Anda dapat mengawali masa Prapaskah
kapan saja karena, seperti yang dikatakan oleh St. Benediktus, hidup (rahib)
adalah masa Prapaskah tak berkesudahan. Jadi, jika anda belum melakukan apapun
yang seharusnya dilakukan dalam masa Prapaskah, sebaiknya anda segera mencari
makna Prapaskah mulai sekarang daripada berjuang untuk menyelesaikan disiplin
yang telah anda adopsi tiga minggu yang lalu dengan memanfaatkan cadangan
kesempurnaan anda. (Kesempurnaan, tentu saja, adalah musuh dari semua kebajikan
sejati). Jika anda sedang memulai atau ingin memulainya lagi, usahakan untuk
memulainya tanpa menghakimi. ‘Jangan menghakimi supaya kamu jangan dihakimi’.
Ada seni menghakimi yang hanya dapat
dipelajari oleh manusia dengan melepaskan semua penghakiman. Hampir mustahil
bagi kita untuk menghakimi secara positif tanpa kesombongan atau menghakimi
secara negative tanpa hukuman. Penghakiman sejati, memungkinkan bagi mereka
yang mau melepaskan haknya untuk menghakimi, membuat kita mampu untuk melihat
makna sebenarnya dan nilai segala sesuatunya, dalam konteks, dalam perspektif
dan dalam kasih. Karena semua hal itu biasanya di luar kemampuan kita,
sebaiknya kita pasrahkan pada Allah.
Laurence
Freeman OSB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar