laurence
Freeman OSB
sumber : WCCM Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar