Mengapa anda sebaiknya
bermeditasi? Mengapa seseorang sebaiknya bermeditasi? Tradisi menyampaikan
kepada kita bahwa setiap orang memerlukan meditasi bila kita ingin hidup secara
utuh, bila kita ingin roh kita berkembang secara penuh, dan apa yang kita
perlukan adalah "hati yang murni" - persepsi yang jelas untuk melihat
kenyataan sebagaimana adanya, untuk melihat diri kita sebagaimana adanya,
melihat Tuhan sebagai Tuhan yakni Cinta yang absolut. Untuk dapat melihat
semuanya ini kita memerlukan hati yang murni yang berarti bahwa kita dapat
melihat kemuka dengan jelas tanpa adanya refraksi dari penglihatan kita karena
dibelokkan oleh prisma ego kita.
Kierkegaard menerangkan bahwa hati yang murni sebagai
kemampuan untuk melihat satu hal. Satu hal yang anda harus inginkan ketika anda
bermeditasi, yakni mengucapkan mantra anda, untuk mengucapkan kata-doa anda,
mengabaikan keruwetan refleksi-diri, kesadaran akan keruwetan refleksi-diri,
untuk hening dan diam. Itulah sebabnya mengapa sikap tubuh yang diam begitu
penting dan dikatakan sebagai sakramen, tanda lahiriah dari keheningan batin.
Mempunyai hati yang murni berarti menjadi sederhana.
Semua yang kita butuhkan adalah kita memerlukan hati
yang murni bila kita ingin mempunyai kerendahan hati untuk dapat melihat
sendiri dan melihat dengan penglihatan yang begitu jelas. Baiklah saya
mengingatkan anda lagi, setiap dari kita, setiap saat waktu kita duduk
bermeditasi bahwa kita semua adalah pemula. Setiap kali kita bermeditasi, kita
bermeditasi seperti bermeditasi untuk pertama kali dan kita mengesampingkan
segala ketakutan kita, kecemasan kita, harapa kita, rencana kita. Kita
mengesampingkan semuanya ini agar kita dapat terbuka secara penuh pada tujuan
utama dari penciptaan kita yakni menjadi satu, menjadi satu dengan diri kita
sendiri, menjadi satu dengan Tuhan dan menjadi satu dengan seluruh ciptaan.
Proses meditasi adalah proses untuk menjadi satu dan jalannya ialah jalan
satu-kata: maranatha. Jangan berkecil kati jika anda menemukan kesulitan untuk
tetap mengucapkan kata-doa, tetapi tetaplah setia. Jangan berkecil hati jika anda
selalu diganggu oleh pikiran-pikiran yang datang yang pergi, tetaplah setia
dengan kata-doa anda.
Fully Alive
Tidak ada komentar:
Posting Komentar