Thursday Lent Week 2
Ketika
batas-batas menjadi jelas, kasih menunjukkan dirinya secara progresif sebagai
kekuatan realitas utama. Kasih tidak terbatas. Kasih juga tidak memiliki awal
mula - kecuali pada saat kasih diubah ke dalam keabadian oleh penampilannya.
Melalui
kasih kita diubah oleh rahmat menjadi makhluk yang mendapat kesetaraan dengan
pencipta-Nya oleh karena kita dihubungkan kembali (namun sekarang disadari)
pada asal mula kita - sumber yang dapat kita kenal tapi tak pernah secara
obyektif.
Kasih
adalah cahaya yang menghanguskan kekaburan batas-batas dan membuat kita dapat
melihat ke dalam diri kita sendiri tanpa berhenti menjadi diri kita sendiri.
Laurence Freeman, OSB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar