Rabu Minggu II Prapaskah.
Prapaskah adalah
tentang memperbaiki kebiasaan diri kita sendiri.
Ada
kebiasaan-kebiasaan yang melalui kesadaran tingkat rendah telah menjadi
kewajiban atau bahkan kecanduan. Memang sulit dan memalukan untuk mengakui hal
ini - terutama bagi diri kita sendiri. Namun, seperti halnya dalam program dua
belas langkah, kita bahkan belum mulai pengenalan juga tidak pengakuan ketika
hal ini terjadi. Betapa dalamnya kebiasaan merusak ini melekat yang telah
menentukan penyembuhannya yang membawa perasaan bebas yang diperbaharui di
semua unsur kehidupan kita. Kecanduan akhirnya meracuni seluruh perasaan kita
seluruhnya dan pendapat dunia.
Ada juga
kebiasaan-kebiasaan yaitu disiplin yang telah kita pelajari untuk ditanamkan
dalam hidup kita. Kebiasaan tersebut memberi kehidupan, kekuatan yang
menyeimbangkan dan kita merasa bersyukur bila itu ditanamkan. Namun kita tidak
akan pernah menerimanya begitu saja. Kehidupan perkawinan akan terguncang
setelah puluhan tahun puas dengan diri sendiri. Bahkan, setelah bertahun-tahun
bermeditasi, peristiwa-peristiwa atau dorongan-dorongan batin dapat mengguncang
seseorang dan membuat mereka menyerah pada sesuatu yang tampaknya adalah
pelindung kesehatan dan kesehatan jiwa.
Disiplin setiap
hari diperbaharui melalui perbuatan iman. Sekali kita sudah memilih untuk
memulai meditasi ini perlu pengulangan teratur. Mengajarkan pada kita apa yang
dituntut oleh iman, tetapi juga ganjarannya yang luar biasa.
Beberapa kebiasaan
adalah ritual. Dalam kehidupan kita berlangsungnya tidak tertentu frekuensinya
(dalam dua pengertian). Ritual adalah perbuatan berkala untuk membaharui
kesetiaan. Ritual tersebut menciptakan situasi yang sama tempat kita memulai
kebiasaan tetapi tidak pernah usang. Kenyataannya, semakin kita mengulangi,
ritual tersebut semakin muda kita. Ekaristi atau bentuk-bentuk penyembahan
bersama-sama lainnya menunjukkan hal ini. Begitu juga dengan kelompok meditasi
mingguan atau retret tahunan. Atau, latihan Prapaskah.
Kebiasaan semacam
itu menghasilkan energi yang sangat penting yang mendorong kita masuk ke dalam
kebebasan yang murni.
sumber : www.meditasikristiani.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar